Kelebihan dan Kekurangan DFSK Glory 560, Harga Bekasnya Rp125 Jutaan!

Enda
Enda · 2025-03-13 14:02:28

Kelebihan dan kekurangan DFSK Glory 560

Kelebihan dan kekurangan DFSK Glory 560 patut kalian perhatikan sebelum meminang mobil ini. Sebagai Medium SUV 7-seater, kehadiran Glory 560 di kancah otomotif Tanah Air cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia, terlebih saat diluncurkan pertama kali pada kuartal pertama 2019.

Kedatangannya dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dengan menawarkan citra gagah, tangguh dan sporty untuk para pengendaranya. Masuk dalam kategori SUV B-segment, Glory 560 menawarkan berbagai macam fitur yang dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya.

Ketika muncul pertama kali, mobil ini dibandrol mulai dari Rp189 juta sampai dengan Rp239 juta OTR Jabodetabek. Namun untuk pasaran harga bekasnya kini dipasarkan dari Rp125 jutaan. Memiliki harga bekas yang terjangkau, simak kelebihan dan kekurangan DFSK Glory 560 melalui ulasan berikut.

Baca juga: 4 Fitur di DFSK Glory 560 dan Glory i Auto yang Bikin Mudik Lebih Nyaman

Kelebihan dan Kekurangan DFSK Glory 560

Kelebihan

1. Dimensi Bongsor dengan Ground Clearance Tinggi

Kelebihan dan kekurangan DFSK Glory 560
Tampilan belakang DFSK Glory 560

Glory 560 merupakan SUV 7-seater untuk memenuhi mobilitas masyarakat perkotaan maupun yang tinggal di daerah. Secara dimensi mobil ini memiliki panjang hingga 4.515 mm, lebar 1.815 mm, tinggi 1.735 mm dan wheelbase 2.690 mm, serta ground clearance mencapai 200 mm.

Dimensi yang dimiliki menjadikan Glory 560 sebagai salah satu SUV terbesar di kelasnya. Dari sisi desain, mobil ini mengusung konsep tangguh dan kuat dengan untuk sebuah SUV berpenampilan sporty. Balutan garis body menghasilkan lekukan tegas dengan kesan berotot.

Di bagian depannya mobil ini menyematkan gaya desain hawk-eye dengan kombinasi lampu proyektor dan LED Daytime Running Light (DRL) untuk memberikan penerangan yang maksimal. Grillnya menggunakan Wing-Shaped untuk memaksimalkan aliran udara yang masuk ke ruang mesin.

Menonjolkan kesan SUV modern yang tangguh, pada sisi samping mobil ini diaplikasikan velg 17 inci multi-spoke, spion elektrik berikut pelipatan otomatis, roof rail serta shark fin antenna.  

2. Interior Cukup Nyaman dengan Fitur Jempolan

Kelebihan dan kekurangan DFSK Glory 560
Tampilan kokpit Glory 560

Interior Glory 560 terasa lapang berkat jok ergonomis berbalut kulit premium yang setiap barisnya dibuat berjarak. Untuk sisi pengemudi, joknya memiliki pengaturan 6 arah, sedangkan 4 arah untuk penumpang depan. Selain kabin yang lapang, untuk pandangan mengemudi ke depan cukup luas berkat desain dashboard yang dibuat lebar.

Hampir seluruh interior dibungkus menggunakan material berkualitas dengan sentuhan soft touch di beberapa bagian. Terasa ergonomis, di dalam mobil ini memiliki 29 kompartemen penyimpanan barang yang memudahkan penggunanya meletakan barang secara ringkas.

Dari segi hiburan mobil ini berhasil dibekali head unit 8 inci layar sentuh yang mendukung format Radio, Bluetooth, GPS, Smartphone Mirroring, hingga Rear View Camera. Memudahkan pengguna, pengaturan pada sistem hiburannya bisa dikendalikan melakukan tombol di setir. Tak hanya itu, melalui setir juga pengguna dapat mengetahui beragam informasi melalui meter clusternya.

Para area center cluster juga mobil ini mendapatkan tombol pengaturan AC lengkap berikut heater. Tak ketinggalan Glory 560 juga dibekali Keyless Entry dan One-push button membuat pengendara dan penumpang dapat menikmati pengalaman mobil SUV kelas premium.

Mobil ini mengusung teknologi kedap suara NVH secara efektif menyaring dan menghilangkan kebisingan engine, gearbox, dan semua jenis kebisingan dari ban dan permukaan jalan sehingga ruang mengemudi menjadi nyaman.

3. Fitur Keselamatan

Kelebihan dan kekurangan DFSK Glory 560
Glory 560 SUV Medium 7-seater 

Menyoal keselamatan berkendara, Glory 560 dilengkapi dengan  Electronic Brake Assist (EBA) yang secara otomatis membantu pengereman yang lebih cepat jika terjadi keadaan darurat. Ada pula Electronic Parking Brake (EPB), Anti-lock Brake System (ABS) serta Electronic-Brake Distribution (EBD) yang mencegah pengereman mobil terkunci dalam keadaan darurat dan memperpendek jarak pengereman.

