Mobil Keluarga Murah, Seberapa Menarik Suzuki Ertiga GA 2015 Untuk Dipinang?
Enda · 30 Jan, 2023 10:00
0
0
Generasi pertama Suzuki Ertiga mendapat penyegaran secara minor pada tahun 2015, dimana tipe GA jadi opsi termurah. Dibandingkan Ertiga rilisan 2012 hingga 2014, secara penampilan model facelift generasi pertama terlihat lebih modern sekaligus futuristis.
Di bagian wajah, mobil ini memperoleh bumper baru dengan bentuk modern, serta headlamp lebih lebar yang terlihat mewah. Tak hanya itu, tampilan grill versi facelift juga tampak lebih ekslusif meski tidak ada ornamen krom serta absennya foglamp di bumper.
Untuk diketahui pasaran harga bekas Suzuki Ertiga GA facelift kini ditawarkan mulai dari Rp115 jutaan. Sebagai mobil keluarga murah, seberapa menarik mobil ini untuk dipinang?
Bila dibandingkan dengan model sebelumnya, perubahan fitur yang terjadi pada Suzuki Ertiga GA 2015 terbilang massif. Terlihat di bagian belakang versi faceliftnya sudah dilengkapi dengan rear wiper. Tak hanya itu, pintu bagasinya juga dibekali handle guna memudahkan penggunanya ketika ingin membuka pintu secara langsung dari luar.
Pada bagian atas, seperti model sebelumnya sudah mendapatkan high mount stoplamp. Melihat sisi samping, Ertiga GA 2015 masih menggunakan velg kaleng 15 inci namun sudah dilengkapi dop gua menampilkan kesan yang modern.
Oh iya, untuk tipe terendahnya juga tidak tersematkan mud guard guna melindungi bodi bagian bawah dari cipratan kotoran atau lumpur.
Power Window Lengkap di Semua Jendela
Suzuki Ertiga GA 2015 sudah mendapatkan power window
Beranjak ke bagian dalam, untuk tampilan Suzuki Ertiga GA 2015 berubah cukup banyak. Terlihat mobil ini telah mendapatkan power window di semua jendela. Tak hanya itu, baris keduanya mobil ini memperoleh head rest dengan pengaturan high adjuster.
Namun, untuk baris paling belakangnya tidak dilengkapi head rest sama seperti lansiran 2012-2014. Oh iya, di baris pertama untuk pengaturan setir sudah mengaplikasikan fitur tilt steering yang bisa diatur menyesuaikan kebutuhuan pengendara.
Sebagai informasi, setiap barisnya Ertiga GA tersematkan cup holder atau laci penyimpanan barang yang dapat digunakan untuk menaruh botol minuman atau benda kecil lainnya secara ringkas.
Hanya saja yang disayangkan dari Ertiga GA 2015, pabrikan tidak melengkapinya dengan sistem hiburan dan speaker. Untuk sistem pendingin udaranya mobil ini juga masih mengandalkan AC single blower di depan guna menyalurkan udara sejuk hingga baris paling belakang.
Pada panel instrumentnya, mobil ini tidak mendapatkan takometer untuk mengukur putaran mesin, yang mana hanya menampilkan informasi berupa kecepatan, jarak tempuh, tempratur serta amper bensin.
Disisi lain, untuk melakukan pengaturan spionnya Ertiga GA 2015 dilakukan dari dalam menggunakan model tuas model engkol sama seperti generasi pre-facelift.
Soal keselamatan berkendara, Suzuki Ertiga GA 2015 lebih lengkap dibandingkan generasi sebelumnya. Terlihat pada baris pertamanya telah dibenamkan dual airbags, satu di pengemudi dan lainnya di penumpang depan.
Hanya saja untuk sistem pengereman juga tidak disematkan ABS maupun EBD. Guna memberikan perlindungan terhadap pengguna ketika mengalami tumbukan, mobil ini dilengkapi seatbelt di semua joknya.
Sebagai bentuk keamanan, Ertiga GA 2015 sudah memperoleh central lock, alarm dan immobilzer guna menghindari mobil dari tindak pencurian.
Suzuki Ertiga GA 2015 Hanya Tersedia Transmisi Manual 5-Percepatan
Suzuki Ertiga GA hanya tersedia transmisi manual 5-percepatan
Suzuki Ertiga GA 2015 hingga 2017 hanya mengandalkan transmisi manual 5-percepatan yang dipadukan dengan mesin bensin K14B DOHC 4-silinder segaris Multi-Point Injection.
Jantung pacu berkapasitas 1.373 cc yang digunakan sanggup merilis tenaga 95 PS di 6.000 rpm serta torsi puncak sebesar 130 Nm pada putaran 4.000 rpm.
Sebagai informasi, untuk transmisi matic 4-percepatan Suzuki Ertiga lansiran 2015 hingga 2017 hanya bisa dijumpai pada varian GL dan GX.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
