Kelihatannya Baru Tapi Ternyata Bekas, Ini Ciri Aki Mobil Rekondisi
Enda · 17 Jul, 2022 12:00
0
0
Aki merupakan komponen yang menjadi sumber tenaga bagi kendaraan. Beragam merek dan jenis ditawarkan. Harganya sendiri juga tak murah. Karena komponen ini cukup rumit dan vital.
Sayangnya hal tersebut dimanfaatkan oleh sebagian pihak untuk mengambil keuntungan dengan menjual aki rekondisi. Aki rekondisi yang dimaksud adalah aki yang sudah uzur yang kemudian diperbaiki dan di jual kembali.
Salah satu bagian terpenting pada mobil adalah aki. Di pasaran aki mobil ditawarkan dengan harga yang beragam mulai dari Rp500 ribu hingga 3 jutaan rupiah tergantung spesifikasi serta merek.
Mempunyai harga yang tidak murah, membuat beberapa pihak berbuat kecurangan dengan cara melakukan rekondisi aki supaya mendapatkan keuntungan lebih banyak. Secara singkat, rekondisi merupakan cara dimana seseorang melakukan perbaikan terhadap suatu benda bekas yang sudah rusak agar tampak seperti baru.
Jika aki baru pada umumnya mampu bertahan 3 sampai dengan 4 tahun, aki rekondisi biasanya hanya awet beberapa bulan saja dan paling lama 1 tahun. Guna menghindari membeli aki rekondisi, simak ciri-cirinya berikut ini.
Goresan Pada Kutub Aki Sebagai Ciri Utama Aki Rekondisi
Goresan pada kutub menandakan bahwa aki rekondisi
Ciri pertama menandakan bahwa aki tersebut adalah rekondisi, kalian bisa melihat pada kutub aki. Aki rekondisi biasanya terlihat dari kutupnya terdapat goresan yang menandakan bahwa sudah pernah digunakan.
Selain itu, ciri aki rekondisi selanjutnya pada dinding aki sisi kanan maupun kirinya terasa ‘gendut’ ketika diraba karena sudah pernah mengalami proses kimiawi. Selanjutnya, penutup aki sebagai tempat pengisian air aki biasanya mudah dibuka.
Aki rekondisi biasanya mereknya mudah hilang ketika tergores atau terkena bensin
Ciri lain aki rekondisi ialah tampilannya yang kusam seperti putih kekuningan atau kecoklatan. Warna aki yang mengusam sendiri diakibatkan karena sering terkena hawa panas mesin.
Disisi lain, mengetahui bahwa aki tersebut adalah aki rekondisi, sablonan mereknya mudah luntur atau hilang ketika tergores atau terkena bensin.
Untuk menghindari aki rekondisi, sebaiknya kalian membeli aki di toko aki yang terpercaya atau distributor resmi yang juga memiliki masa garansi hingga 1 tahun.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
