
Mitsubishi Pajero Sport
Menguji Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4 A/T di Ketinggian

Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 A/T menjadi andalan pabrikan mobil berlogo Tiga Berlian dalam Bersaing di segmen SUV dengan berbagai produser mobil lainnya. Walau santer terdengar bahwa pihak Mitsubishi Motors Corporation (MMC) akan mengakhiri kisah Pajero pada pertengahan 2021.
Namun, Mitsubishi Pajero sebagai mobil berukuran bongsor yang mengambil nama dari Leopardus Pajeros (Kucing Pampa) yang mendiami dataran tinggi Patagonia, Amerika Selatan telah menjadi bagian industri otomotif sejak 1982. Tentunya banyak kesan yang dirasakan selama kehadiran mobil yang dapat digunakan dalam berbagai kondisi ini.
Seperti saya yang pernah merasakan duduk di dalam Pajero Sport selama perjalanan dari Makasar menuju Manado, saat mengikuti touring bersama salah satu komunitas pengguna Pajero Sport. Namun saat itu bukan Pajero Sport versi facelift, sedangkan kini dapat merasakan sensasi dari kehandalan Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 A/T dan langsung berada di balik kemudi.
Berbekal satu unit Pajero Sport Dakar 4×4 A/T dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI), tim Autofun.co.id menguji kehandalan SUV dengan kapabilitas dual purpose sehingga nyaman digunakan pada medan aspal namun juga handal melali jalan tanah atau bebatuan.
Menguji Perfoma Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 A/T
Dalam menguji kemampuan Pajero Sport Dakar 4×4, rasanya jika hanya menyusuri jalan raya ibukota atau jalan bebas hambatan (jalan tol) masih belum cukup untuk menguji kehandalan dari mobil bermesin diesel yang memiliki kapasitas mesin 2.500 cc ini.
Namun saat masa pandemi covid 19 , rasanya juga tidak bisa menguji kendaraan dengan empat pilihan mode gerak dua roda (2×4) atau empat roda (4×4).
Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 A/T telah dilengkapi dengan knob yang sangat mudah pengoperasiannya untuk memilih posisi gerak roda. Pilihanya adalah gerak dua roda (2H), empat roda rasio gigi rendah tanpa pengunci diferensial (4H), empat roda rasio gigi rendah dengan pengunci diferensial (4HLc) dan empat roda rasio gigi tinggi dengan pengunci gardan (4LLc).
Pilihan yang terdekat daerah puncak Cisarua Bogor. selain kontur jalan melewati tanjakan dan turunan hingga berbagai medan jalan yang tidak mulus. Tentu dengan Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 A/T yang telah tersedia Terrain Management System (TMS), Sand, Mud-Snow, Rock dan Gravel. Kemampuan fitur ini adalah membatasi gerak roda yang bertujuan tidak terlalu kelebihan putaran saat melalui medan.
Saat berada di jalan tol Jagorawi mode berkendara 2×4 atau H2 seperti yang tertera di layar balik kemudi. Jalan yang cukup lengang membuat kecepatan stabil di angka 80 km/jam. Kecepatan ini adalah batas tercepat untuk berada di jalan tol, sebenarnya laju Mitsubishi Pajero sport Dakar 4×4 A/T dapat lebih dari 100 km/jam. Namun, unsur keselamatan dan kenyamanan menjadi prioritas dengan sesama pengguna jalan lainnya.
Nyaman Dikendarai dengan Suspensi Mumpuni
Saat berada di dalam kabin selama perjalanan terasa nyaman dengan fitur entertainment yang tersedia. Dengan head unit berukuran 7 inci, alunan musik menjadi teman perjalanan selama berada di jalan tol Jagorawi. Selain itu Kemudi dapat diatur berkat fitur Tilt dan Telescopic steering hingga posisi jok dapat diatur membuat handling mengemudi sangat nyaman sesuai dengan postur tubuh pengendara.
