Mobil jenis Low MPV hingga saat ini masih menjadi primadona keluarga Indonesia. Selain bisa menampung jumlah anggota hingga tujuh orang sekaligus, mobil jenis ini juga bisa dimuati barang lebih banyak.

Bicara modelnya, di Tanah Air yang populer adalah Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio dan terakhir Wuling Confero S. Untuk harganya sendiri cukup bervariatif, mulai dari Rp190-Rp290 jutaan.

Dari enam model yang dijajakan, kira-kira siapa yang paling bertenaga dan aman dari segi fitur keselamatan? Daripada penasaran, simak ulasan berikut ini.

Baca juga:Selisih Rp22,9 Juta, Pilih Toyota Avanza TSS 2022 atau Daihatsu Xenia A.S.A 2022? Adu Riuh BSM vs LDW

1. Toyota Avanza

Sebagai produk tulang punggung pabrikan tiga oval, Toyota Avanza ditawarkan dalam dua varian mesin, 1.3L dan 1.5L. Karena pada ulasan kali ini membahas daftar Low MPV keluarga paling bertenaga dan aman, maka kami hanya mengulas varian yang menggunakan mesin dengan kapasitas paling besar.

Seperti yang diketahui, varian 1.5L Avanza disematkan mesin 2NR-VE 1.496 cc 4 silinder segaris 16 valve DOHC Dual VVT-i yang dapat melecutkan tenaga sebesar 106 PS @6.000 rpm serta torsi puncak 137 Nm @4.200 rpm. Untuk tingkat percepatannya dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan dan CVT.

Menyoal fitur keselamatannya sendiri telah dibekali dengan dual airbag, Vehicle Stability Control (VSA) dan Hill Start Assist (HSA) yang merupakan fitur keselamatan standar baru di semua model modelnya. Tidak hanya itu, faktor keselamatan keduanya juga diperkuat dengan adanya Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Fitur Brake Distribution (EBD) Emergency Stop Signal (ESS), ISOFIX dan Brake Assist (BA).

Khusus untuk varian teratasnya berhasil mendapat tambahan fitur keselamatan berupa 6 airbag (Pengemudi/ Penumpang/ Samping/ Tirai), serta Toyota Safety Sense (TSS) yang mencakup Rear Crossing Traffic Alert, Blind Spot Monitoring, Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Pedal Missoperation Control, Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention dan terakhir Front Departure Alert.

2. Daihatsu Xenia

Daihatsu Xenia dibenamkan jantung pacu serta memiliki tenaga dan torsi yang sama persis dengan saudara kembarnya, Toyota Avanza. Bicara fitur keselamatannya, Xenia tengah dilengkapi dengan ABS (Antilock Brake System) & EBD (Electronic Brakeforce Distribution), HSA (Hill Start Assist), VSC (Vehicle Stability Control), ESS (Emergency Stop Signal), dual airbag, parking sensor dan parking camera. Khusus pada tipe teratasnya telah diaplikasikan fitur keselamatan pintar berupa Daihatsu A.S.A (Advances Safety Assist) yang mencakup; Collison Warning Function, Leading Vehicle Departure Warning, Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, Pedal Misoperation Control.

3. Suzuki Ertiga

Berbeda dengan Avanza dan Xenia, Suzuki Ertiga hanya ditawarkan satu pilihan dapur pacu, yaitu; mesin bensin berkode K15B DOHC VVT multipoint injection 1.462 cc yang dapat merilis tenaga hingga 105 PS @6.000 rpm serta torsi puncak sebesar 138 Nm @4.400 rpm. Sebelum disalurkan ke penggerak roda depan, putaran mesin yang dihasilkan dipadukan dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Menyoal fitur keselamatannya, pada mobil ini kalian bisa menjumpai adanya ABS + EBD, dual SRS airbag, front seatbelt 3 point ELR with pretensioners & force limiters, child proof door lock, seatbelt reminder, 2 point parking sensor, rear camera, door open warning, ISOFIX, VSC (Vehicle Stability Control), dan Hill Start Assist (HSA).

Baca juga: Harga Honda Mobilio E dan S Selisih Rp20,6 Juta, Apakah Keduanya Lebih Menarik Dari Toyota Avanza?

4. Mitsubishi Xpander

Mengandalkan mesin 4A91 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve Euro4 berkapasitas 1.499 cc, menurut data jantung pacu yang digunakan Mitsubishi Xpander ini mampu memeras tenaga hingga 105 PS @6.000 rpm dengan torsi puncak 141 Nm @4.000 rpm. Soal tranmisinya sendiri ditawarkan manual 5-percepatan dan CVT.

Mengenai fitur keselamatannya sendiri pada mobil ini kalian bisa menjumpai adanya dual SRS airbag, ABS + EBD, BA (Brake Assist), ESS (Emergency Stop Signal), HSA (Hill Start Assist), VSC (Vehicle Stability Control), speed sensitive automatic door lock, electric parking brake with brake auto hold dan parking sensor + rear view camera.

5. Honda Mobilio

Bicara jantung pacu, Honda Mobilio dibenamkan mesin L15Z1 1.5L SOHC 4 Silinder Segaris 16 Katup i-VTEC +DBW berkubikasi 1.496 cc yang dapat memuntahkan tenaga hingga 118 PS @6.600 rpm, serta torsi maksimal 145 Nm @4.600 rpm. Untuk membuatnya dapat berjalan, Mobilio mengandalkan penggerak roda depan (FWD) yang dikawinkan transmisi manual 5-percepatan dan CVT.

Untuk keselamatan berkendara, Honda Mobilio menggunakan rangka G-CON + ACE untuk meredam benturan saat terjadi kecelakaan, serta dilengkapi dual front SRS airbags untuk perlindungan lebih lengkap. Selain itu juga didukung dengan ABS + EBD, Pretensioner with Load Limiter Seatbelt, Isofix & Tether, parking sensor, dan auto door lock by speed.

6. Wuling Confero S

Wuling Confero S dibenamkan mesin berkodekan N15 4-silinder segaris, DOHC natural Aspiration (NA) berkapasitas 1.485 cc yang secara data dapat merilis tenaga hingga 98 PS @5.800 rpm dengan angka torsi 135 Nm @3.800-4.400 rpm.

Agar mobil dapat berjalan, maka tenaga yang diperolehnya tersebut diatur menggunakan transmisi manual 5-percepatan yang selanjutnya ditranslasi melalui penggerak roda belakang (RWD).

Fitur keselamatan yang ada didalamnya, Confero S sendiri telah dibekali dual SRS airbag, ISOFIX & child safety lock, Auto door lock by speed & collision auto unlock, seatbelt indicator, sistem pengereman ABS & EBD, Emergency Stop Signal (ESS) dan Parking sensors. Lainnya telah tersematkan Tire Pressure Monitoring System (TPMS) serta rear parking camera.

Kesimpulan

Dari enam model Low MPV populer yang kami ulas di atas, Honda mobilio memiliki tenaga dan torsi yang paling besar. Namun dari segi fitur keselamatan, Toyota Avanza lah yang paling lengkap.

Baca juga: Masih Setia dengan RWD, Spesifikasi Wuling Confero S Apakah Lebih Andal Dari Toyota Avanza 2022?