Jangan Panik Kalau Ban Mobil Bocor, Ini Cara Mudah dan Cepat Menggantinya ala Pereli Nasional

• Mengganti ban cadangan bukan kegiatan yang sulit
• Ketahui posisi dongkrak dan ban cadangan yang akan dipasang

Pecah ban atau ban bocor menjadi salah satu momok yang ditakutkan saat berkendara. Apa lagi jika tidak didukung pengetahuan akan cara mengganti ban cadangan yang sudah disediakan setiap pabrikan.

Kondisi ini kerap bikin panik. Padahal salah satu kunci agar pergantian ban dapat dilakukan dengan baik dan singkat adalah menghindari kepanikan. Pereli Nasional, Rifat Sungkar menjelaskan ada beberapa langkah mengganti ban cadangan yang efektif dan aman.

"Saya sudah melakukannya berkali-kali saat menjalani balap. Dan catatan waktu yang didapat tetap baik," paparnya saat berdiskusi virtual beberapa waktu lalu.

Lalu apa saja langkah yang harus dilakukan?

Baca Juga: Hati-hati Sasis Bisa Bengkok! Ini Cara Dongkrak Mobil yang Benar

1. Parkir Mobil Di Tempat Datar Dan Persiapkan Alat Secara Komplet

Secara garis besar, ada tiga tahap yang dilakukan sepanjang mengganti ban cadangan. Yaitu langkah sebelum mengganti, saat pergantian dan setelah melakukan pergantian.

Untuk langkah pertama aturan ketika ban pecah, atau kempes menurut Rifat justru sering disepelekan. Yakni harus mencari tempat flat atau datar. "Jangan ada tanjakan atau turunan. Karena biasanya permukaan dongkrak yang menempel ke aspal hanya dikit. Gerakan sedikit, dongkrak jatuh.

Kemudian aktifkan rem parkir dan masuk gigi. Karena saat posisi masuk gigi, roda depan dan belakang akan mengrem. Sehingga tidak ada pergerakan. Selama tahap ini jangan buru-buru panik, karena memang membutuhkan waktu pengerjaan.

Setelah hal tersebut terkondisikan dan tak ada lagi potensi mobil bergerak, baru keluarkan semua tools. Seperti peralatan dongkrak, putaran dongkrak, kunci roda dan ban cadangan. Semua keluarkan dulu, lalu letakkan di sebelah ban yang pecah atau kempis tersebut.  

2. Saat Pergantian Ban

Masuk ke tahap penggantian ban, masukan dongkrak sedikit ke kolong mobil, posisikan dongkrak U di bagian pelipir tulang sasis yang rata panjang. Bentuk U di dongkrak itu pegangan masuk ke celah tersebut.

Tepatnya di bagian ban depan, kira-kira satu jengkal dari spakbor depan. Ingat cukup satu jengkal! Karena saat masuk dua jengkal titik berat. Karena depan dan belakang bisa naik. Usahakan belakang juga begitu usahakan satu jengkal dari spakbor.

Jika dongkrak sudah mendapatkan titik tersebut. Biarkan terlebih dulu, jangan langsung menaikkan dongkrak bannya. Kemudian lepaskan baut roda, dengan posisi menyilang. Jangan mengikuti arah jarum jam.

Selesai mengendurkan baut, tidak perlu sampai copot seuutuhnya. Selanjutnya baru dinaikan dongkraknya. Taruh ban serep di samping dongkrak. Karena saat terjadi sesuatu dan mobil jatuh, masih bisa disangga ban cadangan. Kalau posisi ban sudah menggantung barulah cabut baut dan lepaskan ban dari posisinya.

Sebaiknya baut roda jangan dibiarkan tergeletak satu-satu, taruh di satu tempat. Pas ban dicabut, ambil ban cadangan. Taruh ban bocor di posisi sama seperti ban cadangan tadi. Karena potensi pasang bakal membuat mobil goyang-goyang. Posisi mengganti ban pun sebaiknya duduk karena kaki akan menyangga ban saat mengganti. Pasang ban, baut terlebih dulu lubang yang paling atas.

Baca Juga: Pernah Dengar Istilah Ban Mobil All Season dan Ban Musim Panas? Yuk Pahami Fungsinya Biar Gak Salah Pasang

3. Setelah Pergantian Ban

Setelah baut ban masuk semuanya, keluarkan ban yang telah diganti dari kolong dan turunkan dongkrak. Lalu kencangkan semua bautnya. Jangan lupa sesuaikan momen puntir maksimal. "Tekan sedikit saja, cukup 3-5 cm saja. Tidak perlu sampai diinjak," pungkasnya.

Rifat menambahkan jika Anda sudah mengetahui langkah tersebut tapi belum merasa percaya diri, sebaiknya simpan nomor-nomor telpon yang dibutuhkan seperti mobil towing dan bengkel resmi dengan layanan darurat.