Memiliki julukan mobil sejuta umat, Toyota Avanza secara resmi diperkenalkan di Tanah Air pada Desember 2003. Sebagai kendaraan keluarga yang bermain di segmen Low MPV 7-seater, menurut sejarahnya nama Avanza sendiri bukan diambil dari singkatan atau nama khas Indonesia. Sebaliknya, nama Avanza dicukil dari bahasa Italia, yaitu Avanzato yang memiliki arti peningkatan atau canggih.

Perlu Anda ketahui, desain Toyota Avanza sudah mulai digarap sejak tahun 2002, atau satu tahun sebelum peluncuran resminya. Rancangannya digawangi oleh Kenta Shimoguchi, pria kebangsaan Jepang. Satu tahun setelah kemuculannya, sosok Toyota Avanza langsung populer dan berhasil memikat konsumen entry-level berkat terjualnya sebanyak lebih dari 10.000 unit.

Dibangun menggunakan sasis semi-monokok yang digabung dengan sub-frame atau yang kerap disebut juga sasis unibody dengan menggabungkan ladder frame di bagian depan dan sasis monokok di bagian belakang, rancangan ini dianggap ideal karena Avanza sendiri memakai penggerak roda belakang.

Bukan hanya Indonesia, pangsa pasar Toyota Avanza juga merambah ke beberapa negara yang diantaranya; Malaysia di bawah brand Perodua, Filipina, Thailand, Singapura, Brunei, Pakistan, Bangladesh dan Sri Lanka. Selain itu Avanza juga tersebar di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah, hingga Amerika Selatan.

Tentu saja kini Avanza sudah beberapa kali ganti generasi. Dan setiap evolusi itu, tentu terjadi pula penambahan fitur-fitur di mobil tersebut. Apa saja fitur keselamatan Toyota Avanza dari generasi ke generasi? Berikut rinciannya.

Baca juga: Toyota Avanza 2022 Dapat Fitur TSS, Bisa Bikin Malu Toyota Kijang Innova 2021?

1. Fitur Keselamatan Toyota Avanza Generasi Pertama (2003-2005)

Seperti yang diketahui, Toyota Avanza generasi pertama hadir dengan mesin yang terkenal tangguh berkapasitas 1.300 cc. Avanza generasi ini untuk jantung pacunya masih menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI) pada sistem komputerisasinya.

Secara spesifik, mesin 1.300 cc berkode K3-DE non VVT-i yang digunakan mampu memuntahkan tenaga hingga 86 PS @6.000 rpm dengan torsi 116 Nm @3.200 rpm yang mana disandingkan dengan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan (tipe S).

Pada generasi ini, Toyota Avanza bisa dibilang memiliki tingkat fitur keselamatan yang kurang baik. Pasalnya, mobil sejuta umat ini hanya menyediakan seatbelt saja. Mengenai pengendali lajunya, pada bagian depan sudah menggunakan rem cakram dan rem tromol di roda belakangnya.

Namun begitu, tipe S sebagai varian teratasnya sudah dilengkapi dengan fitur ABS (Anti-lock Braking System) yang dapat memberikan perlindungan kepada setiap penggunannya ketika melakukan pengereman secara mendadak.

2. Fitur Keselamatan di Toyota Avanza Facelift Pertama (2006-2010)

PT Toyota Astra Motor mendapatkan kesempatan melakukan penyegaran terhadap Avanza pada tahun 2006. Bukan cuma tampilan yang sedikit diubah, teknologi pada mesin pun diupgrade untuk menghasilkan tenaga lebih besar namun tetap efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.

Perlu kalian ketahui pada facelift pertamanya ini Avanza berhasil disematkan teknologi VVT-i pada mesin 1.3L. Bukan cuma itu, pihaknya juga menawarkan varian mesin 1.5L VVT-i.

Secara data di atas kertas, mesin 1.3 L K3-VE DOHC 16-valve EFI inline-four with VVT-i yang dibenamkan tersebut mampu memuntahkan tenaga hingga 92 PS @6.000 rpm dengan torsi 119 Nm @4.400 rpm. Sedangkan mesin 1.5L berkode 3SZ-VE dapat melecutkan tenaga sebesar 109 PS @6.000 rpm serta torsi maksimal mencapai 141 Nm @4.400 rpm. Baik varian 1.3L dan 1.5L nya ini ditawarkan dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan.

Bicara soal fitur keselamatan, generasi faceliftnya ini masih sama dengan model sebelumnya. PT TAM hanya menawarkan fitur ABS dan tambahan sensor parkir pada tipe S nya yang telah ditawarkan mesin 1.500 cc.

Sebagai informasi, VVT-i merupakan singkatan dari Variable Valve Timing-Intelligent. Teknologi yang disematkan pada mobil Toyota saat ini, mampu mengatur sistem kerja katup pemasukan bahan bakar (inteks) secara elektronik dan otomatis.

Fungsi daripada teknologi VVT-i sendiri mampu mengatur waktu buka dan tutup katup masuk agar bisa diatur sedemikian rupa mengikuti beban kerja mesin. Pengaturan katup ini mengandalkan ECU atau Electronic Control Unit yang akan menyesuaikan perintahnya dengan putaran mesin, volume udara, temperatur pendingin mesin, dan posisi throttle.

Dengan begitu, suplai bahan bakar dan udara yang diatur oleh katup membuat pembakaran menjadi lebih sempurna. Di samping itu, gas buang yang dihasilkan juga cenderung lebih bersih dan ramah lingkungan.

