Hyundai Indonesia melalui PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pada awal tahun lalu sempat menghebohkan jagat otomotif Tanah Air dengan memperkenalkan Hyundai IONIQ. Bagaimana tidak, sebagai mobil sedan yang ramah lingkungan, kehadiran Hyundai IONIQ Electric ini langsung digunakan sebagai armada taksi online dengan menggandeng Grab Indonesia.
Pada awal peluncurannya, Hyundai hanya fokus menjual mobil listrik ini kepada Grab Indonesia. Namun kini PT HMID sudah meniagakan Hyundai IONIQ ke masyarakat umum yang mana menurut situs resminya mobil ini dibandrol mulai dari Rp637 juta hingga Rp677 juta on the road Jakarta.
Kedatangan Hyundai IONIQ di pasar Indonesia tentunya menjadi bukti bahwa Hyundai ingin mewujudkan mobilitas masa depan dengan menghubungkan teknologi yang ramah lingkungan.
Tertarik memiliki mobil listrik Hyundai IONIQ dalam waktu dekat ini? Ketahui beberapa keistimewaan mobil ini.
1. Tampilan Hyundai IONIQ Mencirikan Mobil Futuristik yang Kaya Fitur Modern
Mobil listrik Hyundai IONIQ
Sebagai mobil listrik yang terus membawa dampak perubahan, IONIQ Electric dirancang dengan pendekatan futuristik dan ergonomis, dilengkapi dengan trend terkini dan teknologi mutakhir. Dengan begitu membuat berkendara menjadi lebih menyenangkan, aman, dan nyaman sehingga cocok untuk masyarakat perkotaan.
Mengenai tampilan luarnya, mobil ini disematkan grill model floating dengan lampu khas unik yang berasal dari lampu depan berteknologi LED dan DRL LED Daytime Running Lights yang sekaligus membuka aura futuristik IONIQ Electric.
Identitas tersebut juga terlihat pada bagian sampingnya dengan menyematkan lingkar roda 16 inci model kipas berbahan dasar alloy serta bagian belakangnya dengan LED Rear Combination Lights serta Sporty tailgate. Tidak ketinggalan bumper belakang hadir dengan bentuk sporty dan atraktif yang memberikan kesatuan antara fascia dan buritannya.
Tampilan interior Hyundai IONIQ ditata dan dirancang dengan kemewahan untuk lebih mengedepankan kenyamanan penggunanya. Seperti yang bisa dilihat, joknya ini dilapisi bahan kulit yang nyaman dan menampilkan kesan premium. Floating cluster housingnya pun berbalut kulit sintetis yang lembut.
Untuk memberikan pandangan yang luas, IONIQ juga sudah disematkan sunroof pada bagian atapnya. Hebatnya, mobil ini sudah dibekali fitur utility mode yang memungkinkan pengemudi masih tetap bisa menyalakan AC atau head unit apabila motor listrik dalam keadaan mati.
Disisi lain, untuk memberikan kemudahan terhadap penggunannya, jok mobil ini dapat diatur secara elektrik, serta jok bagian depannya memiliki pemanas dan pendingin.
Cluster instrument berukuran 7 inci pada bagian pengemudinya tersebut bisa menampilkan kecepatan, mode berkendara, kapasitas baterai, serta total jarak tempuh yang tersisa dan informasi konsumsi baterai.
Di bagian tengah sendiri terdapat Head unit 7 inci yang sudah support dengan Apple CarPlay & Android Autolink, USB, Bluetooth, konektivitas Aux dan iPod.
3. Hyundai IONIQ Punya Motor Listrik yang Cukup Responsif
Motor listrik Hyundai IONIQ
Sebagai penggerak utamanya, motor listrik bermagnet permanen yang disematkan pada Hyundai IONIQ ini mampu menghasilkan powertrain sebesar 100 kW (136 PS) yang dipasok oleh baterai lithium ion 38,3 kWh. Motor listrik tersebut juga dilengkapi dengan charger on-board 7.2 kW yang mampu mengembangkan torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan.
Untuk menempuh kecepatan 0- 100 km/jam, tercatat mobil ini mampu meraih waktu 9,9 detik.
4. Baterai Hyundai IONIQ Mampu Menempuh Jarak Hingga 373 km!
Dalam kondisi penuh, Hyundai IONIQ mampu menempuh jarak hingga 373 km
Dalam kondisi penuh, baterai Hyundai IONIQ Electric dapat berjalan sejauh 373 km. Catatan jarak tempuh tersebut berdasarkan pengujian yang dilakukan New European Driving Cycle atau NEDC. Berdasarkan pengujian yang dilakukan WLTP2, mobil ini mampu meraih jarak hingga 311 km.
Untuk mengisi ulang daya listrik pada baterai menggunakan fast charging station 100 kW, baterai mobil ini dapat terisi hingga 80 persen dengan memakan waktu 54 menit. Sementara untuk pengisian dengan 50 kW, dapat mencapai angka 80 persen membutuhkan waktu 57 menit.
5. Menggunakan Sistem Pengeoperasian Shift by Wire, Mobil Ini Terasa Lebih Ergonomis
Shift by Wire Hyundai IONIQ
Dalam pengoperasian tuas transmisinya, Hyundai IONIQ berhasil menggunakan tombol dengan Shift by Wire untuk memudahkan pengemudi dalam menjalankannya.
Dengan sistem operasi seperti ini, bisa menjamin kepuasan performa berkendara karena daya listrik langsung masuk ke motor listrik melalui single speed reduction gear ke roda depan mengikuti pedal accelerator.
Untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, pada konsol tengah juga dilengkapi tempat pengisian daya telepon berupa wireless phone charging. Dengan begitu mengisi daya pada smartphone hanya cukup meletakkannya saja.
6. Fitur Keselamatan dan Keamanan Hyundai IONIQ Canggih
Fitur keselamatan Hyundai IONIQ
Mengenai keselamatan berkendara, Hyundai IONIQ dilengkapi dengan tujuh airbags yang diletakan di pengemudi dan penumpang bagian depan, side dan curtain, front thorax, hingga lutut pengemudi.
Tidak sampai disitu, mobil listrik pertama Hyundai di Indonesia ini juga mendapatkan Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, Parking Distance Warning, Blind spot Collision Warning, Rear Cross Traffic Collision Warning, Electric Parking Brake dengan Autohold dan Tire Pressure Monitoring System.
Untuk kenyamanan berkendara, IONIQ Electric juga dilengkapi dengan Drive Mode Select (Eco, Eco +, Comfort, Sport).
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
