window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Mobil Tidak Pernah Ganti Minyak Rem? Ini Dampak yang Akan Terjadi

Enda · 21 Jun, 2022 08:30

Minyak rem mobil

Selain oli dan air radiator, cairan lain yang memiliki peran sangat penting pada mobil adalah minyak rem. Selain membantu dalam sistem pengereman, minyak rem juga memiliki fungsi lain, yaitu mencegah karat dan korosi.

Seperti yang diketahui minyak rem memiliki sifat higroskopis atau menyerap kelembaban. Sifat dari higroskopis yang ada pada minyak rem bertugas untuk menyerap dan mengunci air agar tidak menyebabkan karat pada sistem pengereman.

Sama halnya dengan oli mapun air radiator, minyak rem yang ada di mobil juga diharuskan melakukan pergantian. Apabila oli pada mesin wajib diganti setiap menempuh jarak 5.000 km atau 6 bulan pemakaian, untuk minyak rem sendiri harus diganti setiap 2 tahun sekali atau pemakaian sekitar 20.000-24.000 km.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca juga: Seluk Beluk Minyak Rem, Cairan Vital Yang Sering Dicuekin Pengguna 

Untuk diketahui, saat mobil melakukan pengereman tentunya akan menimbulkan panas. Suhu yang meningkat tersebut bukan cuma terjadi pada kampas rem serta piringan cakram atau rumah tromol.

Pada minyak rem, suhu juga bisa meningkat saat rem difungsikan dan adanya kandungan air mengakibatkan titik didih pada suhu tertentu. Minyak rem yang tidak pernah diganti, tentu membuat kandungan minyak rem menjadi berkurang, dan karena kandungan air dalamnya menjadi gampang mendidih.

Saat air mendidih dan menimbulkan uap, fungsi utama minyak rem untuk membantu laju kendaraan tidak bisa berkeja secara maksimal. Jika ditemui kasus seperti itu, biasanya menyebabkan rem menjadi gagal fungsi secara tiba-tiba.

Baca juga: Jangan Asal Tuang Minyak Rem, Kenali Perbedaan DOT 3, DOT 4, dan DOT 5

Minyak rem mobil

Minyak rem gak pernah diganti bisa menimbulkan karat

Apabila zat aditif dalam minyak rem juga berkurang, maka bisa menyebabkan material copper dan nickel dalam sistem pengereman jadi terkikis. Ciri dari zat aditif minyak rem berkurang, saat membuka wadah penampungan pastinya kalian sering menjumpai serpihan matrial seperti kerak besi.

Jadi, selain rem menjadi tidak pakem dan bisa mengakibatkan ngeblong, minyak rem yang tidak pernah diganti juga dapat memberikan dampak muncul kerak ataupun karat besi yang menyebabkan saluran dari sistem pengereman menjadi tersumbat.

Gunakan Spesifikasi yang Sesuai Saat Mengganti Minyak Rem Setiap 20.000-24.000 Km

Minyak rem mobil

Minyak rem diganti setiap 20.000 - 24.000 km

Untuk minyak rem yang ada di pasaran umumnya ditawarkan dalam dua pilihan, DOT 3 dan DOT 4. Jadi, sebelum menuangkan minyak rem yang baru, kalian harus mengetahui spesifikasi mana yang cocok untuk mobil kesayangan dengan cara melihat kode pada tutup penampungan.

Perlu diketahui, DOT 3 punya titik didih 148 C. Sementara DOT 4 memiliki titik didih mencapai 165 C. Minyak rem DOT 4 biasanya banyak digunakan oleh mobil keluaran baru dengan sistem pengereman lebih modern, yang telah dilengkapi dengan teknologi Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD).

Baca juga: Sering Salah Kaprah, Minyak Rem Mobil Berkurang Bukan Tandanya Harus Ditambah

 

Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Honda Civic RS 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil