Mobil Listrik Seres E1 Diproduksi Lokal, Bakal Pakai Baterai Bikinan Dalam Negeri?
Enda · 24 Mei, 2023 15:30
0
0
Mobil listrik Seres E1 bisa menjadi boomerang bagi Wuling Air ev (Spesifikasi | Berita). Pasalnya mobil yang mengisi segmen mini city car EV tersebut akan dijual secara resmi pada tahun ini dengan harga yang ditaksir lebih terjangkau dari pesaing terdekatnya.
Masuk dalam jajaran produk elektrifikasi khusus model passenger car, Seres E1 merupakan DFSK Mini EV (Spesifikasi | Berita) yang sempat diperkenalkan di beberapa acara besar.
Mobil yang secara perdana ditampilkan di ajang PEVS 2023 tersebut akan diproduksi di pabrik PT Sokonindo Automobile di Cikande, Tengerang, Banten pada pertengahan tahun ini dengan memuat TKDN sebanyak 40 persen sebagai tahapan awal. Memiliki komponen lokal di atas 35 persen, kemungkinan besar E1 juga akan merasakan insentif atau subsidi dari pemerintah seperti Air ev.
Bicara komponen lokal yang digunakan, Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi menyebutkan bahwa mulai dari bagian kaki hingga kaca Seres E1 dibuat di dalam negeri.
“Untuk komponen lokal Seres E1 tahap awal meliputi velg, ban dan kaca. Kita juga sedang mendekati salah satu produsen baterai lokal supaya dapat terus memasok untuk mobil ini,” katanya kepada Autofun Indonesia saat ditemui di acara PEVS 2023.
Menurut salah satu tenaga penjual saat kami temui di pameran PEVS 2023, Seres E1 nantinya akan ditawarkan dalam dua varian. “Untuk varian Standard nantinya sekitar Rp180 jutaan, dan tipe teratasnya Exclusive di angka Rp230 jutaan,” ucap salah satu wiraniaga.
Pada versi Standard, mobil ini menggunakan baterai Lithium Iron Phospate berkapasitas 16,8 kWh dengan rating IP67, yang memiliki tingkat keamanan baterai tinggi sehingga tidak mudah rusak dalam kondisi ekstrim.
Baterai tersebut untuk lama waktu pengecesan menggunakan arus listrik bertegangan 3,3 kW dari 10% hingga 90% membutuhkan 4 sampai 4,5 jam.
Daya listrik yang dikeluarkan kemudian diteruskan ke motor listrik berjeniskan permanent magnet synchronous yang diletakan di belakang. Untuk performa yang diperoleh, menurut spesifikasi motor listriknya dapat memeras tenaga hingga 30 kW (40,8 PS) dan torsi 100 Nm.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.