Sudah dengar tentang kabar akan hadirnya Toyota Avanza model tahun 2021? Setelah kabar kehadirannya di tahun 2021, mobil sejuta umat ini memang jadi sangat ditunggu-tunggu. Tetapi sebelum membahas Toyota Avanza 2021, sudah tahu belum tentang sejarah dan perjalanan panjang Toyota Avanza?

Rasanya pecinta mobil manapun di Indonesia pasti tidak asing lagi dengan model mobil Toyota Avanza. Mobil yang satu ini memang cukup banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk berbagai tujuan. Toyota Avanza ini berhasil menjadi model mobil terlaris nomor tiga di ASEAN pada tahun 2017 lalu, karena telah mencatatkan angka penjualan sebanyak 136.060 unit.

Toyota sendiri pertama kali mengenalkan Toyota Avanza pada tahun 2003, tepatnya dalam ajang Indonesia International Motor Show. Selama satu tahun kehadirannya, Toyota Avanza langsung populer dan berhasil terjual sebanyak lebih dari 10.000 unit.

Tingginya popularotas yang dimiliki Toyota Avanza ini bukannya tanpa alasan. Mobil yang satu ini memang menawarkan kapasitas angkut yang besar, tahan lama, tetapi dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Perjalanan Toyota Avanza di Indonesia bisa dibilang cukup panjang, namun hingga saat ini, mobil ini masih menjadi salah satu produk mobil favorit di Indonesia.

Toyota Avanza di Berbagai Negara

Tidak hanya ada di Indonesia, generasi pertama Toyota Avanza ini ternyata juga diproduksi di negara tetangga, yakni Malaysia. Di Malaysia sendiri, Toyota Avanza diproduksi dibawah merek Perodua. Kini, Toyota Avanza juga sudah dipasarkan di berbagai negara lain seperti Filipina, Thailand, Brunei, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Libanon, Meksiko, Peru, Mesir dan beberapa negara di Afrika.

Sebagai penerus dari mobil Toyota Kijang, Toyota Avanza ini banyak dicari orang karena kepraktisannya. Selain itu, harga mobil bekasnya juga cukup stabil dan tidak mudah jatuh, menjadikan mobil ini pilihan investasi yang baik.

Sejak awal, produksi Toyota Avanza ini memang dilakukan bersama-sama dengan Daihatsu. Toyota dan Daihatsu bekerjasama dan menghasilkan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Kedua mobil ini sama-sama memiliki ground clearance yang tinggi, sehingga cocok untuk digunakan di jalan pedesaan yang tidak rata sekalipun.

Para pemilik Toyota Avanza memang tidak perlu khawatir ketika harus melewati genangan air yang tinggi, maupun jalan yang berlubang, maupun polisi tidur. Ground Clearance Toyota Avanza yang tinggi membuat hal ini tidak menjadi masalah. Pengemudi akan dapat dengan mudah melewati jalan-jalan seperti ini dengan nyaman.

Bukan itu saja, Toyota Avanza juga populer berkat layanan purna jual dari Toyota yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Di Tanah Air, ada sekitar 325 dealer yang siap melayani para konsumen Toyota Avanza. Tidak hanya di bengkel resmi, suku cadang Toyota Avanza pun bisa dengan mudah ditemukan di bengkel-bengkel kecil sehingga tidak akan sulit bagi para konsumen untuk mengganti suku cadang Toyota Avanza kesayangan mereka.

Perjalanan Panjang Toyota Avanza di Indonesia

Pada saat pertama kali diproduksi, Toyota Avanza ditawarkan dengan dua varian. Varian Toyota Avanza 1.3 E M/T merupakan varian terendahnya, sementara varian Toyota Avanza 1.3 G M/T merupakan varian tertingginya. Setelah itu, pada tahun 2006, Toyota Avanza mendapatkan dua kali facelift. Mesin baru dengan kapasitas yang lebih besar pun tak absen disematkan pada mobil ini.

Tidak hanya mesin yang baru, pada Juli 2006, Toyota juga melakukan perubahan berupa peningkatan kinerja mesin Toyota Avanza dengan menyematkan teknologi VVT-i. Kemudian pada bulan Oktober 2006 barulah diluncurkan Toyota Avanza dengan mesin berkapasitas 1.5 L, yaitu tipe 1.5S M/T dan 1.5S A/T yang menggantikan tipe 1.3 S.

Baik dari segi desain, performa, maupun fiturnya, Toyota Avanza memang dirancang khusus untuk mengisi segmen entry-lebel. Desain bodinya sendiri sedikit banyak dipengaruhi oleh desain yang dimiliki Kijang Kapsul.

Toyota Avanza seolah menjadi Kijang Kapsul yang sudah disempurnakan. Mobil ini memiliki performa yang lincah serta mesin yang andal. Bobotnya yang ringan juga membuat mobil ini jadi lebih mudah dikendarai.

