Toyota New Yaris Resmi hadir pada Selasa, 8 September 2020 lalu dan membawa sejumlah penyegaran. Walau ada varian yang dipangkas, opsi tipenya makin banyak dengan harga tertinggi yang kini menyentuh angka Rp 300 jutaan.
Kemunculan New Yaris ini sendiri merupakan facelift kedua setelah yang didapatkannya pada 2018 lalu. Karena hanya mendapatkan improvisasi yang tergolong ringan maka model dan platformnya tak berubah, masih Yaris generasi kedua.
Penyegaran pada New Yaris inipun memang harus dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor. Selain untuk menggairahkan pasar yang masih lesu karena badai Covid-19, sekaligus juga untuk tetap kompetitif dalam kelas compact hatchback.
Saat ini Toyota New Yaris masih bersaing ketat dengan Honda Jazz, Mazda 2, Suzuki Baleno hingga Kia Rio. Berkat penyegaran yang baru didapat, Yaris harusnya semakin kompetitif dari berbagai sisi.
Jika Anda terpikat dengan kemunculan New Yaris yang memang semakin keren dari segi desain, tapi masih agak ragu mengenai plus dan minusnya, maka simak dahulu panduan berikut ini.
Apakah New Yaris perlu dipertimbangkan masak-masak dahulu bagi Anda atau memang sangat layak untuk dibeli? Simak artikelnya sampai habis.
Alasan New Yaris Perlu Dipikir Lagi
1. Harga Naik
Sebelum mendapati penyegaran, Toyota Yaris terkenal akan harganya yang sangat kompetitif. Saat itu bisa diketahui dari tipe teratas yang harganya tak sampai menyentuh Rp 300 jutaan.
Namun kini PT Toyota Astra Motor mengatrol harga mobil ini. Harga termurahnya saja kini sudah berada di angka Rp 263.400.000 on the road Jakarta.
Untuk tipe teratas, yakni New Yaris TRD CVT 7 airbag yang merupakan tipe paling lengkap dan keren, Anda harus menebusnya dengan biaya sampai Rp 301.400.000.
2. Bagasi Tak Luas
Jika dibanding musuh bebuyutannya, yakni Honda Jazz, bagasi Toyota New Yaris tak lebih lapang dibanding musuhnya itu. Terlebih bangku belakang New Yaris belum ada perubahan mekanisme pelipatan.
Sebab unutuk menyaingi fleksibilitas kabin dan bagasi Jazz, minimal Yaris harus bisa menyediakan pelipatan rata lantai. Sayangnya hal itu belum menjadi salah satu improvement pada facelift 2020 ini.
3. Kamera Parkir Hanya di Varian TRD
Jangan harap Anda mendapatkan fasilitas bantuan parkir mundur dengan adanya kamera belakang jika Toyota New Yaris yang Anda pilih adalah tipe G.
Pasalnya fitur kamera parkir hanya didapat oleh Toyota New Yaris pada varian TRD saja. Satu hal yang harus Anda ketahui lagi, garis bantu di monitor saat kamera parkir aktif tidak bisa memandu saat setir belok. Garis khayal tersebut hanya lurus saja.
4. Tak Ada Teleskopik
Bagi Anda yang detail soal penyetelan driving position, jangan kaget saat setting posisi setir New Yaris. Sebab dalam mobil ini tetap tak ada penyetelan setir maju-mundur alias teleskopik.
Penyetelan posisi setir di New Yaris masih sebatas naik-turun saja alias tilt. Masih bicara di bagian kokpit, lingkar kemudi New Yaris juga dibedakan.
Untuk varian TRD sudah dilapisi bahan kulit yang enak digenggam. Sedangkan pada Toyota New Yaris G masih dibiarkan berbahan plastik saja.
5. Fog Lamp Bukan Standar
Terjadinya kenaikan harga ternyata tak membuat Toyota menjadikan lampu kabut alias fog lamp sebagai kelengkapan standar. Lampu kabut hanya dimiliki New Yaris varian TRD.
Alasan New Yaris Layak Dibeli
1. Desain Keren
Memang untuk urusan desain eksterior lebih ke selera masing-masing. Namun penyegaran yang didapat pada New Yaris menjadikan mobil ini tampil semakin sporty dan tentunya keren.
Eksterior Toyota New Yaris juga dibalut dengan desain baru, khususnya pada bagian depan seperti New Electrifying Front Looks pada tipe G.
Terlebih pada tipe New Yaris TRD, telah dilengkapi dengan Attractive New Front Grille and Bumper, New Striking LED Headlamp Design, dan New LED Fog Lamp Design.
2. Lebih Lincah
Dalam keterangan tertulisnya, PT Toyota Astra Motor percaya diri menyebut New Yaris semakin lincah. Hal itu berkat improvement pada sistem kemudi.
Dengan perubahan teknis pada mekanisme setir, radius putar Toyota New Yaris kini hanya 5,1 meter. Sebagi informasi, sebelum dilakukan penyegaran, New Yaris memiliki radius putar hingga 5,7 meter.
Tentunya dengan radius putar lebih pendek maka manuver putar balik dan berbelok bisa dilakukan lebih lincah.
3. Opsi Jumlah Airbag
Cukup unik strategi pemasaran yang dilakukan Toyota pada Yaris facelift ini. Sebab tiap tipe, dari yang termurah sampai yang termahal, memiliki opsi jumlah kantung udara alias airbag.
Sebagai info, Toyota Yaris cukup tersohor karena citra positifnya dari segi keselamatan karena dilengkapi 7 kantung udara. Namun, mungkin bagi beberapa konsumen, 7 titik airbag menjadikan harganya terlalu mahal.
Untuk itu opsi 3 kantung udara di setiap tipe kini dilakoni Toyota pada New Yaris ini. Semoga saja dengan strategi ini mampu menjawab kebutuhan konsumen secara tepat.
4. Tak Pelit Fitur
Walau tiap tipe tersedia kantung udara yang hanya 3 titik, namun bukan berarti Toyota memangkas fitur keselamatan yang sudah oke. Sebab, Yaris memang cukup terkenal akan fitur safety yang cukup banyak.
Seluruh tipe Toyota New Yaris saat ini tetap memiliki fitur Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control dan rem ABS plus EBD. Jadi, jangan khawatir ada pemangkasan fitur safety pada Yaris facelift ini, ya.
5. Punya Driving Mode
Salah satu hal positif yang tetap dipertahankan Toyota pada New Yaris ini adalah fitur mode berkendara alias driving mode. Fitur ini memang layak dibanggakan New Yaris.
Sebab driving mode cukup sulit ditemukan pada sejumlah kompetitor New Yaris. Namun lagi-lagi, fitur keren ini hanya terdapat di New Yaris varian TRD.
Pengemudi Toyota Yaris bisa memilih mode Eco Mode atau Sport sesuai karakter dan kebutuhan berkendara. Dengan demikian, pengalaman fun to drive bisa dengan mudah didapat.
Kesimpulan
Walau range harganya jadi lebih tinggi. Namun, dengan berbagai improvisasi yang didapat, New Yaris tentu masih cukup layak untuk dimiliki.
Apalagi bagi Anda yang berjiwa muda dan mementingkan pengalaman mengemudi yang berkarakter kuat, New Yaris masih oke untuk dipinang.