Semakin banyaknya fitur keselamatan yang disematkan pada sebuah mobil, tentunya dapat meminimalisir cedera ketika sedang terjadi benturan cukup keras. Untuk fitur keselamatan pada Toyota Avanza 2022, Low MPV terbaru pabrikan tiga oval kini lebih lengkap dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Seperti yang diketahui, Avanza anyar telah dilengkapi dengan fitur keselamatan aktif berupa ABS, EBD, BA, HSA dan VSA untuk semua variannya. Punya fitur lebih lengkap, yuk ketahui apa bedanya masing-masing fitur keselamatan yang ditawarkan.

Baca juga: Pakai Matic, Ini Tips Mobil LCGC Seperti Daihatsu Ayla Bisa Perkasa di Tanjakan Panjang

ABS (Anti-lock Braking System)

ABS (Anti-lock Braking System) merupakan fitur keselamatan pada mobil masa kini yang mempunyai fungsi untuk mencegah roda mobil terkunci ketika pengemudi melakukan pengereman secara mendadak pada situasi tertentu.

Dimana mobil yang dibekali ABS dapat menghindari suatu objek didepannya ketika mengerem secara mendadak. Mobil yang tidak dilengkapi ABS pada saat melakukan pengereman secara mendadak, bisa mengakibatkan roda mobil terkunci sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.

ABS terdiri dari tiga komponen utama yakni sensor kecepatan di masing-masing roda, katup dari hidrolik yang mengarah ke setiap pompa rem untuk mengembalikan tekanan rem hidrolik dikontrol oleh komputer, dan juga modul kontrol.

EBD (Electronic Brakeforce Distribution)

Fitur keselamatan yang ada pada Toyota Avanza 2022 berikutnya adalah EBD. Fitur ini terdiri dari beberapa komponen yakni sensor kecepatan roda, sensor bobot kendaraan, brake force modulators, dan Electronic Control Unit (ECU).

Menurut fungsi, EBD bertanggung jawab mendistribusikan daya pengereman ke seluruh roda mobil. EBD saling berkaitan erta dengan ABS. Maka dari itu mobil yang tidak memiliki ABS bisa dipastikan belum disematkan EBD.

EBD menggunakan ABS untuk menyesuaikan pengereman di semua roda tergantung kebutuhannya. Fitur ini berkerja secara otomatis menyesuaikan pengereman di setiap roda dan memastikan as roda depan dan belakang tak terkunci.

Dengan adanya EBD, pengereman roda belakang akan lebih optimal tergantung dengan bobot kendaraan itu sendiri. Disisi lain, EBD juga dapat menambah traksi kendaraan saat berada di jalan.

BA (Braking Assist)

Kini Toyota Avanza telah dilengkapi dengan BA (Braking Assist). BA juga punya nama lain Emergency Braking Assist. Dimana secara fungsi fitur ini berkerja disaat pengendara berhenti pada situasi yang darurat.

Fitur yang diletakan pada sistem pengereman ini bekerja lebih cepat ketika melakukan pengereman secara mendadak. Brake Assist bekerja sesuai fungsinya berkat sensor ECU yang mendeteksi pengereman darurat yang dilakukan pengendara.

Ketika pengendara menginjak pedal rem cukup dalam, ECU akan membacanya dan memerintahkan supaya daya pengereman ditingkatkan. Sebagai catatan, BA juga untuk melengkapi kendaraaan yang telah tersematkan fitur ABS.

Baca juga: Pernah Alami Silau Ketika "Ditembak" Lampu Jauh Saat Mengemudi? Ini Tips Aman Hadapi Hal Tersebut

HSA (Hill Start Assist)

Tak hanya Avanza terbaru, beberapa Low MPV sekelasnya kini juga telah dilengkapi fitur keselamatan Hill Start Assist. Dimana fitur ini dapat mencegah merosotnya mobil saat berada di tanjakan dan dalam kondisi stop & go. HSA memberi waktu selama 3 detik saat memindahkan posisi kaki dari pedal rem ke pedal gas sehingga pengemudi tidak khawatir akan mobilnya mundur.

VSA (Vehicle Stability Assist)

Selanjutnya adalah VSA fitur ini dihadirkan secara khusus untuk menstabilkan kendaraan ketika bermanuver bahkan jika kemudi diputar secara mendadak. Untuk kontrol yang menyeluruh, VSA bekerja juga berkesinambungan dengan ABS.

VSA bekerja melalui beberapa cara, yaitu Over-steering control komputer memperhitungkan dan membandingkan antara arah mobil yang diinginkan driver ketika menikung (target yaw rate) dan arah aktual mobil. Jika mobil menikung melebihi keinginan driver, ban sebelah luar (outer tires) diperlambat untuk menghindari excess turn.

Ada juga Under-steering control komputer yang memperhitungkan dan membandingkan antara arah mobil yang diinginkan driver ketika menikung dan arah aktual mobil. Jika mobil menikung kurang dari keinginan driver, maka output mesin akan berkurang dan ban sebelah dalam (inner tires) diperlambat untuk membantu mobil menikung mulus.

Berikutnya Under-steering control. Kondisi sebagian jalan yang licin, ban sebelahnya akan mengalami efek skid. Menghentikan putaran ban yang mengalami skidding akan menghasilkan efek yang serupa dengan limited slip differential (LSD).

Sebagai infromasi tambahan, Toyota Avanza 2022 juga telah memperoleh fitur keselamatan berupa Emergency Stop Signal (ESS). Fitur ini mempunyai tugas untuk mengaktifkan lampu hazard disaat melakukan pengereman mendadak. Hal ini bertujuan memberi tanda pengemudi dibelakangnya agar lebih berhati-hati serta menurunkan kecepatan.

Fitur Keselamatan Aktif Varian Teratas Toyota Avanza 2022 Lebih Lengkap

Avanza 1.5 G CVT TSS yang merupakan varian teratas Low MPV andalan Toyota ini menawarkan fitur keselamatanberupa Toyota Safety Sense (TSS). Untuk fitur  TSS yang ada di trim termahalnya mencakup Rear Crossing Traffic Alert, Blind Spot Monitoring, Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Pedal Missoperation Control, Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention dan terakhir Front Departure Alert.

Baca juga: Ketahui Ciri-ciri Aki Mobil Lemah, Begini Cara Menjaga Tegangannya Tetap Tinggi