
Neta V II
Menguji Neta V-II Untuk Harian, Mobil Listrik Rakitan Bekasi yang Harganya Kurang dari Rp300 Juta

Neta V-II jadi salah satu mobil listrik yang dipasarkan PT Neta Auto Indonesia di semester pertama tahun 2024.
Sosok Neta V-II ini memang cukup menarik, karena mobil listrik tersebut, terasa mengalami berbagai revisi dibandingkan Neta V versi awal.
Baca juga: Test Drive Mobil Listrik Neta V-II, Digas Bandung-Jakarta Daya Baterainya Habis Berapa?
Beberapa perubahan tersebut diantaranya:
1. Harga Kurang dari Rp300 Juta

Ya, Neta V-II dibanderol menjadi Rp299 juta, dimana harga tersebut lebih mudah dibandingkan versi sebelumnya, yaitu Neta V yang dilego Rp317-379 juta.
Tentu saja dengan harga ini membuat Neta V-II jadi lebih dijangkau, karena meski mobil listrik namun harganya murah meriah.
Selain itu, harga yang ditawarkan ini juga tidak jauh berbeda dengan dijual di Thailand, sehingga bisa bersaing di pasar otomotif nasional.
Baca juga: Mobil listrik Neta V-II Resmi Dirakit Bareng Chery di Bekasi, TKDN Sudah 44 Persen
2. Dirakit di Bekasi

Harga Neta V-II yang cukup laris ini tak lepas dari statusnya. Jika awal kemunculan Neta V didatangkan langsung dari China, maka tidak dengan Neta V-II.
Ya, Neta V-II kini sudah dirakit secara lokal atau Completely Knock Down (CKD), di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor, yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Bahkan dengan dirakit secara lokal, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mobil tersebut sudah cukup tinggi, yaitu mencapai 44 persen.
3. Perubahan Penampilan

Selain harga turun dan dirakit secara lokal, Neta V-II juga mengalami perubahan penampilan, baik secara eksterior maupun interior.
Ya, secara eksterior perubahan paling mencolok bisa dilihat dari tampang depan, dimana mobil ini jadi lebih sporty, dengan grill depan menggunakan desain Starlight, dan terdapat aksen krom.
Perlampuan mobil ini juga ikut disegarkan, dimana penggunaan lampu LED diterapkan, sedangkan seri Neta V masih halogen. Perubahan lainnya juga yaitu ukuran velg 16 inci dan dibalut ban jadi 185/55.
Sedangkan interior perubahan sangat terasa dengan tampilan warna kabin senada dengan body, demikian juga jok sudah dibalut kulit, dan panel dashboard sudah ada akses kayu.
Baca juga: Tenang, Baterai Neta V-II Gak Mudah Rusak Meski Posisinya di Kolong
4. Serba Canggih di Kabin

Perubahan memang sangat jelas terlihat juga dengan penggunaan Head Unit berukuran 14 inci yang memiliki resolusi 1920 x 1080 full HD.
Selain itu, mobil ini juga memiliki ruang kabin dengan Premium Leather Seats & Steering, Front Center Armrest, serta sentuhan futuristik dengan menyematkan Buttonless Cockpit, Keyless Entry dan Touchless Start.
Ada juga Wireless Charging untuk smartphone atau gadget, kemudian bagasinya bisa menampung 588 liter.
5. Fitur keselamatan Lengkap

