Toyota sebenarnya bukan merupakan pelopor mobil crossover di Indonesia. Perlu kalian ketahui, peluncuran Toyota C-HR ini bahkan paling belakang setelah Nissan Juke pensiun dan New Honda HR-V menuai sukses.

Toyota CHR hanya dalam 1 varian. Harga Toyota C-HR dibanderol dengan biaya sebesar Rp 511 jutaan. Ini merupakan harga C-HR di tahun 2020. Ada juga rival Toyota CHR yang tidak kalah terkenal, yakni Honda HRV.

New Honda HRV memiliki total 5 varian. Harga Harga New Honda HRV berkisar dari Rp 302 juta hingga Rp 421 jutaan. Ini merupakan harga HRV di tahun 2020. Konsumen juga bisa mencari harga promo Honda HRV dari situs otomotif.

Ada juga mobil Honda CRV tersedia dalam 3 varian. Harga Honda CRV berkisar dari Rp 468 juta hingga Rp 544 jutaan. Ini merupakan harga mobil CRV di tahun 2020.

Sebagai pendatang baru, Toyota C-HR hadir dengan banyak teknologi terkini yang modern seperti salah satunya mesin hybrid. C-HR juga menjadi mobil pertama Toyota Indonesia yang mengusung konsep Toyota New Global Architecture (TNGA). Amunisi lain yang dibawa oleh C-HR menantang dominasi New Honda HR-V yaitu varian hybrid yang hemat, lebih bertenaga, dan ramah lingkungan.

PT Toyota Astra Motor menghadirkan dua varian pada crossover ini, yaitu Rp 523,35 juta untuk varian Single Tone dan Rp 524,85 juta untuk versi Dual Tone. Perbedaan keduanya hanyalah pada warna body.

Selain varian standar, ada juga C-HR Hybrid hadir dengan kombinasi mesin bensin dan motor elektrik. Bersamaan dengan kemunculannya, C-HR Hybrid berhasil menjadi SUV elektrik pertama yang dipasarkan di Indonesia.

Hadirnya motor elektrik ini membuat mobil SUV Toyota C-HR Hybrid harganya lebih mahal Rp 30 juta dari tiap varian standar di atas. C-HR Hybrid Single Tone dijual Rp 523,35 juta dan varian Dual Tone dijual dengan harga Rp 524,85 juta on the road Jakarta.

Desain Inovatif Toyota C-HR

Mobil SUV Toyota C-HR dengan konsep TNGA memiliki penampilan yang dinamis sekaligus agresif. Ini terlihat dari desain lampu utama Toyota C-HR yang tegas dan memakai projector, sayangnya masih pakai bohlam halogen.

Penampilannya kian gagah, karena di bagian bawah pintu terdapat aksen hitam doff dan over fender. Desain ini juga memberikan efek sporty dan futuristik pada Toyota C-HR.

Spesifikasi Toyota C-HR Lebih Futuristik

PT TAM menyediakan dua tipe dan empat varian Toyota C-HR di Indonesia. Untuk varian standar, dibenamkan mesin 2ZR-FBE berkapasitas 1.800 cc, 4 silinder. Tenaga yang dihasilkan sebesar 141 hp dengan torsi maksimal yang dapat diraih mencapai 170 Nm.

Kemudian untuk C-HR Hybrid menggunakan engine 2ZR-FXE dengan power 98 Hp yang dikombinasi motor listrik dengan power 34 Hp. Bila ditotal, Tenaga mencapai 134 Hp dari mesin bensin dan motor elektriknya.

Performa akselerasi mobil SUV Toyota C-HR Hybrid lebih cepat dibandingkan dengan versi konvensionalnya. Karakter mobil hybrid yaitu punya torsi besar di putaran bawah sehingga membuat Toyota C-HR Hybrid ini lebih mumpuni saat butuh menyalip kendaraan lain atau melewati jalan semi off road.

Sebagai kendaraan elektrifikasi ramah lingkungan, konsumsi bahan bakar C-HR Hybrid lebih efisien 62% dibandingkan varian konvensional. Toyota mengklaim emisinya CO2-nya juga lebih rendah sekitar 60%.

Spesifikasi Honda HR-V, SUV Bermesin Konvensional yang Laris

Setelah kepergian Nissan Juke, kini segmen crossover dikuasai oleh Honda HR-V. Memang, HR-V tidak sendirian tetapi penjualannya lebih laris dari model lain. Alasan HR-V lebih diminati masyarakat karena harganya yang masuk akal dan desainnya maskulin.

Namun untuk pasar Indonesia, Honda hanya menyediakan New HR-V dengan mesin 1.5 dan 1.8 liter konvensional. Lantas, apakah mesin 1.8 liter konvensional milik HR-V lebih unggul dari C-HR?

Mesin 1.8 liter SOHC i-VTEC 4 silinder milik HR-V mampu hasilkan tenaga sebesar 137 Hp pada 6.500 Rpm dan torsi maksimal sebesar 169 Nm pada 4.300 Rpm. Masih kalah dari Toyota C-HR sih sebenarnya, tapi tetap saja HR-V 1.8 lebih diminati.

Poin lebih yang membuat New Honda HR-V unggul yaitu pada kabin yang lega. Berdasarkan hasil pengujian kalangan media, saat kita duduk di bagian depan dan belakang, HR-V tetap menyuguhkan posisi duduk yang nyaman.

Sedangkan pada Toyota C-HR, posisi duduk di depan memang ergonomis tapi cukup kontras di belakang. Penumpang yang duduk di kursi baris kedua lututnya hanya tersisa sedikit ruang dengan kursi depan. Desain kursi juga hanya bisa rata, tidak berlekuk sehingga kurang nyaman bagi tubuh.

Hal yang tentunya membuat mobil HR-V 1.8 selalu diminati yaitu dari sisi harga. Sebab, PT Honda Prospect Motor menjualnya di angka Rp 420,8 Juta. Spesifikasi kalah tipis tapi dikompensasi oleh Honda dengan harganya yang rasional.

Kesimpulan

Perbandingan harga antara Honda HR-V 1.8 Prestige dan Toyota C-HR versi standar cukup jauh, lebih dari Rp 100 juta. Hal inilah yang membuat kehadiran Toyota C-HR sulit diterima oleh masyarakat luas. Andaikata harganya tidak kemahalan, dalam arti masih di kisaran Rp 450 juta mungkin pamor dari mobil SUV Toyota C-HR tak sampai meredup seperti ini.

Poin lain yang membuat mobil SUV Toyota C-HR kurang menarik yaitu atapnya belum ada sunroof, apalagi panoramic seperti yang ada pada Honda HR-V. Untuk ukuran mobil seharga setengah miliar rupiah, Toyota C-HR cukup konyol karena pengaturan jok pengemudi masih manual.