Suzuki Motor Corporation kabarnya akan meluncurkan mobil listrik dalam bentuk kei car pada 2025 nanti. Mengutip Asia Nikkei, kendaraan roda empat bebas gas buang itu akan dijual sekitar 1 juta Yen atau senilai Rp125 jutaan. 

Banderolnya bisa murah setelah mendapat potongan pajak yang disubsidi pemerintah setempat. "Harga tersebut sekitar setengah dari harga yang ditargetkan oleh para pesaingnya," demikian mengutip sumber berita, Senin (29/11/2021). 

Baca Juga: Suzuki Karimun Wagon R Berubah Jadi Mobil Listrik, Rilis Tahun Depan

Kabar ini semakin menguatkan langkah Suzuki untuk ikut serta dalam pembentukan ekosistem mobil listrik. Hanya saja modelnya tak seperti yang ada di India, pabrikan akan mengembangkannya dari model Suzuki Hustler, kei car di Jepang yang punya fascia retro.

Menemani Mobil Listrik Suzuki Karimun Wagon R

Sebelumnya diberitakan bahwa pabrikan akan merilis kendaraan listrik murni di negeri Bollywood. Sayangnya mengenai jadwal peluncuran resminya masih tentatif. Karena pandemi, ada yang menyebut bakal diluncurkan akhir tahun. Kemudian berubah lagi mundur tahun depan. 

Terbaru mengutip Car and Bike pada Oktober lalu, perilisannya akan semakin mundur. "Jadwal peluncuran mobil listrik pertama ini akan diputuskan prinsipal kami Suzuki Motors di Jepang, namun kami (Maruti Suzuki) akan mengenalkannya pada 2025," terang Chairman Maruti Suzuki India, RC Bhargava. 

Rencana pengembangan kendaraan listrik merek S besar itu sejatinya telah menggema sejak beberapa tahun lalu. Pabrikan bahkan tak segan-segan memperlihatkan bahwa sedang mengetes produknya itu di jalan tanpa selubung kamuflase. 

Bila ingat pada 2019 lalu, santer tersiar mengenai pengetesan mobil listrik Suzuki Karimun Wagon R di jalanan India. Bentuknya tetap mungil tapi dibangun berdasarkan model Wagon R yang ada di Jepang, dengan lampu utama model dua layer. 

Orang-orang dapat dengan mudah mengenalinya karena pada bagian sisi samping mobil terdapat identitas bertuliskan ELECTRIC VEHICLE. Kemudian ditambah logo colokan dan decal biru yang merepresentasikan nuansa ramah lingkungan. 

Baca Juga: Resmi Disuntik Mati, Ini Kiprah Suzuki Karimun di Tanah Air

Namun belum lama ini pada medio 2021, mobil listrik Suzuki Wagon R tersebut mengalami ubahan bentuk. Lampunya jadi memiliki tiga layer, paling bawah merupakan lampu kabut. Tak ada lubang grille yang menjadi identitas khas mobil listrik. 

Bocoran ini kemudian memunculkan spekulasi lain bahwasannya pabrikan masih dalam tahap pengembangan desain mobil yang mudah diterima pasar. Sebab sejauh ini sudah ada dua model yang ketahuan, dua-duanya memiliki perbedaan bentuk. Tinggal menunggu lagi, ada model lain atau tidak yang wara-wiri di jalanan. 

Suzuki Ketinggalan Pabrikan Jepang Lain

Mengacu kabar terbaru bahwa mobil listrik Suzuki akan diluncurkan 2025 nanti, semakin menandakan bahwa pengembangan kendaraan elektrifikasi pabrikan terbilang lambat. Beda dari pabrikan Jepang lain yang dalam waktu dekat sudah mengenalkan produk elektrifikasinya. 

Sebut saja Nissan yang sudah lama eksis dengan model Leaf, dan terbaru lewat Ariya. Tak ketinggalan ada Honda, Mitsubishi, dan Toyota yang secara paralel juga telah mengembangkan kendaraan bertenaga fuel cell hidrogen. 

Sementara di Indonesia, gaung Suzuki untuk mengenalkan mobil listrik murni juga belum terdengar. Kabar terbaru sejalan dengan penambahan investasi dari prinsipal, perusahaan akan mengembangkan mobil hybrid berbasis Suzuki Ertiga dan XL7 karena merupakan produk yang paling digemari di sini. 

Baca Juga: Indonesia Stop Jualan Karimun, Suzuki Wagon R 2022 Malah Bersiap Muncul di Jepang