Kelebihan dan Kekurangan Toyota Yaris Lele yang Perlu Diketahui, City Car Kompak Rp170 Jutaan
Enda · 31 Okt, 2022 17:00
0
0
Generasi kedua Toyota Yaris diluncurkan di Indonesia pada Maret 2014. Sebagai city car kompak penerus Yaris Bakpao, mobil ini dibuat di Indonesia secara CKD (Completely Knocked Down) di pabrik perakitan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang berlokasi di Karawang Barat, Jawa Barat.
Memililki julukan sebagai Yaris lele, karena pada generasi keduanya tersebut secara desain fascia seolah mempunyai sepasang kumis yang mirip lele. Tidak seperti model sebelumnya, Toyota Yaris lele secara bentuk terkesan lebih proper sekaligus aerodinamis. Hal ini terjadi lantaran atapnya dibuat rendah serta wheelbase yang memanjang.
2014 Toyota YARIS G 1.5
Rp 141,43 Juta
Rp 2,56 Juta
/bulan
71.045 km
9,5 tahun
Banten
2016 Toyota YARIS E 1.5
Rp 162,90 Juta
Rp 2,95 Juta
/bulan
64.188 km
7 tahun
Jakarta
2018 Toyota YARIS S TRD 1.5
Rp 215,34 Juta
Rp 3,89 Juta
/bulan
43.572 km
5,5 tahun
Jakarta
Bicara akan sumbu roda yang dimiliki, hatchback ini mempunyai jarak mencapai 2.550 mm, atau sama seperti model sedannya Toyota Vios gen 3.
Mengetahui harga bekasnya, di CARSOME Toyota Yaris lele ditawarkan mulai dari Rp170 jutaan. Jika kalian terarik membeli mobil ini, simak kelebihan dan kekurangannya melalui ulasan berikut.
Sebagai hatchback perkotaan, Toyota Yaris lele bisa menampung hingga 5 orang sekaligus tanpa mengurangi rasa nyaman berkendara. Hal tersebut dikarenakan mobil ini memiliki wheellbase lebih panjang 110 mm dibanding model sebelumnya.
Dengan kabin yang lebih luas, tentu membuat setiap orang yang berada didalamnya dapat lebih bebas melakukan berbagai macam aktivitas. Untuk joknya, Yaris lele juga terasa nyaman berkat dimensinya yang lebar dan ergonomis berkat dilengkapi pengaturan sliding, folding dan high adjuster.
Guna memberikan kenyaman secara lebih, mobil ini hadir dengan arm rest, beberapa laci penyimpanan barang dan cup holder, yang berfungsi untuk menyimpan barang berukruan kecil dan meletakan botol minuman saat melakukan perjalanan.
2. Fitur Lengkap
Bicara soal fitur, Toyota Yaris lele terbilang lengkap. Seperti yang bisa dilihat, mobil ini sudah dilengkapi dengan lampu utama HID projector serta fitur auto-leveling dan foglamp. Untuk spionnya, mobil ini berhasil tersematkan fitur electric mirror, retractable serta lampu sein pada covernya.
Di bagian dalam, Toyota Yaris lele dibekali sistem hibruan berupa head unit 7 inci yang terhubung dengan audio switch control steering. Sistem hiburannya sendiri mendukung format DVD/MP3/WMA, USB serta konetivitas Bluetooth sebagai konektivitas tambahan. Pada varian TRD dan tipe G diberikan fitur tambahan yakni Toyota Navigation (GPS) dan koneksi internet pada headunit melalui WiFi.
Pada sistem pendingin udaranya, mobil ini telah mengadopsi tampilan digital dengan dual zone autoclimate. Guna memberikan kenyamanan secara lebih kepada setiap penggunanya, didalamnya mobil ini berhasil dipadukan dengan defogger, power window, serta MID (Multi Information Display) pada panel instrumentnya.
Menyoal fitur keselamatan serta keamanan, Toyota Yaris lele dibekali dengan struktur rangka GOA (Global Outstanding Assessment), dual airbags, ABS + EBD, BA (Brake Assist), dan rem cakram di semua roda. Selain itu ada juga sabuk pengaman dengan pretensioner dan force limiter, serta Whiplash injury Lessening (WIL).
