window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Kelebihan dan Kelemahan Mazda E2000, Si MPV 'Alphard Jowo' yang Cuma Rp50 Jutaan

Yongki Sanjaya · 10 Jan, 2022 15:30

Kelebihan dan Kelemahan Mazda E2000, Si MPV 'Alphard Jowo' yang Cuma Rp50 Jutaan 01

Tren minibus dengan kabin premium berhasil dipopulerkan oleh Toyota Alphard. Namun jauh sebelum MPV premium itu hadir, Mazda telah mengawali kiprah di mobil keluarga mewah dengan menghadirkan Mazda E2000. 

Mobil ini dianggap serba bisa, karena tak cuma digunakan sebagai mobil keluarga tapi juga cukup luas sebagai ambulans. Sebagai mobil penumpang, Mazda E2000 ini kabinnya cukup mewah dan dulu dalam promosinya pihak Mazda telah menyediakan televisi dalam kabin untuk hiburan penumpang baris kedua dan ketiga.

Walau berlabel Mazda yang notabene jadi merek yang perawatannya relatif mahal, tak menyurutkan masyarakat untuk membeli mobil ini. MPV produksi Mazda ini sempat jadi cukup laris jadi pilihan mobil keluarga kelas menengah di Indonesia. Mazda E2000 jadi mobil keluarga yang kabinnya luas, lega, dan menyenangkan untuk perjalanan jarak jauh.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Populasinya cukup banyak di pulau Jawa, dan masih gampang dijumpai hingga di kota-kota kecil. Tak heran, kalau Mazda E2000 oleh sebagian orang dijuluki sebagai Alphard Jowo, karena kenyamanan rasa Alphard yang banyak dijumpai di kawasan Jawa.

Lantas, seperti apa kelebihan dari sosok Mazda E2000 ini? Bagaimana dengan kelemahan yang dimiliki Mazda E2000 sebagai sebuah motuba keluaran akhir dekade 90-an? Mari kita bahas lebih jauh. 

Awal Kehadiran Mazda E2000, Suguhi Kelebihan Sebagai Mobil Keluarga yang Mewah

Kelebihan dan Kelemahan Mazda E2000, Si MPV 'Alphard Jowo' yang Cuma Rp50 Jutaan 01

Pada dekade 90-an, mobil keluarga biasanya hadir relatif sederhana. Saat itu Toyota Kijang begitu mendominasi, dimana fitur kemewahannya juga tak begitu istimewa sampai akhirnya muncul Mazda E2000 sebagai model yang lebih berkelas. 

Mazda E2000 debut di Indonesia pada tahun 1996, terdiri dari tipe standard dan limited. Di luar sana Mazda E2000 dikenal dengan nama Mazda Bongo, yang kini merupakan rebranding dari Daihatsu GranMax. 

Namun, jangan samakan Bongo era 90-an di Jepang dengan versi Indonesia. Karena teknologi dan fitur yang disematkan di Mazda E2000 relatif lebih baik di kelas people carrier pada saat itu. 

Kelebihan dan Kelemahan Mazda E2000, Si MPV 'Alphard Jowo' yang Cuma Rp50 Jutaan 02

Mazda menciptakan kabin E2000 sebagai mobil yang fungsional, dan bisa diubah sebagai ruang meeting. Caranya dengan cara mengatur jok tengah untuk bisa diputar menghadap pengemudi atau menghadap ke penumpang belakang. 

Mazda E2000 pra-facelift atau produksi di bawah tahun 2000 menggunakan sistem audio single din dengan fitur kaset dan radio FM/AM. Untuk kemudahan akses keluar masuk penumpang, hanya digunakan pintu geser atau sliding door di bagian tengah sisi kiri. 

Sisi kanannya tidak dilengkapi sliding door karena terdapat cool box atau kulkas untuk menyimpan minuman dinikmati penumpang belakang. Fitur ini termasuk langka untuk sebuah mobil keluarga di masanya. 

Kelebihan dan Kelemahan Mazda E2000, Si MPV 'Alphard Jowo' yang Cuma Rp50 Jutaan 03

AC double blowernya memiliki peletakan yang unik seperti bus kelas eksekutif sehingga penumpang baris ke-3 masih merasakan AC. 

Fitur-fitur lain meliputi power window, power steering, dan central lock yang sudah menjadi fitur standar di Mazda E2000. Adapun rancang bangun Mazda E2000 menggunakan sasis Monokok dengan suspensi double wishbone yang cukup menjanjikan kenyamanannya. 

Mobil ini sempat mengalami penyegaran berupa minor facelift di tahun 2001, dimana salah satu penambahan terdapat di sistem audio CD changer dan bentuk dashboard. 

Kelemahan Mazda E2000, Pakai Mesin Serupa Milik Capella yang Kurang Bertenaga

Kelebihan dan Kelemahan Mazda E2000, Si MPV 'Alphard Jowo' yang Cuma Rp50 Jutaan 04

Untuk dapur pacu, Mazda E2000 dibekali mesin yang serupa dengan Mazda Capella. Mesin yang dipakai Mazda E2000 versi Indonesia yaitu mesin Mazda FE 2000cc SOHC 8 valve dengan karburator. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 86Hp pada 4500Rpm dan torsi 152Nm pada 2500Rpm. 

Bila melihat power to weight ratio, maka perbandingan bobotnya kurang berimbang. Mesin 2.000 cc karburatornya terasa masih kurang bertenaga untuk mengangkut bodi Mazda E2000 yang lebih berat dari Capella yang berupa sedan.

Jadi wajar pada akhirnya membuat konsumsi bensinnya terkenal boros. Rata-rata untuk pemakaian dalam kota berkisar 6 km/liter sampai 7 km/liter tergantung kondisi mesin.

Kelemahan lainnya yaitu panas mesin yang bisa terasa di dalam interior. Pasalnya posisi mesin ada di balik kursi depan, mirip seperti Suzuki Carry atau Daihatsu Zebra.

Kesimpulan

Jika kalian mencari mobil keluarga dengan harga terjangkau, maka Mazda E2000 cocok untuk dipilih. Harganya berkisar antara Rp40-60 juta cukup terjangkau untuk sebuah mobil keluarga. 

Mobil ini punya bantingan suspensi empuk, dan kenyamanan kabin yang mumpuni. Bicara populasi, Mazda E2000 juga tergolong banyak di jalanan Indonesia dan memiliki basis fans kuat. Kondisi ini membuktikan bahwa mobil yang berusia seperempat abad ini tapi masih layak dikemudikan di dalam kota maupun untuk perjalanan jauh. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

Honda Brio Satya S M/T 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil