Mejeng di JAW 2022, Wuling GSEV Siap Dijual Tahun Ini Juga?
Budi · 16 Mar, 2022 13:30
0
0
Wuling Motors siapkan Wuling GSEV untuk dipasarkan di Indonesia tahun 2022 ini
Dua pilihan basis, dari Baojun Kiwi EV atau Hongguang Mini EV
Wuling GSEV diklaim mampu menempuh jarak hingga 300 km
Tampaknya Wuling Motors di Indonesia tak lelah-lelahnya untuk terus memperkenalkan mobil listrik masa depan yang akan dijual di Tanah Air. Kali ini Wuling GSEV (Global Small Electric Vehicle) kembali hadir di pameran otomotif, tepatnya di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (JAW) 2022 di Senayan, Jakarta. Lalu, apakah ini artinya mobil ini semakin siap dijual di Indonesia tahun ini juga?
Setidaknya, waktu kehadiran Wuling GSEV tersebut juga diamini oleh Michael Budihardja selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors dalam keterangan resminya. “Kami membawa Wuling GSEV ke Jakarta Auto Week dalam rangka pengenalan platform GSEV kepada masyarakat. Adapun hal ini kami lakukan sebagai wujud pengenalan platform ini sebelum Wuling memasarkan EV pada tahun 2022,” ujarnya.
Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi para konsumen Wuling yang memang tampak antusias melihat kehadiran mobil mungil ini. Setelah sempat dipajang di ajang GIIAS 2021 lalu, Wuling kembali menghadirkan salah satu lineup mobil listrik kecilnya yang berbasis Boujun Kiwi EV. Mobil berkelir hitam ini menarik perhatian karena sosoknya yang unik bagaikan kapsul dengan bagian atas dan bawah seakan terpisah.
Tampilan luarnya memang tampak futuristik, warna hitam dengan aksen berwarna perunggu menjadikannya tampil elegan. Sepasang lampu depan kotak berbingkai Daytime Running Lights (DRL) tampak modern. Roda dengan velg berukuran 13 inci memiliki warna perunggu serta berdesain tertutup yang mempertegas kesan futuristik.
Di bagian belakang, lampunya ada dua tingkatan, di atas ada tampilan lampu senja LED berbentuk angka 3 atau huruf E, dan ada sepasang lampu rem di bagian bawahnya. Pintu belakang pada Wuling GSEV ini juga hanya dapat dibuka setengah bodi belakangnya yang ketika dibuka, tak menghadirkan ruang bagasi apapun, kecuali saat kursi belakangnya dilipat.
Masuk ke dalam kabinnya, mobil ini menyuguhkan kualitas buatan yang baik dengan beberapa sentuhan kemewahan juga, terutama bisa dilihat pada trim pintunya. Dashboardnya asimetris, dimana di bagian muka penumpang depan dashboardnya lebih kecil untuk memberikan ruang kaki lebih lapang bagi penumpang.
Lingkar kemudi sudah dilengkapi tombol-tombol multifungsi, dan pada panel instrument hanya berupa layar LCD seperti halnya sebuah gadget. Semua tombol-tombol pada dashboard diletakkan dekat dengan bagian lingkar kemudi.
Dengan kapasitas 4 orang, memang kabinnya tak bisa disebut luas jika diisi oleh orang dewasa. Kursi bagian belakang bisa dilipat jika kita ingin membawa barang. Namun saat bangku belakang digunakan, otomatis taka da ruang bagasi sama sekali.
Untuk menggerakkannya, sebuah motor listrik diletakkan di bagian roda belakang. Motor listrik 54 PS dengan torsi puncak hingga 15 Nm ini dipasok daya oleh baterai 31,9 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 305 km untuk sekali pengisan ulang, dan kecepatan maksimal 100 km/jam.
Untuk mengisi ulang baterainya, dengan menggunakan fast charging DC hanya diperlukan waktu satu jam. Sementara dengan pengisian AC normal dapat dilakukan antara 6 hingga 10 jam.
Di negara asalnya China, Baojun Kiwi EV ini dijual dengan harga Rp157 jutaan hingga Rp177 jutaan. Meski begitu, selain Kiwi EV, Wuling Motors di Indonesia juga sudah pernah memamerkan Wuling Hongguang Mini EV sebagai salah satu mobil listrik GSEV-nya. Lalu, mana yang akan lebih dulu dipasarkan di Indonesia?
Berpengalaman sebagai jurnalis otomotif sejak lebih dari 15 tahun, Ia telah mencicipi berada di beberapa sisi industri, PR, agency dan media, baik cetak maupun online. Kegemarannya berkendara membawa Ia mencoba berbagai jenis mobil, mulai single seater di lintasan sirkuit hingga off-road di lintasan salju bersuhu -15 derajat Celsius.
Facebook: budityas
Instagram: budityasbebe