Jeep Grand Commander Versi 7-seater Siap Tantang Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner
Dhoni · 17 Mei, 2021 20:00
0
0
Jeep Grand Commander 2021 versi 7-seater mulai menampakkan diri di China. Kendaraan ini mengisi segmen SUV yang serupa dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Grand Commander rencananya akan diperkenalkan dalam waktu dekat, sehingga bocoran spesifikasinya mulai terungkap.
Jika diperhatikan, Jeep Grand Commander 2021 7-seater yang hadir di China masih mengusung desain tidak berbeda jauh dari versi Jeep Compass sebagai SUV yang cukup popular. Jeep Grand Commander 2021 7-seater juga akan hadir dalam varian Plug-in Hybrid. Opsi ini melengkapi mesin berbahan bakar bensin dan diesel yang sudah ada.
Penampilan Jeep Grand Commander 2021 7-seater memang mengunakan desain dari Jeep Compass 5-seater. Namun perbedaan terdapat pada bumper depan dan belakang sehingga tampilannya lebih elegan. Khusus di China, Jeep Grand Commander 2021 7-seater mengunakan gril maupun fog lamp (lampu kabut) yang berbeda.
Untuk grill Jeep Grand Commander 2021 7-seater terdiri dari bilah yang terpasang vertikal dengan logo Jeep dibagian kap mesin. Untuk foglamp dikelilingi dengan bingkai berwarna hitam. Seluruh lampu Jeep Grand Commander 2021 7-seater telah mengunakan teknologi LED.
Dimensi Jeep Grand Commander 2021 7-seater memiliki panjang 4.895 mm, lebar 1.896 mm, dan tinggi 1.754 mm. Sedangkan Jeep Compass 2021 5-seater yang telah hadir di Indonesia memiliki dimensi yang lebih kecil, berikut perbandingan antara keduanya:
Perbandingan Jeep Compass 5-seater & Jeep Grand Commander 7-seater
Model
Jeep Compass 1.4P DCT
Jeep Grand Commander 7-seater
Panjang (mm)
4.394
4.895
Lebar (mm)
1.819
1.896
Tinggi (mm)
1.635
1.754
Kapasitas
5 orang
7 orang
Dengan perbedaan daya tampung, tentu membuat eksterior Jeep Grand Commander 2021 7-seater berbeda. Perubahan yang mendasar dari versi Jeep Compass 5-seater terdapat bagian samping hingga belakang bodi.
Pada bagian belakang Jeep Grand Commander 2021 7-seater telah mengusung desain terbaru. Hal tersebut dapat dilihat dari model lampu LED yang tampil minimalis namun tetap elegan sebagai SUV 7-seater. Untuk menekankan identitas, terdapat tulisan Grand Commander. Sedangkan logo PHEV telah digantikan dengan huruf ‘e’ sebagai lambang varian Plug-in Hybrid.
Performa Jeep Grand Commander 2021 7-seater
Jeep Grand Commander 2021 7-seater akan hadir dalam mesin 2,0 liter yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis 9-percepatan. Kemampuan yang diunggulkan yaitu pengaturan low-end dapat digunakan demi menunjang beban dari body yang lebih bongsor.
Untuk Jeep Grand Commander 2021 7-seater PHEV dapat menghasilkan tenaga mencapai 229 PS berkat motor listrik yang digunakan. Tentunya kemampuan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen setia dari mobil buatan Amerika Serikat ini.
Harga Jeep 7-seater di Indonesia
Jeep hadir di Indonesia melalui PT DAS Indonesia Motor memang telah berencana menghadirkan varian Jeep dengan kapasitas 7 penumpang pada April lalu. Namun sesuai informasi, kehadirannya masih tertunda karena sesuatu hal.
Alasan yang paling mencuat adalah posisi dari sistem kemudi. Untuk pasar global, Jeep hadir dengan Left Hand Drive (kemudi sisi kiri). Sedangkan di Indonesia menggunakan kemudi di sisi kanan.
“Saat ini dalam proses produksi karena sebelumnya kami masih menunggu dari pihak principal. Ada proses dalam mengubah mobil Jeep dari kemudi sisi kiri menjad Right Hand Drive (RHD).” Ungkap Indra Kurniawan, Marketing Manager Jeep Indonesia, PT DAS Indonesia Motor.
Dengan demikian, PT DAS Indonesia Motor memastikan akan segera menghadirkan Jeep Compass 5-seater pada bulan Agustus 2021, sementara untuk Jeep Compass versi 7 penumpang akan hadir pada kuartal keempat di tahun 2021.
Hadirnya dua versi dari Jeep Compass 2021, tentunya akan menjadi pesaing dari Toyota Fortuner dan juga Mitsubishi Pajero Sport yang saat ini menguasai segmen Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia. Persaingan tentu akan memanas, terlebih diperkirakan harga Jeep Compas 5-seater maupun 7-seater berkisar Rp600 juta hingga Rp700 juta.
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD.
Instagram: dhoni_bima