Sebagai bentuk kemanaan, varian G ke atas dilengkapi immobilizer, engine start/stop serta kayless entry yang memudahkan pengguna saat ingin membuka dan mengunci pintu.
3. Terasa Responsif Pada Tarikan Atas
Memiliki durabilitas tinggi serta mudah dalam perawatan, Toyota Yaris lele disematkan mesin yang juga mempunyai performa baik dan terasa responsif pada tarikan atasnya.
Mengenai jantung pacunya, mobil ini berhasil disematkan mesin berkodekan 1NZ-FE DOHC VVT-i 4-silinder segaris, DOHC 16 valve 1.497 cc. Di atas kertas mesinnya sanggup meletupkan tenaga hingga 109 PS pada 6.000 rpm dengan tenaga puncak mencapai 141 Nm di putaran 4.200 rpm. Guna membuatnya berjalan, mesinnya dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan yang kemudian ditranslasi ke penggerak roda depan.
4. Irit Bahan Bakar
Selain memiliki durabilitas tinggi serta performa cukup buas pada putaran atas, mesin 1NZ-FE yang digunakan terbilang irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Seperti yang diketahui, untuk pemakaian dalam kotanya mobil ini sanggup menempuh jarak hingga 12 km/liter, dan 14-16 km/liter untuk penggunaan luar kotanya.
5. Perawatan Mudah, Spare Part Melimpah
Sama seperti generasi sebelumnya, Toyota Yaris lele mudah dalam hal perawatan. Mengenai ketersediaan spare part, kalian juga tidak perlu merasa khawatir. Pasalnya suku cadang mobil ini sangat melimpah dan mudah ditemui di seluruh penjuru nusantara mulai dari yang ori hingga Kw 3.
Kelemahan pertama Toyota Yaris lele yakni memiliki radius putar yang besar. Sebagai mobil perkotaan dengan radius putar besar, mobil ini terasa sedikit menyulitkan penggunanya ketika melakukan U turn atau parkir di tempat yang sempit.
2. Peredam Kabin Tipis
Selanjutnya, Toyota Yaris lele memiliki kelemahan pada peredam kabinnya yang terbilang tipis. Dengan peredam kabin yang tipis jangan heran apabila kalian masih bisa mendengar dengan jelas suara asing dari luar kendaraan termasuk suara mesin.
3. Bantingan Keras
Menggunakan suspensi berjensikan Independent MacPherson Strut di bagian depan serta Torsion Beam di roda belakangnya. Untuk bantingan yang dihasilkan, mobil ini terasa stiff ketika melewati jalan yang berkontur. Bukan cuma itu, kalian juga masih bisa merasakan gejala body roll ketika memacu mobil dalam kecepatan tinggi dengan melakukan sedikit manuver.
4. Lemah di Kaki-kaki Depan
Kekurangan lain Toyota Yaris lele yang kerap kali menimpa para pemiliknya yakni lemah di kaki-kaki depan. Karena faktor usia pemakaian serta jarangnya mendapatkan perawatan, biasanya kaki-kaki depan mobil ini akan timbul suara asing seperti ‘gluduk’ saat melewati jalan yang rusak.
Timbulnya suara gluduk biasanya diakibatkan dari karet bushing pada swing arm sudah mulai getas, karet ball joint pecah, karet support rusak, serta karet tie rod yang jebol. Tak hanya itu, indikasi kerusakan lainnya juga bisa timbul dari rack steer dan intermediate shaft steering.
Kesimpulan
Beberapa kelebihan dan kekurangan Toyota Yaris lele berhasil kami sampaikan di atas. Secara konklusi, sebagai mobil perkotaan berbentuk hatchback, generasi kedua Yaris ini terasa responsif pada tarikan atas dan irit dalam hal penggunaan bahan bakar. Namun untuk kelemahannya mobil ini memiliki radius putar besar, lemah pada kaki-kaki depan, serta suspensi yang terasa stiff ketika melewati jalan yang keriting.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.