window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Ketahui Ukuran Celah Pada Busi Agar Mobil Tidak Brebet

Enda · 8 Jul, 2021 09:00

Ketahui Ukuran Celah Pada Busi Agar Mobil Tidak Brebet 01

Mengetahui ukuran celah pada busi mobil

Busi mobil diketahui memiliki celah untuk dapat menghasilkan percikan api yang sempurna. Jika ukuran celah yang ditemui pada busi lebih rapat ataupun lebih renggang, tentunya api yang dihasilkan akan berbeda.

Dengan begitu, pembakaran yang terjadi di ruang mesin menjadi tidak sempurna sehingga menyebabkan mobil seperti brebet, mudah mati, bahkan sulit untuk dihidupkan.

Untuk mengetahui ukuran yang tepat celah pada busi, berikut adalah informasi ukuran celah busi paling tepat menurut Auto2000.

Baca juga: Mahasiswa ITS Surabaya Bikin SUV Listrik Bernama i-Deora, Spesifikasinya Patut Diacungi Jempol!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Ukuran Celah Busi Mobil yang Tepat

Celah pada busi memang harus memiliki jarak yang terukur dan tidak boleh sembarangan. Hal ini tentunya agar kinerja sistem pengapian mesin mobil berjalan lancar tanpa masalah sama sekali. Contohnya pada Avanza, ukuran celah businya di angka 1,0-1,1 mm.

Ukuran celah busi ini dapat berubah menjadi lebih besar ketika terjadi keausan. Kondisi ini tentu sama sekali tidak bagus karena akan mengganggu sistem pengapian.

Itulah mengapa kalian harus selalu melakukan pengecekan di bagian busi ketika mobil sudah menempuh jarak tempuh sekitar 10.000 km (berlaku kelipatan) tergantung jenisnya. 

Tidak hanya harus memeriksa celah busi saja, tetapi juga mengecek kondisi kepala busi dengan kerak, karbon, dan kotoran. Dengan begitu, kinerja busi menjadi tetap optimal setiap waktunya.

Pengaruh Ukuran Celah Busi Mobil

Ketahui Ukuran Celah Pada Busi Agar Mobil Tidak Brebet 01

Ada beberapa pengaruh ukuran dari celah busi mobil tergantung kondisinya, yakni tidak bercelah, terlalu sempit, dan lebih besar dari seharusnya. Inilah penjelasan dari masing-masing ukuran celah busi.

1. Busi Menempel Tidak Memiliki Celah

Busi yang menempel dan tidak memiliki celah, bisa mengakibatkan gejala berikut ini. 

  • Elektroda busi tidak membentuk loncatan bunga api.
  • Mesin mobil tidak bisa dihidupkan sama sekali.
  • Tidak ada proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar mobil.

Baca juga: Cara Blokir STNK Gampang Kok, Supaya Tidak Kena Tilang Online 'Nyasar'

2. Celah Busi Terlalu Sempit

Berbeda apabila celah pada busi terlalu sempit. Mobil akan tetap bisa menyala namun akan menimbulkan permasalah seperti di bawah ini.

  • Elektroda busi cenderung lebih cepat kotor daripada yang seharusnya.
  • Loncatan bunga api dari busi relatif kecil dan lemah.
  • Tenaga yang dihasilkan mesin dalam proses pembakaran berkurang jauh.

3. Busi Memiliki Celah yang Terlalu Besar

Jika celah busi terlalu lebar, juga dapat memberikan dampak yang kurang baik seperti masalah di bawah ini. 

  • Tegangan listrik yang sangat diperlukan supaya busi menghasilkan loncatan bunga api ternyata menjadi lebih tinggi. Akhirnya mobil terasa tersendat-sendat. Kondisi ini membuat sistem pengapian tidak mampu memenuhi kebutuhan tegangan.
  • Beban tegangan listrik di bagian busi menjadi terlalu besar. Akibatnya, isolator tegangan tegangan tinggi busi menjadi lebih cepat rusak.
  • Mesin mobil menjadi agak sulit dihidupkan.

Baca juga: Mirip Sienta Welcab, Daihatsu Thor Kini Pakai Seat Lift Untuk Disabilitas

Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Honda Jazz MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil