Beberapa waktu lalu Toyota memperkenalkan mobil listrik terbarunya di daratan Tiongkok dengan nama bZ3X. Yup, Toyota bZ3X merupakan adik dari bZ4X, SUV listrik murni pertama perusahaan patungan GAC dengan Toyota.

Toyota bZ3X hadir menggunakan basic dari Aion V, crossover kompak yang diperkenalkan pertama kali di Indonesia melalui gelaran GJAW 2024. Bisa dibilang bZ3X ini saudara kembar Aion V, seperti halnya Toyota Avanza dengan Daihatsu Xenia.

Meski lahir dari rahim yang sama, bZ3X tidak terlihat identik dengan Aion V khusunya di bagian fasad, buritan serta tampilan kokpit.

Baca juga: Aion V Hadir di Indonesia, SUV Listrik dengan Banyak Keunikan

Dimensi Sedikit Lebih Kecil dari Aion V, Tampang Toyota bZ3X Mirip bZ4X

Seperti yang disampaikan sebelumnya, bZ3X tidak hanya dikembangkan oleh Toyota, akan tetapi menggandeng Aion (GAC Group) yang bakal dijual oleh salah satu unit joint venture di China, GAC Toyota Motor Co. Ltd.

Secara dimensi Toyota bZ3X memiliki panjang keseluruhan 4.600 mm, lebar 1.875 mm dan tinggi 1.645 mm. Sedangkan saudaranya, Aion V panjangnya mencapai 4.605 mm, lebar 1.876 mm, dan tinggi 1.686 mm.

Wheelbase atau jarak sumbu roda keduanya mempunyai persamaan, yaitu 2.775 mm.

Tampilan luar bZ3X mengadopsi gaya bahasa desain “Pure Electric Aesthetics”, berbeda dengan Aion V yang bentuknya terinspirasi dari dinosaurus T-Rex. Dimana fascia-nya bZ3X identik dengan bZ4X, yang mengusung konsep hammerhead atau kepala hiu.

Lampunya memiliki bentuk lancip dan menyudut dengan DRL LED yang diletakan di bawah kap mesin. Bentuk DRL LED yang ditampilkan memiliki bentuk C-Shape, dengan bagian bawah yang dibuat seolah terhubung antara kedua sisi.

Sedangkan lampu utamanya diletakan pada bagian bumper dengan model kotak yang dibagi menjadi dua bagian.

Bergeser ke sisi samping, bZ3X dengan Aion V memiliki lekukan bodi samping yang sama yakni garis tegad pada fender yang menyambung ke pintu depan dengan bentuk menurun. Selanjutnya lekukan garis pada pintu baris kedua yang dibuat terhubung hingga belakang.

Begitupun pada garis serta lekukan pada bagian pintu bawah yang identik, serta wheel arch di atas roda dengan konsep minimalis yang diberi sentuhan warna hitam glossy. Nuansa sleek ditampilkan melalui door handle model flush pada bZ3X yang serupa juga digunakan oleh Aion V.

Sebagai pembeda dari keduanya, bZ3X tidak dilengkapi roof rail, serta pilar D-nya mobil ini dibuat lebih menurun. Begitupun desain velg keduanya dibuat tidak mirip, yang mana bZ3X memiliki dua ukuran yakni 18 inci dan 19 inci.

Beranjak ke bagian buritan, bZ3X terkesan lebih futuristik ketimbang saudaranya tersebut. Yang mana stoplampnya memiliki bentuk pipih dengan aksen black smoked.

Tak hanya itu, kedua stoplampnya pun dibuat menyatu antara kedua sisinya berkat penggunaan LED bar memanjang yang disematkan pada pintu bagasi. Perbedaan dengan Aion V lainnya untuk tampilan belakang terletak pada bentuk bagasi, kaca, serta bumper.

Bantuk Dashboard Sedikit Berbeda, bZ3X Bawa DNA Aion V

Di bagian dalam Toyota bZ4X dengan Aion V memiliki kesamaan yakni desain dashboard yang lapang dan lebar. Hanya saja secara bentuk mobil listrik Toyota dashboardnya dibuat sedikit lebih membulat dengan terdapat tekstur di bagian tengah.

Bentuk setir keduanya pun sama dengan bentuk modern minimalis yang sangat identik berikut dengan tombol pengaturan di sisi kanan maupun kiri. Pembeda hanya terletak pada bagian tengah yang merupakan tombol klakson dengan logo tiga oval dan AION.

Pada center cluster, bZ3X dibenamkan head unit 14,6 inci dengan chip Qualcomm Snapdragon 8155 yang mendukung pengenalan suara untuk menjalankan beberapa fiturnya. Oh iya, untuk head unit yang ada pada mobil listrik ini sama persis yang juga dipakai oleh Aion V.

Tepat di bawah head unitnya bZ3X terdapat sepasang kisi-kisi AC serta console tengah yang dibuat mengambang seperti Aion V meski secara desain berbeda.

Walau secara tata letak berbeda, console tengahnya tetap mencakup fitur seperti wireless charger, cup holder, laci penyimpanan terbuka, serta arm rest yang sekaligus bisa dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang maupun kulkas.

Persamaan lain antara keduanya terletak pada panel instrumen LCD 8,8 inci model floating yang digunakan dengan menampilkan beragam informasi berkendara secara digital dan informatif.

Tak hanya itu, joknya mobil ini pun bisa direbahkan hingga 137 derajat menjadi sofa mode empuk hanya dengan satu sentuhan. Kursi pintar ini juga dilengkapi dengan delapan titik pijat yang disematkan pada kursi depan.

Mobil listrik terbaru Toyota ini juga dilengkapi sunroof panoramic seluas 1,14m2. yang dapat meningkatkan gaya berkendara. Pada penumpang belakang, bZ3X dilengkapi dengan ventilasi AC dan sandaran tangan yang dapat dilipat.

Memberikan rasa nyaman dan rileksasi selama perjalanan, mobil ini diaplikasikan ambient lighting 32 warna dan 11 speaker premium garapan Yamaha. Seperti Aion V, baris kedua bZ3X memiliki kisi-kisi AC dan joknya bisa direbahkan serta ada arm rest di tengah yang dapat dibuka maupun dilipat menyesuaikan kebutuhan.

Arm restnya sendiri dilengkapi dengan sepasang cup holder yang dapat dimanfaatkan untuk menaruh botol minuman secara ringkas.

Baca juga: Lagi, Toyota bZ4X di Indonesia Kena Recall, Ada Apa Ya?

Toyota bZ3X Dilengkapi 25 Fitur ADAS

Memberikan rasa nyaman terhadap penggunanya selama perjalanan, bZ3X berhasil dilengkapi dengan tujuh SRS (Supplemental Restraint System) airbags. Menariknya, mobil ini juga tersematkan sistem bantuan berkendara canggih (ADAS) Momenta 5.0, yang didukung oleh chip Nvidia DRIVE AGX Orin X.

Sistem itu memanfaatkan 27 sensor, termasuk 11 kamera definisi tinggi, 12 radar ultrasonik, 3 radar gelombang milimeter, dan lidar. Setidaknya terdapat 25 fitur keselamatan yang tergabung di dalam ADAS.

Fitur ADAS pada Toyota bZ3X

• PCS
• DRCC
• TMN
• LDA
• LTA
• LCA
• FCTA
• BSM
• RCTA
• PKSB
• Advance Park
• RP
• INP
• IPP
• ILPP
• PVM
• SLA
• TLA
• AHB
• RSA
• ARFHL
• SEA
• EDSS
• PDA
• OTA

Tenaga dan Torsi Sama dengan Aion V

Ada tiga varian ditawarkan Toyota untuk bZ3X, yakni 430 Air+, 520 Pro+ dan 620 Max. Seperti Aion V, bZ3X dibekali motor listrik tunggal dengan model TZ175XSAY501 yang diproduksi oleh Guangzhou Nidec Automatic Drive System Co., Ltd.

Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga sebesar 150 kW (204 PS) dan torsi puncak hingga 240 Nm. Daya listrik diperoleh dari Magazine Battery 2.0  lithium iron phosphate (LFP), tipe baterai yang juga dipakai oleh saudaranya.

Hanya saja untuk kapasitas baterai yang dipakai oleh bZ3X berbeda dengan Aion V. Seperti diketahui baterai bZ3X memiliki kapasitas 50,03 kWh, yang menyediakan jangkauan sejauh 430 km (CLTC).

Terdapat pula dua pilihan jarak tempuh lainnya yang memungkinkan mobil dapat bergerak sejauh 520 km dan 620 km. Mengenai lama waktu pengecasan, bZ3X hanya memerlukan 24 menit untuk mendapati kondisi daya listrik dari 30 persen hingga 80 persen.

Informasi tambahan, di China mobil ini mendapatkan tujuh pilihan warna, yakni Sky White, Pure Snow White, Distant Mountain Gray, Bright Moon Silver, Vast Black, Sky Pink serta Cyber Gold, yang mana mobil akan diluncurkan secara resmi pada Maret 2025.

Baca juga: 5 Hal yang Bikin Inden Toyota bZ4X Bisa Sampai 2 Tahun