Pabrikan otomotif asal Jepang, Mazda, pada 2018 kemarin mendapat kesempatan meluncurkan generasi terbaru dari Mazda CX-9.

Mazda CX-9 sendiri diketahui merupakan Large Sport Utility Vehicle (LSUV) kelas premium, yang tidak sendiri dalam meramaikan kancah otomotif Tanah Air. Setidaknya ada Peugeot 5008, pabrikan kendaraan roda empat jenama Perancis, yang dianggap pantas sebagai pesaingnya saat ini.

Hal ini dikaitkan lantaran Keduanya memiliki persamaan dari segi konfigurasi seat, kualitas serta segmentasi. Namun, pada pembahasan kali ini kami ingin melakukan perbandingan ruang dan kepraktisan keduanya. Penasaran? Simak terus ulasannya.

Segi ruang

Sebagai LSUV premium, Mazda CX-9 memiliki ruang kabin yang terbilang besar. Begitupun juga pesaingnya, Peugeot 5008. Berikut datanya.

Dalam hal ini Mazda CX-9 lebih unggul. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa, LSUV premium garapan Jepang ini memiliki Head Room serta Leg Room yang lebih luas.Secara ukuran body dari depan hingga belakang, menurut table di atas, Mazda CX-9 memiliki ukuran lebih panjang 405 mm dari Peugeot 5008. Begitupun juga lebar, tinggi dan jarak sumbu roda.

Perbedaan lainnya dalam hal kapasitas bagasi. Mazda CX-9 mampu dimuati barang dengan volume mencapai 840 liter ketika jok pada baris ketiga dilipat. Jika dirasa masih kurang puas, jok pada baris kedua juga bisa direbahkan lalu kalian bisa menemukan luas ruangan dalam kabin mencapai 1.848 liter.

Tidak ingin kalah dalam hal kapasitas bagasi, Peugeot 5008 memiliki volume hingga 952 liter saat jok baris ketiga dilepas. Bagi kalian yang belum tahu, jok paling belakang Peugot 5008 bisa dilepas dari dalam mobil. Tak heran jika volume kapasitas barang di dalam bagasi terkesan lebih lega. Begitupun juga saat jok baris kedua direbahkan. Secara keseluruhan ruang kapasitas bagasi mencapai 2.042 liter.

Segi kepraktisan

Dalam memberikan kepraktisan berkendara, keduanya berhasil tersematkan beragam fitur yang mampu memberikan kemudahan terhadap setiap penggunanya.

Pertama-tama kita akan membahas kepraktisan pada Mazda CX-9 terlebih dulu. Mazda sendiri sudah melengkapinya dengan Tilt & Telescopic di balik lingkar kemudi yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengendara. Pada stir juga sudah dilengkapi dengan tombol control untuk menjalankan berbagai perintah dalam fitur.

Untuk menyalakan dan mematikan mesin, Mazda juga sudah menyematkan tombol Start/Stop Button yang dianggap sangat praktis. Kepraktisan lainnya yang ada pada Mazda CX-9 yaitu adanya layar berukuran 9-inci, Apple CarPlay, Android Auto, serta kamera 360 derajat yang ditampilkan di MZD Connect.

Ada juga Adjustable Head Restraints yang bisa diatur menyesuaikan sandaran kepala, pengaturan jok elektrik pada sisi samping jok pengemudi dan penumpang bagian depan untuk mengatur tinggi rendahnya jok, serta ventilasi kursi dan pemanas kursi.

Sedangkan di baris keduanya Mazda CX-9 mendapatkan sandaran tangan di bagian tengah yang sudah dilengkapi USB Ports untuk pengecasan daya ponsel, juga Cup Holders. Jok baris kedua juga dapat dilipat dengan tingkatan mekanis 60:40. Untuk baris ketiga, lipatan bangku bermodelkan 50:50.

Oiya, bagian atap Mazda CX-9 juga dapat terbuka berkat adanya Sunroof yang membuka dan menutupnya hanya dengan menekan tombol. Mazda CX-9 juga sudah mendapatkan elektrik tailgate yang dapat membuka pintu belakang hanya dengan mendekatkan kaki ke bumper saja.

Memiliki kasta tertinggi di deretan LSUV, Peugeot 5008 juga tidak ingin tertinggal dalam segi kepraktisan. Peugeot 5008 sudah ditanami fitur Peugeot i-Cockpit. Fitur ini membuat pengemudi dan penumpang akan dimanjakan pada empat panca indra.

Yang pertama adalah pengelihatan warna layar yang dapat diubah, pengaturan musik dan setting suara, kursi, dan trim. Hebatnya terdapat 3 pilihan parfum yang dapat dipilih secara digital.

Sama seperti Mazda CX-9, Peugeot 5008 berhasil disematkan konektivitas seperti Apple Carplay, dan Android Auto guna memberikan kepraktisan dalam menikmati fitur entertainment dan beberapa persamaan lainnya.

Dalam hal fitur kepraktisanPeugeot 5008 juga sudah dilengkapi Advance Grip Control yang memungkinkan mobil menyesuaikan grip pada kondisi jalan.

Hill Assist Descent Control, fitur ini membuat mobil membantu kontrol kendaraan di jalur yang menanjak ataupun menurun yang cara pengoperasiannya sangat mudah. Ada juga Advance Driver Assistance System (ADAS) yang mana dijabarkan melalui fitur driver attention warning, automatic adaptive headlamp main-beam, speed limit sign recognition and recommendation, Adaptive Cruise Control, dan Visiopark 360 with zoom + rear & front parking aid, guna memberikan kepraktisan dalam mengemudi.

Tidak perlu khawatir akan tersesat, Peugeot 5008 sudah ditanamkan GPS dengan tampilan layar sentuh 8-inci, atau Cluster Instrument 12.3-inci untuk menambah kenyamanan.

Dan kalian yang suka membawa barang dengan kapasitas banyak, jok baris ketiga Peugeot 5008 bisa dilepas dengan sangat mudah. Selain terlihat lebih lega, jok belakang yang dilepas tadi bisa digunakan sebagai tempat duduk saat berkemping ataupun santai.

Kesimpulan

Secara harga jual, Mazda CX-9 terbilang lebih mahal dari Peugeot 5008. Untuk area Jabodetabek, Mazda CX-9 dibandrol Rp849.9-Rp954.9 juta. Sedangkan Peugeot 5008 dijual Rp695-Rp745 juta.

Bicara ruang, secara dimensi Mazda CX-9 memang lebih unggul. Namun, ketika membahas kapasitas bagasi, dalam hal ini Peugeot 5008 juaranya. Mengingat jok terakhir Peugeot 5008 bisa dilepas dengan mudah dari dalam mobil dan bisa digunakan untuk bersantai.

Ketika melihat segi kepraktisan, kedua brand tersebut sama-sama dilengkapi fitur pendukung yang terbilang mudah dalam pengoperasiannya.

Lagi-lagi keduanya sangat direkomendasikan untuk dimiliki bagi yang sedang mencari LSUV kelas atas. Namun jika budget terbatas, tidak ada salahnya menjatuhkan hati pada Peugeot 5008. Mengingat pabrikan berlogo ‘Singa’ ini memberikan garansi hingga lima tahun, dan ketersediannya suku cadang.