Seiring berjalannya waktu, ternyata permintaan terhadap Toyota Avanza ini semakin meningkat. Hal ini pula yang mendorong pihak Toyota untuk melakukan facelift terhadap Toyota Avanza pada tahun 2011. Versi facelift tahun 2011 ini kemudian diberi nama All New Avanza karena memiliki cukup banyak ubahan.

Di Balik Desain Toyota Avanza

Desain Toyota Avanza sudah mulai digarap sejak tahun 2002 silam. Desainnya sendiri digawangi oleh Kenta Shimoguchi. Jika dilihat-lihat, sebenarnya platform Toyota Avanza dan Toyota Kijang Innova untuk generasi pertama sebenarnya masih sama. Perbedaanya hanya terdapat pada segmentasi konsumen dan dimensi kedua mobil ini. Toyota Avanza dihadirkan untuk mengisi segmen entry-level dan Toyota Kijang Innova mengisi segmen MPV menengah yang ukurannya diperbesar.

Di Indonesia sendiri, awalnya Toyota Avanza terdiri atas varian Toyota Avanza standar dan Toyota Avanza Veloz. Namun dalam perjalanannya, Toyota Avanza Veloz kemudian menjadi model tersendiri. Sedangkan generasi terbaru Toyota Avanza memiliki nama Toyota Grand New Avanza.

Perubahan paling signifikan yang bisa kita temukan pada Toyota Avanza generasi ke-3 adalah pada bagian wajahnya. Toyota Avanza generasi ketiga menggunakan desain grille gelap yang berukuran besar, dipadukan dengan headlamp berbentuk trapesium yang lebih sipit. Interiornya pun dibuat semakin elegan dengan kombinasi dual tone color.

Toyota Avanza dibangun dengan menggunakan sasis sasis semi-monokok yang digabungkan dengan sub-frame. Sasis unibody ini menggabungkan ladder frame di bagian depan dan sasis monokok di bagian belakang. Rancangan ini dianggap ideal oleh Toyota karena Toyota Avanza memang selalu memakai sistem penggerak roda belakang.

Perkembangan Mesin Toyota Avanza

Toyota memang merancang Toyota Avanza sebagai mobil yang pas untuk digunakan kebanyakan masyarakat di Indonesia. Mesinnya memang tidak terlalu bertenaga, tetapi cukup bisa diandalkan. Bobot bodinya yang ringan juga memudahkan mobil ini untuk dibawa berkendara.

Bicara soal mesinnya, mari kita lihat sejarah mesin Toyota Avanza. Mesin pertama yang digunakan Toyota Avanza adalah mesin K3-VE dengan kapasitas 1.3 liter. Mesin pertama yang digunakan oleh Toyota Avanza ini sayangnya masih tidak terlalu irit. Konsumsi BBM dalam kotanya hanya mencapai 9 km/liter. Sedangkan untuk penggunaan di luar kota, konsumsi BBM-nya adalah 13 km/liter.

Toyota Avanza generasi pertama ini memang cukup boros. Hal ini disebabkan oleh kapasitas mesinnya yang kecil. Lalu soal sistem penggeraknya sendiri, sejak awal Toyota Avanza memang telah menggunakan sistem penggerak roda belakang alias Rear Wheel Drive. Pihak Toyota menilai bahwa penggunaan sistem penggerak ini lebih efektif untuk meminimalisir gejala spin di tanjakan saat membawa banyak penumpang.

Sejak tahun 1996, Toyota sendiri diketahui sudah memperkenalkan teknologi VVT-i. Bagi yang belum tahu, VVT-i ini merupakan singkatan dari Variable Valve Timing with intelligent. Tetapi seiring berjalannya waktu, teknologi yang satu ini baru diterapkan pada Toyota Avanza generasi terbaru, yakni yang dirilis pada tahun 2006.

Teknologi VVT-I ini bekerja dengan menggunakan tekanan oli mesin yang diaplikasikan pada aktuator, untuk mengatur posisi camshaft. Pengaturan waktu overlap saat klep exhaust mulai menutup dan klep intake mulai membuka, akan menghasilkan efisiensi bahan bakar. Ini karena pengaturan waktu bukaan klep intake tersebut diatur sesuai kebutuhan kerja mesin.

Lalu bicara soal performa mesinnya sendiri, Toyota Avanza generasi ketiga yang lebih dikenal dengan nama Toyota Grand New Avanza ini menggendong mesin yang paling canggih dari Toyota. Toyota Grand New Avanza ini memang dilengkapi dengan mesin baru yang sudah dibekali teknologi mekanisme katup Dual VVT-i yang berkode 1NR (1.3 liter) dan 2NR (1.5 liter).