3. Fitur Keselamatan Toyota Avanza Generasi Kedua (2011-2014)

Delapan tahun sejak kemunculan pertamanya, Toyota kembali memperkenalkan varian terbaru dari mobil ini yang dinamai All New Avanza. Secara tampilan, generasi keduannya ini berubah total. Namun untuk jantung pacu, pihaknya masih mempercayakan mesin 1.3L dan 1.5L VVT-i yang hadir di generasi facelift pertamanya.

Oh iya, pada generasi keduanya ini Avanza tidak lagi menawarkan tipe S yang merupakan trim teratas. Toyota menggantinya dengan sebutan Veloz yang menjadi varian teratas juga menjadi pembeda dengan generasi sebelumnya. Nama Veloz sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu Velocity yang artinya kecepatan.

Hingga 2013, Avanza masih belum dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih. Varian teratasnya, Veloz, hanya mendapatkan tamabahan sistem pengereman ABS serta sensor parkir. Untuk seatbelt, semua varian sudah menggunakan 3 titik di bari pertama dan keduanya. Pada baris paling belakang juga memperoleh tambahan seatbelt untuk memberikan perlindungan kepada penumpangnya.

Melihat kemunculan kompetitor dengan membawa fitur keselamatan lebih lengkap, pada 2014 Toyota memutuskan untuk menambahkan dua buah airbags di bagian depan.

Baca juga: Biar Tak Terpleset Saat Mengerem, Ketahui Cara Kerja Fitur EBD pada Mobil-Mobil Modern Ini

4. Fitur Keselamatan di Toyota Avanza gen-2 Facelift Pertama (2015-2018)

Untuk dapat bersaing secara lebih ketat, pada 2015 Toyota meluncurkan Grand New Avanza sebagai produk facelift kedua. Mesin yang digunakan berbeda, yakni S 1.3L dan 1.5L berteknologikan dual VVT-i. Varian 1.3L memiliki kubikasi 1.329 cc 1NR-VE IL, 4 Cylinder, 16V, DOHC, Dual VVT-I mampu menghasilkan tenaga 96.5 PS @ 6.000 rpm dan torsi 120 Nm @4.200 rpm.

Sedangkan varian 1.5L memiliki kubikasi 1.496 cc 2NR-VE IL, 4 Cylinder, 16V, DOHC, Dual VVT-I melecutkan tenaga 104 PS @6.000 rpm di angka torsi 136 Nm @4.200 rpm. Keduanya sama-sama ditawarkan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Mengenai fitur keselamatan pada facelift kedua Avanza ini telah ditanami dual airbags, ABS (Anti-Lock Braking System), ISOFIX, 3-Points Seatbelt, Side Impact Beam dan Front Passenger Seat belt Warning. Sebagai bentuk perlindungan lebih kepada penggunannya, tipe G mendapat tambahan 2 titik sensor parkir serta kamera parkir. 

5. Fitur Keselamatan di Toyota Avanza gen-2 Facelift Kedua (2019-2021)

Pada facelift keduanya, Toyota tidak memberikan tambahan fitur keselamatan sebagai bentuk perlindungan terhadap penggunanya. Jika melihat para pesaing terdekatknya, fitur keselamatan yang dimiliki kompetitornya jauh lebih unggul.

Seperti generasi pre-facelift, pihaknya hanya menawarkan fitur keselamatan berupa dual airbags, ABS (Anti-Lock Braking System), ISOFIX, 3-Points Seatbelt, Side Impact Beam dan Front Passenger Seat belt Warning. Selain itu pada tipe G dan Veloz memperoleh tambahan 2 titik sensor parkir dan kamera parkir. 

6. Fitur Keselamatan Toyota Avanza Generasi Ketiga (2021-Sekarang)

Menjelang peluncurannya, Toyota Avanza terbaru terlihat jauh lebih atraktif dan sporty berkat tampilan yang dimiliki.

Tidak seperti generasi sebelumnya, mobil keluarga pabrikan toga oval ini juga hadir dengan penggerak roda depan (FWD) dengan mengusung teknologi DNGA (Daihatsu New Global Architecture) pada platformnya yang ditawarkan dua pilihan mesin 1.3L dan 1.5L.

Mengenai fitur keselamatan standar, kemungkinan besar Toyota Avanza 2022 dilengkapi dengan fitur berupa rem dengan ABS+EBD, Dual Airbags, Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), Electronic Parking Brake (EPB), Auto Brake Hold, Seatbelt Warning, Rear Parking Sensor, Rear Parking Camera, serta Alarm + Immobilizer. Sedangkan untuk varian Veloz memperoleh 6 Airbags (driver+passanger+side+curtain).

Untuk sistem pengeremannya, Veloz terbaru mendapatkan cakram di seluruh roda, sedangkan Avanza G dan E masih mengandalakan rem tromol di belakang.

Oh iya, sebagai informasi tambahan, beberapa varian Avanza dan Veloz terbaru turut mendapatkan fitur keselamatan pintar berupa TSS (Toyota Safety Sense) yang mana prediksi kuat kami mengatakan fitur didalamnya akan sama seperti yang diterima Raize TSS. Dimana mobil ini nantinya mendapat fitur keselamatan TSS berupa Pre-Collision System, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Alert with Steering Control, Rear Cross Traffic Allert & Blind Spot Monitor serta Pedal Missoperation Control.

Baca juga: Usai Veloz, Kini Giliran Toyota Avanza 2022 yang Menampakkan Sosoknya. Harga Mulai Rp200 Jutaan!