window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Ini Hasil Uji Konsumsi Bahan Bakar Honda City 2021, Hasilnya Istimewa

Budi · 1 Feb, 2021 15:00

Melanjutkan pengujian Honda City 2021 varian sedan yang dilakukan oleh rekan kami di Wapcar.my, kali ini kami mendapatkan hasil pengujian konsumsi bahan bakar Honda City 2021 bermesin 1,5 liter yang juga akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat.

Ini Hasil Uji Konsumsi Bahan Bakar Honda City 2021, Hasilnya Istimewa 01

Konsumsi bahan bakar Honda City 2021 cukup istimewa

Seperti diketahui, Honda City 2021 yang akan dijual oleh PT Honda Prospect Motor kemungkinan besar akan menggunakan mesin serupa dengan yang dijual di Malaysia, yaitu mesin 4-silinder 1,5 liter DOHC i-VTEC yang dapat menghasilkan tenaga puncak 121 PS dan torsi 145 Nm. Output tenaga tersebut diantarkan ke roda depan melalui transmisi CVT. Di Malaysia, pihak Honda mengklaim jika konsumsi bahan bakar Honda City dapat mencapai 5,4 liter per 100 km atau di kisaran 18,5 km/liter. Bagaimana yang sebenarnya?

Prosedur pengujian konsumsi bahan bakar

Dalam proses pengujian konsumsi bahan bakar Honda City ini, kami menggunakan prosedur standard, yang disesuaikan dengan penggunaan kendaraan sehari-hari.  Yang pertama kami lakukan adalah memastikan bahwa tekanan udara pada seluruh ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Untuk Honda City 2021 ini, tekanan udara yang disarankan dalam kondisi ban dingin adalah 230 kPa (33,3 Psi) untuk roda depan dan 220 kPa (32 Psi) untuk roda belakang. 

Ini Hasil Uji Konsumsi Bahan Bakar Honda City 2021, Hasilnya Istimewa 02

Rekan kami di Malaysia menguji hingga hampir 100 km

Kemudian, tangki bahan Honda City 2021 sebesar 40 liter bakar kami isi hingga benar-benar  penuh di bibir tangki pengisian sebelum kami memulai pengujian. Penyejuk kabin atau AC kami pasang pada suhu 22 derajat celcius pada mode otomatis, dengan kecepatan maksimal kami batasi pada 110 km/jam.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Perilaku ,mengemudi kami lakukan senormal mungkin, termasuk pada pengaturan mode berkendara, kami setting pada mode Normal. Jika mobil terdapat mode sport atau eco, kami tidak akan gunakan untuk memastikan kondisi yang wajar.

Ini Hasil Uji Konsumsi Bahan Bakar Honda City 2021, Hasilnya Istimewa 01

Kondisi AC pada mode auto dengan suhu 22 derajat

Rute pengujian dan kondisi lalu-lintas

Tentunya ada perbedaan kondisi lalu-lintas antara Indonesia dan Malaysia. Rekan kami di Malaysia menyebutkan bahwa mereka memulai perjalanan dari Stasiun Pompa Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah Petaling Jaya untuk kemudian memasuki jalan tol Federal Highway yang relatif padat menuju Putrajaya.

Ini Hasil Uji Konsumsi Bahan Bakar Honda City 2021, Hasilnya Istimewa 02

Bahan bakar yang digunakan minimal RON 91

Arus lalu lintas relatif lancar (selancar saat kami melaju di Federal Highway) pada sore hari kerja. Setibanya di Putrajaya, Honda City 2012 kami kemudikan di kondisi lalu lintas yang cukup sepi di sekitar Putrajaya dan kawasan Cyberjaya, tempat kami melakukan tes instrumentasi.

Hasil perhitungan konsumsi bahan bakar

Setelah semua pengujian selesai, kami kembali ke lokasi SPBU awal dengan kondisi lalu-lintas yang kurang lebih sama. Secara total, kami menempuh jarak 97,1 km dan mengisi bahan bakar sebanyak 5,19 liter, serupa dengan saat kami memenuhi tangki bahan bakar pertama kali. Hal ini menjadikan kami mendapatkan konsumsi bahan bakar sebesar 5,3 km per 100 km atau sekitar 18,7 km/liter (fuel-to-fuel). Wow!

Ini Hasil Uji Konsumsi Bahan Bakar Honda City 2021, Hasilnya Istimewa 03

Hasil pengujian sepanjang 97,1 km mencatat konsumsi BBM hanya 5,2 liter

Namun, rekan kami di Malaysia sebelumnya juga sempat melakukan pengujian bahan bakar mobil ini dalam kondisi yang berbeda dan menghasilkan angka konsumsi bahan bakar 7,2 liter per 100 km atau 13,9 km/liter. Saat itu, kondisi lalu-lintas lebih padat dengan lebih banyak kondisi stop-and-go, serta kondisi dimana mesin lebih banyak idle atau langsam saat melakukan sesi foto.

Ini Hasil Uji Konsumsi Bahan Bakar Honda City 2021, Hasilnya Istimewa 04

Sebelumnya kami sempat menguji bahan bakar dengan kondisi lalu lintas yang berbeda

Tanpa mengabaikan salah satu tes yang kami lakukan, pada akhirnya kami mengambil angka rata-rata konsumsi bahan bakar yang dihitung dari kedua pengujian ini sebagai angka akhir yaitu 6,3 liter per 100 km atau 15,9 km/liter. Kami menganggap angka ini dapat dengan mudah dicapai dalam kondisi mengemudi yang sebenarnya.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan,  jika Anda mengendarai Honda City 2021 dengan santai, menginjak pedal gas dengan ringan, ditambah kondisi lalu lintas yang mendukung, maka angka konsumsi bahan bakar Honda City 2021 yang diklaim oleh Honda dapat dengan mudah tercapai. Namun meski dengan kondisi berkendara yang tidak mendukung sepenuhnya, ternyata Honda City juga tetap mampu menyuguhkan angka konsumsi bahan bakar yang relatif irit.

Ini Hasil Uji Konsumsi Bahan Bakar Honda City 2021, Hasilnya Istimewa 05

Konsumsi bahan bakar Honda City 2021 rata-rata mencapai 15,9 km/liter

Mengapa kami bisa mengatakan demikian? Sebagai perbandingan, Perodua Axia atau yang dikenal sebagai Daihatsu Ayla di Indonesia, memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 6,5 liter per  100 km atau 15,4 km/liter dengan kondisi pengujian yang sama. Sementara Axia atau Ayla dikenal sebagai Low Cost Green Car di Indonesia yang seharusnya dapat lebih irit. Artinya, apa yang ditunjukkan oleh Honda City adalah hal yang cukup istimewa bukan?

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak mengenai hasil pengujian berbagai fitur Honda City 2021 dari rekan kami di Malaysia, silahkan simak video di bawah ini:

Budi

Head of Content

Berpengalaman sebagai jurnalis otomotif sejak lebih dari 15 tahun, Ia telah mencicipi berada di beberapa sisi industri, PR, agency dan media, baik cetak maupun online. Kegemarannya berkendara membawa Ia mencoba berbagai jenis mobil, mulai single seater di lintasan sirkuit hingga off-road di lintasan salju bersuhu -15 derajat Celsius. Facebook: budityas Instagram: budityasbebe

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

Honda City Sedan 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil