window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Mobil Listrik Makin Banyak di Masa Depan, Bagaimana Nasib SPBU?

Adit · 28 Nov, 2021 08:01

Mobil Listrik Makin Banyak di Masa Depan, Bagaimana Nasib SPBU? 01

Seluruh dunia tengah bersiap menyongsong era kendaraan elektrifikasi. Bahkan Norwegia pada 2025 nanti hanya akan menjual mobil listrik, sekaligus menjadi negara pertama yang berkomitmen penuh atas penggunaan kendaraan tanpa emisi. 

Indonesia juga tak ketinggalan. Sejumlah peta jalan mengenai popularisasi kendaraan ramah lingkungan juga telah dicanangkan. Semuanya menginduk dari Peraturan Presiden 55 Tahun 2019, tentang percepatan kendaraan bermotor berbasis baterai untuk transportasi jalan. 

Mobil Listrik Makin Banyak di Masa Depan, Bagaimana Nasib SPBU? 02

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca Juga: Listrik Rumah Cuma 2.200 VA Apakah Bisa Ngecas Mobil Listrik?

Kemudian targetnya pada 2030, Indonesia mampu memproduksi sedikitnya 600 ribu mobil listrik serta lebih dari 2,45 juta unit motor listrik. Rencana jangka panjangnya, mengacu keterangan resmi Kementerian ESDM, pemerintah bakal menghentikan penjualan mobil bensin pada 2050. 

Ini tentunya semakin menguatkan komitmen Indonesia untuk turut serta menekan emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan. Tapi masalahnya sejalan dengan penggunaan kendaraan tanpa emisi yang nantinya bakal semakin banyak, nasib pom bensin atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bakal seperti apa? 

Mobil Listrik Makin Banyak di Masa Depan, Bagaimana Nasib SPBU? 01

Sebab karena tak lagi menggunakan bahan bakar, mobil listrik bakal meninggalkannya. Berdasarkan laporan ABC News, seiring dengan banyaknya komitmen berbagai negara yang bakal memfokuskan pada kendaraan listrik, diprediksi bisnis pom bensin akan mengalami penyusutan yang mendalam. 

SPBU Akan Merugi di 2025

Riset yang dilakukan perusahaan konsultan Boston Consulting Group (BCG) membeberkan bahwa, apabila semua mobil nantinya bertenaga listrik, maka pom bensin tidak akan bisa lagi mendapat keuntungan dari jualan bahan bakar minyak (BBM). 

Mobil Listrik Makin Banyak di Masa Depan, Bagaimana Nasib SPBU? 02

Skenario terburuknya pada 2025, sekitar 60-80 persen SPBU tak lagi mendulang untung apabila tidak segera mengubah model bisnisnya untuk melayani mobil listrik. "Ini adalah perubahan besar dan saya kira semua SPBU harus berpikir dengan hati-hari dan bersiap diri. Namun ini juga jadi kesempatan besar," terang Direktur Pelaksana BCG, Anita Oh. 

Terlebih uji coba yang dilakukan di Australia itu juga menemukan fakta bahwa 80 persen masyarakat mengisi baterai kendaraan listriknya di rumah. Kalau pun tidak di rumah, bisa dilakukan di parkiran pusat perbelanjaan, di mana sudah banyak fasilitas charging tersedia di sana. Sambil berbelanja, baterai sudah terisi penuh. 

Anita juga mengemukakan, para pemilik SPBU sejatinya telah menyadari adanya pergeseran ini sejak 2015. Namun keberadaan mobil listrik saat itu masih terbatas, sehingga mereka tak begitu mengkhawatirkannya. Ada beberapa hal yang mendasari sikap tersebut.

Mobil Listrik Makin Banyak di Masa Depan, Bagaimana Nasib SPBU? 03

SPBU Berubah Jadi Community Hub

Pertama, SPBU apabila tidak beradaptasi alias hanya menjual bahan bakar, tentu akan mati. Tapi tidak bagi mereka yang sudah mulai berkembang, tak cuma menyediakan bahan bakar, melainkan juga mampu menyuplai energi. 

Sebab di masa datang, yang diperlukan mobil listrik bukannya pom bensin, tetap stasiun penyedia energi. Di Indonesia istilah ini disebut SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Pada akhirnya SPBU konvensional akan berubah menjadi community hub. 

Mobil Listrik Makin Banyak di Masa Depan, Bagaimana Nasib SPBU? 04

SPBU lama yang kemudian berubah menjadi penyedia energi, akan menjadi tempat orang bekerja, mengadakan pertemuan, atau gudang bagi toko online. Kenapa demikian? Sebab pengisian baterai ke kendaraan listrik tidak secepat isi bensin, paling tidak ada waktu tunggu sekitar 40 menit untuk mengisi baterai sampai 80 persen. 

Maka dari itu SPBU selain menjual energi, juga harus menyediakan tempat yang mumpuni untuk para pengguna bernaung sementara waktu, menunggu baterai mobil listrik yang dimiliki terisi penuh. Hal yang dilakukan tentunya bekerja, meeting, juga tidur selama beberapa jam. 

Mobil Listrik Makin Banyak di Masa Depan, Bagaimana Nasib SPBU? 05

Baca Juga: Masuk Era Elektrifikasi, Sebaiknya Pilih Mobil Hybrid atau Sekalian Mobil Listrik?

Pertamina dan Ampol Jadi Stasiun Penyedia Listrik

Sejauh ini Pertamina sebagai perusahaan milik negara yang menjual bahan bakar melalui SPBU telah coba menyesuaikan perubahan ini. Beberapa SPBU telah berubah menjadi Green Energy Station. Bentuknya masih SPBU seperti yang ada sekarang, namun atapnya menggunakan panel surya yang kemudian bisa memanen daya listrik. 

Nah listrik tersebut kemudian menjadi sumber daya dari charging station yang ada di Green Energy Station Pertamina. Setelah terkumpul bisa untuk mengecas mobil listrik, juga sebagai operasional SPBU untuk menyalakan lampu dan penunjang aktivitas kantor. 

Mobil Listrik Makin Banyak di Masa Depan, Bagaimana Nasib SPBU? 06

Lain halnya Ampol, perusahaan bahan bakar di Australia ini telah berbenah dari SPBU menjadi stasiun penyedia listrik. Sekitar 2.000 outlet yang ada di sana akan diubah menjadi tempat yang bakal diperlukan banyak pengguna kendaraan listrik. 

"Jelas sekali bahan bakar akan semakin kurang diperlukan. Kami ingin memposisikan bisnis kami untuk berperan dalam mengubah aset, sehingga bisa tetap mendistribusikan energi ke pelanggan di masa depan. sejak pertengahan tahun lalu, kami mulai serius memfokuskan pada masalah kehadiran mobil listrik," ujar Direktur Eksekutif Ampol, Matthew Halliday. 

Tak cuma menjadi distributor energi, Ampol juga akan menjual bahan bakar hidrogen, menjual barang keperluan harian, cafe, restoran, hingga mendistribusikan produk yang tersedia secara online. 

Mobil Listrik Makin Banyak di Masa Depan, Bagaimana Nasib SPBU? 07

Sementara di Norwegia, perwakilan Asosiasi Industri Mobil Listrik, Snorre Sleetvold menjelaskan SPBU di negaranya belum ditutup sama sekali. Ini karena kebanyakan kendaraan di sana belum sepenuhnya mobil listrik. Jadi masih banyak yang menggunakan bensin atau solar. 

Dalam artian perubahan kendaraan elektrifikasi belum sepenuhnya dirasakan. Namun begitu SPBU di sana juga telah mempersiapkan diri. Mereka akan bertransformasi menjadi stasiun pengisian energi, sekaligus dilengkapi working space. 

Rencananya stasiun energi di sana akan menyediakan suplai daya untuk mobil listrik dengan teknologi ultra fast charging, yang mana untuk mengisi daya dari 20 hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu selama 40 menit. 

Baca Juga: Libur Panjang di China, Pemilik Mobil Listrik Baku Hantam Saat Rebutan Isi Listrik

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

Honda Jazz MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil
Electric Cars Indonesia