Perjalanan pasar otomotif Indonesia sepanjang 2020 lalu mengalami guncangan yang cukup hebat, dimana penjualan mobil baru turun hingga 45 persen dibanding 2019. Tidak cuma itu, situasi pandemi Covid-19 juga membuat pergeseran selera konsumen dalam membeli mobil. Kini mobil LCGC atau city car seperti Daihatsu Ayla 2021 semakin naik daun. 

Tren ini tidak cuma untuk pembelian mobil baru, namun juga terjadi di pasar mobil bekas. Apakah karena faktor harga yang lebih terjangkau? Ada benarnya, namun ternyata alasan privasi juga turut andil membuat pengguna LCGC semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Untuk tipe yang diminati kalau mobil bekas mengacu pada market mobil baru 4-5 tahun lalu, majority MPV. Namun kami juga melihat ada pergeseran ke LCGC atau compact car. Didorong pandemi, orang jadi ingin lebih private nggak mau ramai-ramai," ucap Halomoan Fischer, selaku Presiden Direktur Mobil88 saat sesi webminar Daihatsu. 

Sebelum pandemi mewabah, penjualan LCGC tidak selaris sekarang. Kini, LCGC versi 7-seater Daihatsu yaitu Sigra bahkan bisa jadi yang terlaris, menggeser Daihatsu Xenia. Demand atau kebutuhan masyarakat bisa tercukupi dengan mobil yang harganya lebih terjangkau. 

"Xenia dari sisi demand, memang kalau dilihat di 2020 ini menurun. Kalau dibandingkan Sigra dan Calya, penjualannya masih lebih bagus dari Xenia. Sigra sama-sama 7-seater tapi harganya lebih terjangkau," ucap Hendrayadi Lastiyoso, Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International, Daihatsu Sales Operation, pada kesempatan yang sama.

Adapun kondisi pasar mobil bekas ini juga mengalami dampak yang serupa akibat Covid-19. Dengan dimulainya pemberian vaksin Covid-19, diharapkan membuat penjualan mobil bekas bisa membaik. Mungkin agak sulit kembali seperti ke tahun 2019 namun penjualan mobil bekas diharapkan bisa naik 15 persen.

Bicara market 2021, kita optimis bisa sama dengan 2019 setelah ada vaksinasi. Utk mobkas turun 40%, di 2021 kita harap setidaknya bisa naik 15% apabila vaksinasi tidak berjalan mulus. Kita punya prediksi tahun ini lebih baik dari 2020," jelas Fischer.

Mobil Bekas Daihatsu Harga Jualnya Cukup Stabil

Di masa pandemi, mobil bekas berkualitas banyak diminati masyarakat. Penyebabnya karena transportasi umum tak lagi dijadikan pilihan utama karena berpotensi kluster penyebaran virus. 

Kebutuhan moda transportasi kini telah digantikan oleh kendaraan pribadi. Berdasarkan data penjualan, Daihatsu tetap menjadi pilihan masyarakat di pasar mobil bekas. 

Dari data PT Balai Lelang Asta Natra Jaya (AUKSI) tahun 2020, menunjukkan Daihatsu sebagai brand terlaris nomor 2 (19%) untuk pasar mobil bekas di tahun 2020. 

Tidak jauh berbeda, di Mobil88 yang mengelola bisnis used car Astra, Daihatsu juga tercatat sebagai peringkat 2 penjualan setiap tahunnya. Merek ini memberi kontribusi 16% dari total penjualan di Mobil88. 

Dari semua lini produk yang ada, kendaraan jenis MPV menjadi model yang paling diminati calon konsumen. MPV memiliki kapasitas yang besar baik dalam hal penumpang maupun barang.

Turnover Mobil Bekas Daihatsu Mudah dan Cepat

Selain paling banyak diminati, mobil bekas Daihatsu juga tidak butuh waktu lama untuk cepat laku. Tercatat rasio perputaran mobil merek Daihatsu di showroom Mobil88 kurang dari 1 bulan. Biasanya kisaran 2-3 minggu saja sudah bisa terjual kembali setelah diakuisisi.