Kekurangan Chip Semikonduktor, Nissan, Suzuki dan Mitsubishi Kurangi Produksi di Jepang, Thailand dan Indonesia
Prasetyo · 28 Mei, 2021 10:31
0
0
Kekurangan pasokan chip semikonduktor yang dialami produsen mobil diseluruh dunia terus berbuntut panjang. Sebelumnya Toyota dikabarkan mengurangi jumlah produksi di sejumlah pabrik mereka.
Kini penyebab serupa juga memaksa Nissan Motor Co, Suzuki Motor Corp, dan Mitsubishi membatasi kegiatan produksi di beberapa pabriknya. Dikutip dari Reuters, Jumat (28/05/2021), ketiga pabrikan mobil ini bahkan harus menghentikan sementara kegiatan produksi di sejumlah pabrik mereka.
Nissan Motor Co disebutkan bakal menghentikan kegiatan produksi di pabrik Kyushu, Jepang selama tiga hari pada 24, 25, dan 28 Juni 2021. Pabrik ini merupakan pusat perakitan untuk model Serena dan X-Trail yang juga di ekspor ke beberapa negara seperti Filipina.
Selain itu Nissan juga akan melakukan penyesuaian produksi selama bulan Juni 2021 di pabrik Tochigi dan Oppama, di Jepang. Kemudian Nissan pun bakal menghentikan sementara produksi untuk beberapa modelnya di pabrik Meksiko.
Makoto Uchida, CEO Nissan bahkan menegaskan kalau tahun ini setidaknya mereka akan mengurangi produksi sampai 500.000 unit akibat minimnya pasokan chip semikonduktor tersebut.
Suzuki Juga Berencana Hentikan Produksi Sampai 9 Hari
Tindakan yang serupa juga akan dilakukan Suzuki Motor Corp. Pabrikan berlogo "S" ini juga kabarnya tengah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara kegiatan produksi beberapa modelnya di pabrik Shizuoka, Jepang.
Sebuah sumber menuturkan kegiatan produksi itu akan disetop 3-9 hari. Namun informasi ini belum ditanggapi oleh pihak Suzuki. Mereka hanya menegaskan dalam waktu dekat akan melakukan penyesuaian untuk meminimalkan dampak kekurangan chip semikonduktor itu.
Mitsubishi Kurangi Produksi Selama Juni di 3 Negara
Sementara itu, Mitsubishi Motors juga sudah mengumumkan akan mengurangi produksi selama Juni 2021. Pengurangan ini akan terjadi di pabrik Mitsubishi yang ada di Jepang, Thailand, dan Indonesia, dengan jumlah total 30.000 kendaraan.
Menurut juru bicara Mitsubishi, keputusan ini sudah diperhitungkan untuk dampaknya ke pendapatan perusahaan di tahun fiskal saat ini. Sayangnya tidak ada pengumuman, produksi model Mitsubishi apakah yang akan terganggu akibat kurangnya pasokan chip semikonduktor tersebut.
Di Indonesia sendiri, Mitsubishi memiliki pabrik perakitan di Cikarang, Jawa Barat. Dilokasi ini menjadi basis produksi untuk model Xpander yang juga diekspor ke negara lain.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.