Sistem suspensi yang menggunakan Double wishbone Type,Coul Spring pada bagian depan dan untuk belakang dengan 3 Link Type Rigid Axle,Coil Spring. Dan dengan ban berukuran 265x60xR18 membuat mobil Pajero Sport Dakar 4×4 tidak mengalami guncangan berarti ketika melalui sambungan badan jalan.
Menguji fitur andalan Pajero Sport Dakar 4×4 A/T
Setelah melalui gerbang tol Ciawi, Jawa barat, lalu lintas sedikit tersendat dengan adanya kendaraan angkutan umum yang berhenti menumpuk di sisi jalan. Kontur jalan yang sedikit menanjak membuat saya sengaja menguji kemampuan fitur Hill start assis dan Hill Descent Control. Fitur ini bekerja saat berada pada kemiringan tertentu sehingga memberikan kenyamanan berkendara saat melalui jalan di pegunungan.
Udara udara pegunungan di kawasan puncak mulai terasa, beberapa kali sinar sang surya tertutupi oleh awan. Sunroof sengaja di operasikan dengan membuka secara penuh, Sejuknya udara pegunungan mulai memasuki kabin Pajero Sport Dakar 4×4 yang dapat menampung 6 hingga 7 orang.
Kabut versus pencahayaan
Setelah berada di kawasan puncak – Jawa Barat dengan mengikuti protokol kesehatan, tujuan awal kami adalah area take off paralayang. Sebenarnya kami ingin merasakan sensasi terbang layang menggunakan paralayang, namun kondisi cuaca dan ‘TailWind’ menghadang keinginan. Beristirahat sejenak untuk menikmati secangkir kopi plus mie instan sambil menunggu malam tiba sebelum melanjutkan ke daerah Cipanas menjadi pilihan terbaik saat itu.
Menuju daerah Cipanas demi menikmati makan malam dengan menu sate kambing yang cukup terkenal bagi komunitas mobil maupun sepeda motor. Perjalanan akan dilanjutkan setelah sang surya menghilang dan kabut pekat mulai menyelimuti kawasan puncak. Bagi kami, ini waktu yang tepat untuk menuju daerah Cipanas, tujuannya adalah menguji sistem pencahayaan pada mobil Pajero Sport Dakar 4×4 ini.
Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 A/T menggunakan LED Headlamp dengan Autoleveling Function yang dapat menyesuaikan level ketinggian dan foglamp jenis halogen, sementara lampu belakang juga berjenis LED. Kemampuan sistem pencahayaannya tidak perlu diragukan, memang jarak pandang tetap terbatas tidak seperti lampu kabut after market yang biasa terpasang pada mobil ofrroad. rintik hujan dan kabut tebal bukan kendala besar untuk melanjutkan perjalanan ke daerah Cipanas.
Performa Mesin 2.500cc
Rasanya kami belum puas menguji kemampuan Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 A/T ini. Tetapi beberapa kawasan wisata membatasi jumlah pengunjung hingga jam operasional, membuat perjalanan harus berakhir.
Namun, sebelum berputar arah, rasa penasaran membuat perjalanan dilanjutkan menuju daerah Cianjur, Jawa Barat. Kontur jalan dan tikungan yang cukup menjanjikan kami dalam menguji performa Pajero Sport Dakar 4×4 A/T ini.
Dengan mesin diesel berkode 4N15 2.4L MIVEC Turbocharged dan Intercooled yang memiliki kapasitas mesin 2.442 cc, mobil Pajero Sport Dakar 4×4 dapat menghasilkan tenaga 181 Ps pada 3500 rpm dengan torsi mencapai 430 Nm diputaran 2500 rpm.
Mengusung transmisi otomatis 8-speed dengan paddle shift, menjadi godaan dalam menjajal respon dari rasio perpindahan gigi ketika melibas jalan menuju dan hingga kembali ke kawasan Puncak. Tentunya membutuhkan penyesuaian sejenak, namun setelah itu mobil dapat melaju dengan menyesuaikan perpindahan gigi.
