window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Kepincut Daihatsu Xenia 1.000 Cc? Simak 4 Kekuranganya Sebelum Beli

Enda · 13 Jan, 2023 15:30

Kekurangan Daihatsu Xenia 1.000 cc

Selain varian 1.300 cc, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga menghadirkan mesin 1.000 cc pada generasi pertama Xenia. Sebagai informasi, Daihatsu Xenia gen 1 bermesin 1.000 cc merupakan tipe paling terjangkau yang dihadirkan dalam dua tipe, yakni Li dan Mi.

Untuk diketahui, Xenia Mi merupakan varian paling basic yang minim akan fitur unggulan. Pada dasarnya tipe ini dihadirkan untuk menyasar segmen fleet sebagai mobil operasional perusahaan.

Bicara harga bekasnya, generasi pertama Daihatsu Xenia 1.000 cc kini dibandrol mulai dari Rp60 jutaan. Apabila kalian tertarik membeli mobil ini, simak lebih dulu beberapa kekurangannya melalui ulasan berikut.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });
  • 2016 Daihatsu XENIA R SPORTY 1.3

    Rp 141,50 Juta
    Rp 2,48 Juta
    /bulan

    74.833 km

    7,5 tahun

    Java West

  • 2019 Daihatsu XENIA R DLX 1.3

    Rp 174,60 Juta
    Rp 3,16 Juta
    /bulan

    8.566 km

    4,5 tahun

    Jawa Barat

  • 2018 Daihatsu XENIA X 1.3

    Rp 132,41 Juta
    Rp 2,39 Juta
    /bulan

    66.952 km

    5,5 tahun

    Jawa Barat

Baca juga: Begini Cara Bikin Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Lawas Makin Irit BBM

1. Getaran Mesin Daihatsu Xenia 1.000 Cc Terasa di Dalam Kabin

Kekurangan Daihatsu Xenia 1.000 cc

Daihatsu Xenia 1.000 cc lansiran tahun 2004 hingga 2005 dibekali mesin mesin berkodekan EJ-DE 3-silinder segaris, 12 Katup DOHC, EFI. Di atas kertas, jantung pacu berkapasitas 989 cc tersebut sanggup meletupkan tenaga hingga 57 PS di 5.200 rpm dengan torsi maksimal 89 Nm pada 3.600 rpm.

Untuk mendapatkan tenaga lebih besar sekaligus efisiensi dalam hal penggunaan bahan bakar, pada tahun 2006 Xenia mendapatkan mesin dengan teknologi baru yakni EJ-VE 989 cc 3-silinder segaris, 12 Katup DOHC, VVT-i EFI yang mampu memeras tenaga sebesar 63 PS di 5.600 rpm serta torsi puncak 90 Nm pada 3.600 rpm.

Memiliki ruang bakar berjumlah ganjil, jantung pacunya menghasilkan getaran lebih besar dibandingkan mesin dengan 4 buah silinder. Bahkan getaran yang dihasilkan terasa hingga ke dalam kabin ketika mesin menyala dalam posisi idle.

2. Daihatsu Xenia 1.000 Cc Gunakan Timming Belt

Kekurangan Daihatsu Xenia 1.000 cc

Berbeda dengan Xenia bermesin 1.300 cc yang menggunakan timming chain, varian 1.000 cc nya masih mengandalkan timming belt guna menggerakan crankshaft dengan camshaft secara selaras.

Sebagaimana fungsinya timming belt bertugas menyesuaikan waktu pergerakan antara piston, intake valve dan exhaust valve guna didapat proses pembakaran yang sempurna pada mesin.

Sabuk karet dengan campuran benang dan kawat ini mempunyai pola waktu siklus 4 langkah, yakni langkah hisap, langkah kompresi, langkah tenaga dan langkah buang yang sejalan.

Pada Xenia 1.000 cc, timming belt wajib dilakukan penggantian setiap 100.000 km untuk menghindari sabuk karet putus secara tiba-tiba. Putusnya sabuk karet sendiri dapat menyebabkan mesin mati dan tidak bisa dihidupkan.

Tidak seperti mobil dengan timming belt lainnya, Daihatsu Xenia 1.000 cc apabila mengalami putus pada sabuk karetnya tidak akan membuat piston dan klep bertabrakan. Hal ini dikarenakan piston Xenia dibuat cekungan untuk menghindari tabrakan antara kedua bagian tersebut.

Sebagai informasi, penggantian timming belt, tensioner dan ongkos pemasangan untuk Xenia 1.000 cc umumnya memakan biaya Rp800.000.

Baca juga: Cari Mobil Keluarga 1.000 Cc, Pilih Daihatsu Xenia Atau Sigra?

3. Hanya Tersedia Transmisi Manual

Kekurangan Daihatsu Xenia 1.000 cc

Daihatsu Xenia 1.000 cc baik tipe Li maupun Mi hanya ditawarkan transmisi manual 5-percepatan yang kemudian diarahkan ke penggerak roda belakang (RWD) untuk membuatnya berjalan.

Untuk transmisi matic 4-percepatan, pada generasi pertamanya hanya bisa dijumpai di tipe Xi yang dipadukan mesin berkapasitas 1.300 cc.

4. Belum Dilengkapi Power Window

Kekurangan Daihatsu Xenia 1.000 cc

Sebagai varian paling murah, Daihatsu Xenia Mi tidak dilengkapi dengan power window di semua jendelanya. Bukan cuma itu, door trimnya juga sangat sederhana hanya bermodalkan papan yang dibungkus dengan bahan karet dan kulit sintetis.

Oh iya, Xenia Mi juga minim akan laci penyimpanan barang maupun cup holder sehingga sedikit menyulitkan penggunanya ketika ingin meletakan barang secara ringkas serta botol minuman.

Selain itu, mobil ini juga tidak tersematkan power steering yang menyebabkan setir terasa berat ketika diputar terlebih saat melakukan parkir. Untuk spionnya, Xenia Mi juga tidak dilengkapi fitur electric mirror sehingga untuk mengaturnya dilakukan dari luar, dan belum ada wiper di kaca belakang.

Sebagai tambahan, di baris keduanya Xenia Mi belum tersematkan head rest dan panel instrumentya ridak dilengkapi tachometer.

Kendati demikian, mobil ini sudah mendapatkan AC di bagian depan untuk memberikan udara sejuk terhadap penggunanya ketika berkendara.

Untuk diketahui, tipe satu tingkat diatasnya, Xenia Li sudah dilengkapi power steering, power window, serta beberapa laci penyimpanan dan cup holder. Bahkan di beberapa sub variannya memperoleh electric mirror untuk mengatur posisi spion dari dalam melalui tombol.

Baca juga: Antisipasi Nggak Kuat Nanjak Pakai FWD, Daihatsu Xenia Versi RWD Masih Terus Dijual

Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

2022 Daihatsu Xenia 1.3 M MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil