window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Lebih Ekstrim dari Uji Baterai Wuling Air ev, Mobil Cina Ini Direndam Air, Dibanting Hingga Dibakar

Prasetyo · 9 Jan, 2023 18:01

Lebih Ekstrim dari Uji Baterai Wuling Air ev, Mobil Cina Ini Direndam Air, Dibanting Hingga Dibakar 01

Uji coba mobil listrik biasanya dilakukan dengan memperhatikan beberapa komponen penting. Satu diantaranya kemampuan baterai dan sistem elektrik pada kendaraan tersebut. Namun yang umum dilakukan adalah dengan cara melakoni perjalanan jarak jauh.

Tujuannya mengukur berapa daya jelajah maksimal dari baterai tersebut. Serta diukur pula kemampuan charging baterai menggunakan beberapa jenis daya pengisian listrik yang tersedia untuk umum.

Lebih Ekstrim dari Uji Baterai Wuling Air ev, Mobil Cina Ini Direndam Air, Dibanting Hingga Dibakar 02

Baterai Wuling Air ev saat direndam air

Kemudian uji coba mobil listrik juga dilakukan pada komponen baterai secara eksternal. Seperti simulasi ketika menghadapi benturan, atau terendam air. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Tetapi uji coba mobil listrik yang dilakukan Jietu Motors sangatlah berbeda. Pabrikan Cina ini baru saja merilis empat metode uji keselamatan baterai yang digunakan pada Jietu Dasheng i-DM. Sebagai mobil listrik terbaru mereka.

Baca juga: Toyota bZ3 2023 Pakai Baterai dan Motor Listrik BYD Biar Harganya Jadi Murah

Uji Coba Mobil Listrik Direndam Air 24 Jam

Lebih Ekstrim dari Uji Baterai Wuling Air ev, Mobil Cina Ini Direndam Air, Dibanting Hingga Dibakar 01

Baterai dan mobilnya direndam 24 jam

Dikutip dari Autohome, Senin (09/01/2023), pihak perusahaan menyebutkan, tes mobil listrik terbaru mereka dilakukan dengan tingkat lebih ekstrim dibanding standar uji kekuatan baterai yang adai di Cina. Dan saat pengujian juga bukan hanya baterainya saja, tapi ketika baterai dalam kondisi terpasang di mobil, bahkan pada saat mobil tersebut dihidupkan.

Pengujiannya pun sangatlah ekstrim. Pertama dengan cara mobil direndam air. Menurut perusahaan, satu hal yang sering ditakutkan seseorang ketika membeli mobil listrik adalah masalah air. Banjir akibat hujan lebat atau berkendara melintasi genangan air kerap jadi mimpi buruk dari pemilik mobil listrik.

Lebih Ekstrim dari Uji Baterai Wuling Air ev, Mobil Cina Ini Direndam Air, Dibanting Hingga Dibakar 02

Mobil listrik harus aman ketika melintasi banjir

Karena itulah perusahaan baterai EV diwajibkan lolos uji rendaman air berlarutan natrium klorida selama 2 jam. Selain itu baterai juga harus tahan saat direndam air sedalam 1 meter selama 30 menit. Tapi Jietu melakukannya lebih dari itu.

Perusahaan merendam dalam air selama 24 jam. Bahkan bukan cuma baterainya yang direndam tapi juga seluruh mobil tersebut tertutup air. Hasilnya nilai resistansi isolasi baterai masih 120 megaohm. Selain itu tidak ditemukan juga tanda adanya konsleting. Bahkan saat mobil diangkat dari dalam air, kendaraan itu masih bisa melaju normal.

Baca juga: Luhut Prediksi Indonesia Jadi Produsen Baterai EV Terbesar Seplanet Bumi

Dibanting dari Ketinggian 10 Meter

Lebih Ekstrim dari Uji Baterai Wuling Air ev, Mobil Cina Ini Direndam Air, Dibanting Hingga Dibakar 03

Baterainya dibanting

Pengujian baterai EV lainnya adalah uji jatuh. Dalam standar perusahaan baterai, tes ini guna menyelidiki kekuatan struktural paket baterai. Apakah baterai mampu mempertahankan strukturnya sata mengalami guncangan, benturan, dan tekanan eksternal tak terduga.

Untuk Jietu Dasheng i-DM, perusahaan melakukannya dari ketinggian 10 meter (m). Meskipun kali ini cuma baterainya yang dijatuhkan. Tapi standar di Negeri Tiongkok itu hanya menyarankan uji jatuh dari ketinggian 1m. Dan hasilnya baterai tidak terlihat mengalami kebocooran elektrolit atau meledak. Bahkan baterai juga terlihat kondisinya masih normal.

Baca juga: Pemerintah Filipina Tetapkan Mobil Listrik Bebas Pajak, Duh Indonesia Kapan Ya?

Dibakar Selama Hampir 4 Menit

Lebih Ekstrim dari Uji Baterai Wuling Air ev, Mobil Cina Ini Direndam Air, Dibanting Hingga Dibakar 04

Baerainya dibakar

Uji baterai eksternal lainnya adalah ketahanan api. Simulasi ini untuk melihat beban termal ketika kendaraan terbakar dan baterai harus tetap utuh dan tidak meledak. Adapun syarat standar nasional di Cina yang telah ditetapkan adalah baterai harus tahan saat dibakar secara langsung selama 70 detik, dan dibakar tidak langsung selama 60 detik.

Lebih Ekstrim dari Uji Baterai Wuling Air ev, Mobil Cina Ini Direndam Air, Dibanting Hingga Dibakar 05

Kondisi baterai setelah dibakar

Jietu tak mau melakukannya secara standar. Perusahaan membiarkan baterai di mobil listrik mereka selama 230 detik atau kira-kira setara 3,8 menit. Namun didapati baterai mobil ini masih memiliki isolasi termal yang sangat baik.

Baca juga: Uji Ketahanan Baterai Wuling Air ev, Apakah Bisa Konslet Saat Direndam Air?

Kekuatan Baterai Wuling Air ev Juga Pernah Diuji

Pada Wuling Air ev, uji perangkat baterai dilakukan dalam berbagai skenario guna mengetahui durabilitas yang dimiliki. Perangkat baterai yang digunakan telah lolos 16 model uji ketahanan pada beragam kondisi dan situasi.

Lebih Ekstrim dari Uji Baterai Wuling Air ev, Mobil Cina Ini Direndam Air, Dibanting Hingga Dibakar 06

Uji baterai Wuling Air ev

Pengetesan yang dilakukan guna mengetahui tingkat durabilitas baterai yakni; tes jatuh dari ketinggian 1 meter, rotasi berulang-ulang seperti pada kondisi mobil terbalik, kebakaran, terendam air, benturan kecelakaan dengan percepatan hingga 28G, hingga getaran untuk memastikan baterai tetap aman untuk digunakan sehari-hari oleh penggunanya.

Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Wuling Air EV Standard Range 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil
Electric Cars Indonesia