Kesimpulan tentang Pajero Sport Dakar 4×4 A/T
Rasanya harga mencapai 702 juta untuk Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 A/T memang sangat layak. Bebagai fitur unggulan sebagai penarik konsumen yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman telah diadopsi.
Untuk konsumsi bahan bakar Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 A/T, secara catatan kami adalah satu liter bahan bakar dapat menempuh jarak sejauh 10 kilometer. Namun tentunya gaya mengemudi dan kontur jalan sangat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar.
Secara keseluruhan, walau gagal terbang dengan Paralayang tetapi Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 A/T kembali memberikan kesan tersendiri atas mobil SUV (Sport Utility Vehicle) yang terkadang menjadi cerminan kasta keberhasilan sang pemiliknya.
Spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 A/T :
Dimensi | |
---|---|
Panjang | 4.785 mm |
Lebar | 1.815 mm |
Tinggi | 1.805 mm |
Wheelbase | 2.800 mm |
Radius Putar | 5.6 M |
Fitur Keselamatan Aktif | |
Anti-lock Braking System | Ada |
Brake Assist | Ada |
Electronic Brake Distribution | Ada |
Sensor parkir | Ada |
Rearview Camera | Ada |
Uphill & Downhill Assist Control | Hill-start assist & Hill Decent Control |
Vehicle Stability Control System | Active Stability Traction Control |
Adaptive Cruise Control | Ada |
Forward Collision Mitigation System | Ada |
Fitur Keselamatan Pasif | |
Airbag system | Srs Airbag 7 Points |
Child safety locks | Ada |
Safety belt – depan | 3P ELR seatbelt x 2 dengan pre tensioner untuk pengemudi (x2) + passenger (x1) & seatbelt anchors yang dapat diatur |
ISOFIX | Ada |
Hiburan | |
Audio | Wide 2DIN Touchscreen Audio (7inch WVGA),AM/Fm Radio,Bluetooth/iPod/iPhone/iPad,USB Player,Smart Device Link,Miracast |
Sistem navigasi | Ada |
Fitur Tambahan | |
Blind Spot Warning | Ultrasonic Mis-Acceleration Mitigation System |
Multi around view monitor | Trailer stability assist |

Dhoni Reporter
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD. Instagram: dhoni_bima
Merek Mobil Terkenal di Indonesia
Berita Terkini
Yamaha Hadirkan 121 Bengkel Jaga Selama Mudik Lebaran
Aldi Satya Mahendra Incar Poin Dibalap World Supersport Portugal
Honda Dream Cup 2025 Segera Digelar, Buka Kelas Vario 160!
Cuma di Bulan Ramadhan, Aprilia SR-GT 200 Diskon Rp 15 Juta!
Berita Populer : Ada Motor Seharga Yamaha Gear Ultima dan Beda Kawasaki Meguro-W230
Mobil Rekomendasi
- Populer
- Terbaru
-
Toyota Kijang...
Rp 339,60 Juta - Rp 467,00 Juta
-
Toyota Avanza
Rp 189,80 Juta - Rp 295,80 Juta
-
Honda Brio
Rp 167,90 Juta - Rp 253,10 Juta
-
Daihatsu Sigra
Rp 120,65 Juta - Rp 182,60 Juta
-
Toyota Calya
Rp 170,20 Juta - Rp 190,00 Juta
-
Subaru Crosstrek
Rp 549,50 Juta
-
Chery Omoda...
Rp 334,80 Juta - Rp 493,80 Juta
-
Suzuki Grand...
Rp 359,40 Juta - Rp 384,40 Juta
-
Wuling Alvez
Rp 209,00 Juta - Rp 295,00 Juta
-
Subaru WRX...
Rp 975,50 Juta - Rp 1,03 Miliar