Lebih Murah Dari Honda Brio Satya, Toyota Agya GR Sport Punya Fitur Paling Oke

Mobil jenis LCGC kini semakin banyak dicari masyarakat perkotaan, karena harga yang terjangkau dan fitur cukup untuk aktivitas sehari-hari. Dari sekian banyak model, Honda Brio Satya jadi model terlaris. Namun ternyata bukan Brio, tapi Toyota Agya yang punya fitur palinh banyak.

Bahkan bila membandingkan dari sisi harga, Toyota Agya GR Sport sebagai tipe tertinggi masih lebih murah dari Honda Brio Satya tipe E. Terakhir, Toyota Agya mendapatkan facelift pada 2020 dengan update tipe GR Sport di tahun 2021 lalu.

Sebagai perbandingan, Honda Brio Satya E CVT menurut website resmi Honda Indonesia dijual seharga Rp 177.400.000. Adapun Toyota Agya GR Sport AT dijual seharga Rp170.690.000. Ada selisih harga hampir Rp7 juta antara kedua model tadi, namun secara fitur bisa dibilang mirip.

Lantas, apakah Toyota Agya GR Sport ini lebih value for money? Mari kita ulas lebih mendalam.

Desain Toyota Agya GR Sport Lebih Sporty & Fresh

Menyandang nama GR Sport tentu terdapat keunggulan tersendiri dari mobil Toyota Agya. Pada dasarnya varian GR Sport hadir untuk menggantikan varian TRD Sportivo yang sebelumnya juga menjadi pilihan tipe tertinggi untuk Toyota Agya. 

Ubahan yang cukup banyak ini hadir pada sisi interior, terutama dari sisi aksen warna. Interiornya hadir dengan warna yang didominasi dengan warna hitam dengan perpaduan corak silver. 

Agya GR Sport dilengkapi dengan head unit berteknologi layar sentuh, pengaturan AC digital, dan tombol engine start/stop. Kemudian panel instrumen pengemudi seperti speedometer, menggunakan perpaduan warna hitam, silver dan juga ornamen aksen berwarna merah. 

Interior Agya juga telah disematkan sambungan Bluetooth serta soket USB di bagian dasbor mobil. Dengan begini, pengendara bisa mendengarkan musik sesuai selera, melalui koneksi dengan ponsel yang kita bawa. 

Untuk eksterior sebenarnya tak banyak ubahan pada coraknya, hanya aksen livery yang berubah dari versi TRD Sportivo menjadi GR Sport. Ornamen sporty khas GR Sport terpasang pada bodi luarnya, seperti front bumper spoiler, rear roof spoiler, rear bumper spoiler, dan logo GR di pintu bagasi.

Ornamen GR juga terpasang di bagian fender depan dekat spion. Pada bagian samping, Agya GR Sport dipercantik dengan side skirt dan velg dengan desain baru. Di bagian depan, Toyota Agya memakai pencahayaan berupa Smoked Projector Headlamp with LED Light Guide.

Mesin Lawas Masih Jadi Andalan Toyota Agya GR Sport 

Pada bagian mesin, Toyota Agya versi facelift masih menggunakan pilihan mesin yang sama dengan versi sebelumnya. Namun untuk edisi terkini hanya tersedia mesin berkapasitas 1.2 liter. Toyota Agya GR Sport ini hanya ditawarkan pilihan mesin 1,2L dengan kode 3NR-VE, DOHC Dual VVT-i 4-silinder segaris. 

Mesin berkubikasi 1.197 cc menurut data di atas kertas mampu melecutkan tenaga hingga 88 PS @6.000 rpm dengan torsi maksimal mencapai 107 Nm @4.200 rpm. Untuk transmisinya, varian ini memiliki dua pilihan, yaitu transmisi manual 5 percepatan dan automatic 4 percepatan.

Lantas, bagaimana dengan Honda Brio Satya yang jadi model terlaris di segmen LCGC? Apakah fiturnya lebih baik?

Honda Brio Satya Tipe E, Lebih Mahal Apakah Lebih Baik?

Statusnya sebagai LCGC membuat penampilan Brio Satya tak sekeren Brio RS. Panel body kit banyak yang absen dari Brio Satya. Bicara soal kelengkapan di eksterior, Brio Satya belum dilengkapi spion dengan sistem pelipat elektrik,

Aksen body kit pada  Brio Satya hanya menggunakan spoiler tertintegrasi dan high mount stop lamp bentuk membulat. Alas kaki tampil sederhana, dimana Brio Satya menggunakan velg diameter 14 inci single tone.

Penampilan interior dari LCGC termahal ini memang jauh dari kata mewah, atau lebih tepatnya sederhana. Meski sudah dilengkapi immobilizer dan remote, namun untuk menghidupkan mesin tetap perlu mencolok anak kunci.

Dengan harga beda hampir Rp7 jutaan, untuk instalasi audio di Brio Satya tipe E juga masih konvensional, belum pakai layar sentuh. perangkat 2DIN lansiran Pioneer ini sudah cukup dilengkapi ragam konektivitas, mulai USB, port USB, sampai AUX-IN. Ada juga fitur Mixtrax yang bisa dikoneksikan dengan ponsel.

Mesin Brio Satya tipe E Ungguli Toyota Agya GR Sport

Walau kalah dari sisi fitur, namun Brio boleh berbangga soal kemampuan mesin yang dimilikinya. Honda Brio ini sama-sama dibekali dengan mesin 1199 cc SOHC 4 silinder 16 katup dengan teknologi i-VTEC dan Drive By Wire.

Honda Brio jadi mobil yang memiliki overpower engine di kelas LCGC. Berbekal mesin 1200 cc, dengan output 90 ps, di bodi dengan bobot hanya 940 kg. Siapa lagi mobil 1200 cc serupa Brio yang sanggup melawan keganasan tenaga mesinnya?