Yang tak kalah menariknya lagi, ada mobil ini sudah dilengkapi dengan fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS).
Dengan begitu, penumpang akan tetap merasa nyaman saat berkendara. Adapun fitur ADAS yang dibenamkan terdiri dari:
- Forward Collision Warning (FCW)
- Automatic Emergency Braking (AEB)
- Front Vehicle Start Alert (FSA)
- Full-speed Adaptive Cruise Control (ACC)
- Traffic Jam Assist (TJA)
- Integrated Cruise Assist (ICA)
- Lane Departure Warning (LDW)
- Lane Keeping Assist (LKA)
- High Beam Assist (HBA)
Rasa Mengemudi Neta V-II Untuk Harian
AutoFun telah mencoba Neta V-II melalui rute Jakarta-Bandung yang diundang secara langsung oleh PT Neta Auto Indonesia. Namun beberapa waktu lalu AutoFun kembali menjajal mobil listrik ini untuk dijajal secara harian khususnya di dalam kota.
Nah, berdasarkan pengujian tersebut ada beberapa fakta menarik pada Neta V-II
1. Dimensi Kompak

Menyandang sebagai mobil lima baris, Neta V-II memang sangat cocok untuk harian di perkotaan. Dengan panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.540 mm, mobil listrik ini memang tidak sekecil Wuling Air EV atau Seres E1.
Pada intinya, ukuran mobil yang tidak besar atau terlalu kecil ini tetap mampu menampung 4-5 orang dewasa, dan tidak terlalu terasa sempit jika harus duduk di baris kedua.
Namun begitu, Neta V-II, bisa digunakan untuk melaju di jalanan sempit, atau ruang garasi terbatas. Hal ini didukung dengan lingkar kemudi yang sangat ringan, sehingga untuk kaum awam akan terasa mudah.
2. Suspensi Sudah Lebih Enak

Neta V yang awal kemunculannya sempat disebut memiliki ayunan suspensi terlalu ngampul, ternyata tidak lagi dirasakan di V-II.
Tentu revisi ini perlu dilakukan agar bisa memberikan rasa nyaman berada di dalam kabin. Selain itu, Neta Auto Indonesia sangat menerima masukan dari mereka yang mencoba.
Alhasil, ada ubahan settingan yang membuat mobil tidak terlalu mengayun, sehingga akan terasa lebih enak jika berada dalam kabin. Diketahui, Neta V-II menggunakan suspensi depan MacPherson Strut dan suspensi belakang Trailing Arm.
3. Mudah Diisi Ulang
Hal menarik dari Neta V-II ini adalah tak perlu repot jika ingin mengisi daya baterai. Sebab port pengisian dayanya bisa AC dan DC berupa Combined Charging System 2 atau CCS 2 untuk mode fast charging atau pengisian daya cepat.
Nah, model colokan CCS 2 yang biasanya dipakai di Eropa, ternyata jadi standar di Indonesia, dan itu dimanfaatkan Neta V-II. Alhasil, jika mengisi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dimana pun akan terasa mudah, karena tidak perlu lagi menggunakan adaptor converter.
Adapun untuk mengisi daya mobil listrik Neta V-II yang dilengkapi baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP), jika menggunakan AC Home Charger dari 0-100 persen bisa memakan waktu 8 jam.
Sementara jika menggunakan DC Fast Charge, maka dari 30-80 persen, cukup memakan waktu hingga 30 menit saja.
4. Jarak Tempuh Bisa 401 Km

