Kelas low SUV dengan kapasitas 7 penumpang menjadi salah satu mobil yang paling banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Terlihat dari data penjualan GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), Toyota Rush (Spesifikasi | Berita) jadi salah satu mobil terlaris. Namun bila membeli mobil baru terasa mahal, Suzuki XL7 bekas bisa menjadi pilihan.

Suzuki XL7 bekas yang mengambil basis dari Ertiga menjadi rival low SUV bekas lainnya seperti Mitsubishi Xpander Cross, Toyota Rush hingga Daihatsu Terios. Di bursa mobil bekas, keempat low SUV ini bersaing cukup ketat dengan harga yang beririsan.

Suzuki XL7 Alpha lansiran tahun 2020 dibanderol Rp 210 jutaan, lebih murah dari Mitsubishi Xpander (Spesifikasi | Berita) Cross dengan tahun yang sama seharga Rp 250 jutaan. Sementara duo Astra Group yakni Daihatsu Terios bekas tahun 2020 harganya jadi yang termurah yakni Rp 200 jutaan. Kembarannya, Toyota Rush bekas harganya berkisar Rp 220 jutaan.

Baca juga : Ketahui 3 Kelemahan di Suzuki XL7 2021 Sebelum Membeli, Low SUV Berbasis Ertiga

Satu Basis Dengan Ertiga, Tapi Tampilan Berbeda

Suzuki XL7 adalah SUV yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang mencari kendaraan yang dapat menampung banyak penumpang dan barang, namun tetap nyaman dan mudah digunakan.

Karakter SUV cukup terlihat pada mobil yang mengambil basis dari Ertiga ini, seperti garis grill depan yang tegas dipadu body cladding dari depan hingga belakang. Fitur keselamatannya juga cukup lengkap seperti dual airbag di depan, rem ABS, sensor parkir disertai kamera belakang.

Meski memakai mesin Ertiga yakni K-Series berkapasitas 1.426 cc, namun tenaga 103 hp dan torsi puncak 138 Nm sudah cukup untuk diajak berpetualang ke luar kota. Terlebih harga Suzuki XL7 bekas saat ini cukup terjangkau.

Mitsubishi Xpander Cross Jadi Pesaing Kuat

Sama seperti Suzuki XL7 yang mengambil basis MPV, Ertiga, Mitsubishi Xpander Cross sebagai pesaing terdekatnya memakai basis dari Xpander yang lebih dulu hadir sebagai mobil keluarga. Kenyamanan dan ketangguhan di berbagai medan menjadi pesona dari mobil pabrikan tiga berlian ini.

Secara desain eksterior terlihat lebih sporty dengan grill depan yang berukuran besar serta LED yang tajam. Roof rail dan body cladding di sekeliling bodi jadi penanda bahwa ini adalah mobil yang siap diajak berpetualang.
Baca juga : 3 Faktor Penting Suzuki XL7 2023 Jadi Low SUV FWD yang Reliable, Apa Saja?

Selain unggul dalam hal ground clearance yang tinggi, Mitsubishi Xpander Cross punya fitur yang cukup lengkap. Dual airbag yang menjadi standar seluruh varian ditambah ABS, EBD, VSC, kamera plus sensor parkir serta Hill Start Assist (HSA) menjaga mobil tetap stabil saat menanjak.

Toyota Rush dan Daihatsu Terios Belum Tergoyahkan

Kedigdayaan Toyota Rush dan Daihatsu Terios di pasar low SUV memang belum tergoyahkan. Selain citra merek yang kuat, secara kualitas dan layanan purna jual juga menjadi nilai tambah dari kedua produk ini.

Sama seperti Suzuki XL7 dan Mitsubishi Xpander Cross mengambil basis dari mobil serupa, Toyota Rush dan Daihatsu Terios juga diambil dari basis MPV yakni Avanza dan Xenia. Tetapi secara tampilan jauh berbeda bukan sekadar ubahan kosmetik atau penambahan fitur.

Menggunakan mesin 1.500 cc, tenaganya bisa mencapai 104 hp dan torsi puncak 136 Nm. Transmisi otomatis 4-percepatan atau manual 5-percepatan menyalurkan tenaga ke roda belakang. Fitur-fitur yang ada di kedua mobil ini cukup lengkap, dual airbag, ABS, EBD, VSC hingga HSA.

Baca juga : Low SUV RWD Terlaris di Indonesia, Segini Biaya Service Toyota Rush AT Vs MT di Bengkel Resmi