Tak ketinggalan Hill Hold Control (HHC), (Electronic Stability Program) dan Sistem Kontrol (Traction Control System). Guna memberikan perlindungan ketika mengalami benturan cukup keras, mobil ini juga turut dibekali dual airbags di depan.

Untuk fitur keselamatan dan keamananan lainnya yang terdapat di dalamnya yakni immobilizer, alarm system, sensor parkir dan kamera belakang.

4. Punya Dua Pilihan Mesin

Kelebihan dan kekurangan DFSK Glory 560
 Mesin 1.5L Turbocharger

DFSK Glory 560 ditawarkan dalam dua pilihan mesin, 1.5L Turbo dan 1.8 L NA (Naturally Aspirated). Untuk varian 1.5L Turbo dipersenjatai jantung pacu SFG15T Turbocharged 1.498 cc 4-silinder segaris dengan menghasilkan tenaga 150 PS di 5.600 rpm serta torsi 230 Nm pada 1.800 – 4.000 rpm (220 Nm pada 1.800-4.000 rpm tipe L CVT). Untuk tingkat percepatannya, tipe B dan C dipadukan transmisi manual 6-percepatanm sedangkan L hadir dengan manual 6-percepatan dan CVT.

Berikutnya untuk varian teratas, L selain hadir dengan mesin 1.5L Turbo juga memiliki pilihan mesin 1.8L NA. Untuk tipe L 1.8L CVT dibekali mesin SFG18 1.798 cc 4-silinder segaris dengan perolehan tenaga 139 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak 187 Nm pada 3.600-4.200 rpm, yang dipadukan transmisi CVT.

Baca juga: Komparasi Tiga SUV China, Wuling Almaz vs DFSK Glory i-Auto vs Chery Tiggo 7 Pro, Pilih Mana?

Kekurangan

1. Lemot pada Tarikan Bawah

Kelebihan dan kekurangan DFSK Glory 560
Tuas transmisi CVT Glory 560

Pada tipe teratasnya, Glory 560 untuk varian matic mengandalkan transmisi jenis CVT. Tak sedikit pemilik mobil ini menyebutkan bahwa transmisi CVT yang digunakan memiliki karakter yang cenderung lemot pada tarikan bawahnya.

2. Konsumsi BBM Sedikit Boros

Glory 560 sempat melakukan pengujian konsumsi bahan bakar yang dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan menggunakan metode standar yang terukur. Alhasil berdasarkan pengujiannya untuk penggunaan bakan bakar berada di kisaran 12 km/lliter.

Namun tak sedikit pula pemilik yang merasakan bahwa konsumsi BBM pemakaian dalam kotanya hanya berkisar pada 8 km/liter, dan 13 km/liter untuk penggunaan jarak jauh.

3. Setir Terlalu Ringan

Kelebihan dan kekurangan DFSK Glory 560
Setir Glory 560

Kekurangan berikutnya yang ada pada Glory 560 yakni setirnya yang sangat ringan ketika diputar baik kondisi diam maupun saat melaju kencang. Tanpa memberikan feedback setir ketika mobil berada di kecepatan tinggi tentunya sangat membahayakan, lantaran mudah sekali mobil goyang ketika secara tidak sengaja setir tersenggol.

4. Layanan Aftersales Semakin Sedikit

Terakhir kekurangan yang dimiliki Glory 560 yaitu layanan aftersales yang semakin sedikit. Seperti diketahui beberapa showroom DFSK kini digantikan oleh brand lain. Dengan begitu sedikit menyulitkan penggunanya ketika ingin melakukan perbaikan maupun perawatan secara berkala.

Kesimpulan

Harga bekas Rp125 jutaan, sejumlah kelebihan dan kekurangan DFSK Glory 560 berhasil kami sampaikan di atas. Secara konklusi mobil ini memiliki dimensi bongsor sehingga berdampak pada ruang kabin yang luas.

Disisi lain Glory 560 memiliki ground clearance tinggi yang memudahkan pengguna ketika melewati jalan berkontur. Selanjutnya untuk interior ketiga baris mobil ini dibuat saling berjarak sehingga memberikan rasa nyaman. Selain itu di dalam Glory 560 punya pandangan mengemudi luas, terasa ergonomis, serta fitur unggulan yang cukup komplit.

Dari segi keselamatan berkendara mobil ini juga memiliki fitur yang cukup lengkap, serta pilihan mesin 1.5L Turbo dan 1.5 NA dengan transmisi manual maupun CVT. Bicara akan kekuangannya, Glory 560 lemot pada tarikan bawah, konsumsi BBM yang cenderung boros, setir ringan pada kecepatan tinggi, dan layanan aftersales yang semakin sedikit.

Baca juga: Masih Ingat Kasus DFSK Glory 580 Tak Kuat Nanjak? Ternyata Gugatan Konsumennya Ditolak Pengadilan

Enda

Enda Senior Writer

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.

Toyota
Daihatsu
Honda
Chery
Mitsubishi
Suzuki
Nissan
Wuling
Volkswagen
Datsun
Mercedes-Benz
BMW