Seperti disebutkan di atas, Neta V-II ini sudah menggunakan baterai LFP berkapasitas 36,1 kWh dan dilengkapi Electric Motor Type.
Di atas kerta, daya yang dihasilkan mampu memuntahkan daya 70 kW dan torsi 150 Nm. Namun yang lebih menarik, adalah jika baterai terisi penuh maka jarak tempuh mobil ini bisa menembus 401 km per jam menggunakan metode China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
Sedangkan jika menggunakan metode New European Driving Cycle (NEDC) jarak tempuhnya bisa mencapai 384 km
5. Dilengkapi V2L
Neta V-II sudah dilengkapi dengan fitur Vehicle to Load (V2L) yang menyalurkan daya maksimal hingga 3.300 Watt untuk kelistrikan.
Ya, walaupun belum sempat dicoba untuk mengaktifkan peralatan elektronik, namun keberadaan fitur V2L dipastikan akan sangat membantu. Terlebih jika digunakan saat kondisi darurat atau seperti sedang melakukan kegiatan di luar yang membutuhkan sumber listrik untuk mengoperasikan peralatan elektronik.
6. Canggih Berkat Head Unit Berukuran Besar
Neta V-II ini juga sudah dilengkapi head unit besar berukuran 14,6 inci. Layar sentuh ini tidak hanya berfungsi sebagai audio visual.
Ya, layar yang menempel di dashboard berguna untuk mengoperasikan hampir semua fitur pada mobil, mulai dari musik, video, navigasi, hingga mengaktif dan menonaktifkan semua fitur.
7. Punya Privilege Sebagai Mobil Listrik
Karena Neta V-II adalah mobil listrik, maka untuk harian mobil ini akan sangat berguna, khususnya bagi yang memiliki mobilitas di wilayah Jakarta.
Sebab, dengan status mobil listrik inilah, pengemudi bisa mengendarai di jalur Ganjil-Genap.Selain itu, pajak mobil listrik masih tergolong lebih murah daripada mobil bensin.
Belum lagi mobil ini bisa digunakan di beberapa wilayah khusus, termasuk diperbolehkan melintas ke berbagai tempat di kawasan tempat hiburan, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kekurangan Mengendarai Neta V-II

Tidak ada mobil yang sempurna, termasuk Neta V-II. Meski harga sudah lebih terjangkau, dengan berbagai fitur dibenamkan, namun ada saja yang masih terasa mengganjal pada mobil ini.
Dari secara tampilan, yang terasa kurang pas pada bagian kaki-kaki yang jadi terasa lebih kecil, dimana velg berukuran 16 inch alloy wheels dibalut ban 185/55.
Saat berada dibalik kemudi, ternyata mobil ini belum dilengkapi dengan fitur tilt dan telescopic, dimana pengemudi tidak bisa mengatur posisi berkendara yang ideal.
Keberadaan head unit dengan ukuran lebar, memang berikan kesan modern dan canggih. Hanya saja, bagi para pemula atau yang tak biasa menggunakan layar sentuh, tentunya mereka akan tetap berharap agar keberadaan tombol-tombol tetap dipertahankan untuk mengaktifkan sepergi lampu hingga AC..
Di beberapa moment, sistem pengereman masih tetap terasa hentakan. Sehingga terasa kurang nyaman.

Herdi Senior Writer
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.
Merek Mobil Terkenal di Indonesia
Berita Terkini
Begini Strategi Ford untuk Pasar Indonesia Biar Nama Besarnya Berkibar Lagi
Ada Fitur Ini Nyetir Mitsubishi XForce Ultimate with Diamond Sense Tak Cepat Pegal
Ban Mobil Pecah di Jalan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Honda Luncurkan Tiga Mobil Hybrid Baru di 2025, Termasuk yang Diproduksi Lokal
2.000 Unit Chery J6 Resmi Sudah Diserahkan ke Konsumen, Kini Ada Warna Baru!
Mobil Rekomendasi
- Populer
- Terbaru
-
Toyota Kijang...
Rp 339,60 Juta - Rp 467,00 Juta
-
Toyota Avanza
Rp 189,80 Juta - Rp 295,80 Juta
-
Honda Brio
Rp 167,90 Juta - Rp 253,10 Juta
-
Daihatsu Sigra
Rp 120,65 Juta - Rp 182,60 Juta
-
Toyota Calya
Rp 170,20 Juta - Rp 190,00 Juta
-
Subaru Crosstrek
Rp 549,50 Juta
-
Chery Omoda...
Rp 334,80 Juta - Rp 493,80 Juta
-
Suzuki Grand...
Rp 359,40 Juta - Rp 384,40 Juta
-
Wuling Alvez
Rp 209,00 Juta - Rp 295,00 Juta
-
Subaru WRX...
Rp 975,50 Juta - Rp 1,03 Miliar