Mobil berukuran kecil dan kompak di Indonesia lebih memiliki banyak peminat. Hal tersebut dikarenakan mobilitas masyarakatnya yang tinggi dan jalanan yang kerap macet menjadi alasan utama. Alasan lain adalah, konsumsi bahan bakar dari mobil berukuran kecil juga terpantau sangat irit dan bisa memangkas pengeluaran. Toyota Agya dan Honda Brio menjadi dua mobil yang cukup laris di Indonesia.

Honda Brio memiliki 5 macam varian. Dimana Honda Brio RS CVT merupakan varian teratas dari Honda Brio baru. Harga Honda Brio terbaru 2020 berkisar dari Rp 148 juta hingga Rp 202 jutaan. Harga mobil Honda Brio RS dan RS CVT adalah Rp 187 juta dan Rp 202 juta.

Sedangkan, mobil Toyota Agya memiliki 6 macam varian. Harga Toyota Agya berkisar Rp 144 juta hingga Rp 169 jutaan. Ini merupakan harga mobil Agya di tahun 2020. Jika dilihat sekilas, varian mobil Agya lebih banyak satu saja dibandingkan Honda Brio. Di samping itu, harga mobil Brio terbaru lebih murah dibandingkan dengan harga mobil Agya.

Keduanya merupakan pesaing terdekat untuk segmen mobil hatchback berukuran kecil dan kompak di Indonesia. Yang sering menjadi pertanyaan bagi calon pembeli kedua mobil tersebut adalah, soal biaya perawatan. Toyota Agya dan Honda Brio baru sebenarnya sama-sama memiliki biaya perawatan yang cukup murah.

Lantas, siapakah yang lebih murah? Apakah Toyota Agya ataukah Honda Brio yang memiliki biaya perawatan lebih murah? Yuk, kita cari tahu jawaban tersebut.

Biaya Perawatan Honda Brio

Mobil yang dijual oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) ini bisa dibilang menawarkan bebas biaya jasa servis hingga jarak tempuh 50 ribu kilometer. Jarak tempuh tersebut setara dengan waktu penggunaan selama 4 tahun, atau mana yang dicapai terlebih dahulu. Jadi, selama pemakaian 4 tahun, konsumen akan dibebankan kepada penggantian biaya suku cadangnya saja. Sehingga biaya jasa akan digratiskan oleh pihak diler.

Komponen yang akan diganti pada jarak tempuh 10 ribu kilometer pertama terdiri dari beberapa bagian. Mulai dari oli mesin, washer drain dan brake grease. Total biaya Honda Brio yang harus dikeluarkan mencapai Rp348 ribu. Pada jarak tempuh hingga 20 ribu kilometer, komponen yang diganti masih sama dengan jarak 10 ribu kilometer. Bedanya hanya terdapat penambahan penggantian filter oli. Total pengeluaran yang dihasilkan mencapai Rp385 ribu. Lalu pada jarak 30 ribu kilometer, komponen yang akan diganti juga bertambah.

Penambahan terjadi pada bagian filter udara, sisanya sama dengan penggantian komponen di jarak tempuh 10 ribu km dengan total biaya penggantian Rp483 ribu. Selanjutnya pada servis 40 ribu kilometer, komponen yang diganti terbilang cukup banyak. Selain harus mengganti oli mesin, washer drain, dan brake degrease, konsumen juga harus mengganti filter oli, busi, oli transmisi untuk transmisi CVT, serta washer drain transmisi untuk transmisi CVT.

Biaya yang harus disiapkan pada servis 40 ribu kilometer tersebut, yaitu Rp 473 ribu. Sementara untuk servis 50 ribu kilometer, komponen suku cadang yang diganti serupa seperti saat servis 10 ribu kilometer. Begitupun dengan biaya servisnya, yang hanya Rp 348 ribu. Harga suku cadang fast moving dari Honda Brio terbaru juga tergolong murah. Sehingga tak heran jika Honda Brio baru kerap dipilih menjadi mobil untuk beraktivitas sehari-hari.

Biaya Perawatan Toyota Agya

Setelah mengetahui mengenai biaya perawatan Honda Brio terbaru, selanjutnya kita akan membahas mengenai biaya perawatan Toyota Agya. Toyota Agya bisa dibilang juga memiliki biaya perawatan yang cukup murah. Untuk jarak tempuh 10 ribu kilometer pertama, konsumen akan mengeluarkan biaya komponen meliputi oli mesin, filter oli, gasket oli dan balancing roda. Biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp766 ribu.

Pada 20 ribu kilometer, penggantian komponennya masih sama dengan jarak tempuh 10 ribu kilometer. Hanya saja terdapat penambahan busi sebanyak 4 buah untuk mesin 1.200 cc. Biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp874 ribu.

Memasuki interval 40 ribu kilometer, penggantian komponen juga masih sama dengan jarak tempuh 10 ribu km. Hanya saja terdapat penambahan penggantian minyak rem. Biaya yang dikeluarkan pada servis ini mencapai Rp924 ribu.

Untuk mobil Toyota Agya dengan transmisi manual biayanya lebih mahal, untuk mengganti oli transmisi seharga Rp138 ribu. Sehingga biaya yang harus dikeluarkan untuk tipe manual mencapai Rp1.062.000. Untuk servis 60 ribu kilometer, biaya servis sudah termasuk dengan biaya jasa.

Sehingga biaya perawatan yang harus dikeluarkan juga akan lebih mahal. Penggantian komponen pada level ini mencapai Rp1,2 juta. Dengan komponen yang diganti oli mesin, filter oli, gasket oli, balancing roda, busi 4 buah dan biaya jasa mekanik.

Jika melihat secara data di atas, tentunya akan lebih mahal biaya perawatan dari mobil Agya. Namun, jika melihat secara seimbang, sebenarnya kedua mobil tersebut sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan.

Honda Brio baru memiliki harga baru atau harga jual yang lebih mahal jika dibandingkan dengan Toyota Agya. Namun, biaya perawatannya akan lebih murah Honda Brio terbaru. Sebaliknya, Toyota Agya memiliki harga baru yang lebih murah dibanding Honda Brio baru. Akan tetapi, biaya perawatan mobil Agya sedikit lebih mahal dibandingkan Honda Brio.

Dengan biaya perawatan yang sudah kami beberkan di atas, tentunya kedua mobil tersebut sama-sama memiliki biaya perawatan yang terjangkau. Bagi sebagian orang, memiliki mobil dengan harga terjangkau dan biaya perawatan yang tidak mencekik adalah suatu kenikmatan tersendiri. Hal ini lebih baik dibanding membeli mobil dengan harga yang murah tetapi biaya perawatannya sangat mahal.

Jika kamu ingin mobil dengan tampilan yang lebih sporty, Toyota Agya bisa menjadi pilihannya. Namun jika kamu ingin mencari mobil yang punya tampilan lebih mewah dan elegan, Honda Brio lah pilihannya. Ingat, baik mobil Toyota Agya maupun mobil Honda Brio terbaru tetaplah punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jadi, tentukan pilihanmu dengan baik, agar tidak menyesal di kemudian hari ya.