Modifikasi Honda Brio RS Sleeper, Cangkok Komponen Civic Type R
Prasetyo · 6 Okt, 2024 08:04
0
0
Kalau melihat modifikasi Honda Brio RS yang satu ini, mungkin kalian akan nilai biasa saja. Padahal sosok Brio kuning yang tampil di acara Indonesia Modification and Lifestyle Expo (IMX) 2024 tersebut bisa dibilang Serigala Berbulu Domba.
Ya, dari luar ia memang terlihat modifikasi Honda Brio RS yang cukup proper. Pakai velg racing model TE37 yang kerap disebut "Velg Tak Pernah Salah", berpadu ban semi slick khas gaya modif anak muda. Kemudian bodi mobil juga udah dibuat ceper. Lalu apa istimewanya?
Nah kalian harus lihat apa yang tersembunyi di balik kap mesin, serta apa yang tersimpan di bagian kabin mobil tersebut. Yuk kita ulas!
Paling istimewa dari Honda Brio modif ceper ini adalah dibalik bonetnya. Meski ruang mesin Brio cukup terbatas, namun rupanya satu set mesin K24 yang dipakai pada Honda CR-V sampai Acura TSX sudah terpasang dengan presisi.
Mesin tersebut kemudian dikombinasikan cylinder head dari mesin K20 yang dipakai oleh Honda Civic Type R. Sebenarnya kombinasi antara mesin K24 dan kepala silinder K20 memang sudah banyak diterapkan di mobil Brio modifikasi. Namun umumnya penggunaan racikan ini untuk kebutuhan drag race.
Masih seputaran engine bay, bukan cuma blok dan silinder head yang sudah diganti, tapi juga beberapa part pendukungnya. Antara lain Piston Set dari CP Carrillo, lantas Oil Pump juga pakai kepunyaan Civic Type R, metal set dari ACL, serta komponen pada valve pakai produk dari Ferrea.
Demi mendapat racikan tenaga dan torsi terbaik, ECU standar juga sudah dilungsurkan. Gantinya untuk management system pada engine dipilih perangkat dari Haltech Elite.
Dengan serentetan ubahan yang cukup ekstrim ini, diperkirakan tenaga dari Honda Brio RS tersebut sudah mencapai 300++ Hp on wheels. Padaha tenaga asli dari Brio RS generasi kedua dalam kondisi standar hanya 90 PS dengan torsi 110 Nm.
Demi mengimbangi tenaga yang sudah melonjak sangat besar, mobil yang kabarnya milik kepala cabang dari sebuah dealer Honda di kawasan Surabaya itu juga sudah dilakukan perombakan.
Dari luar akan terlihat jelas penggunaan velg VolkRays TE37 ring 16, yang dibalut ban Advan Neova AD08 ukuran 225/45 R16. Demi bisa mengontrol liarnya perputaran roda itu, sudah diimbangi pula dengan perangkat Big Brake Kit (BBK) untuk sistem pengereman depan dari AP Racing.
Biar pengendalian juga tidak limbung, suspensi standar dari Brio pun sudah digantikan dengan Coilover Set depan belakang keluaran Aragosta buatan Jepang yang memang menyediakan juga suspensi untuk mobil-mobil Honda termasuk Jazz dan Brio.
Kekakuan mobil juga lebih ditingkatkan dengan pemasangan roll bar di beberapa titik untuk menjaga keamanan pengemudi di dalamnya ketika memacu kendaraan tersebut dengan maksimal.
Nah kalau kalian lihat layout kabin Honda Brio modifikasi ini juga sangat kental nuansa balap. Komponen standar dari Honda Brio RS yang tersisa cuma bagian dashboard, head unit audio system, dan juga trim pintu.
Sementara untuk setirnya sudah pakai produk dari MOMO dengan tipe Montecarlo. Sementara tuas transmisinya dicomot dari kepunyaan Civic Type R. Adapun meter cluster di sisi pengemudi sudah diganti custom digital.
Untuk joknya cuma disisakan pada sisi pengemudi dan juga penumpang depan. Itu pun sudah diganti dengan Recaro Full Bucket Seat yang begitu kental dengan aura balap.
Meskipun terlihat standar secara fisik dari luar, namun sebenarnya ada beberapa detil modifikasi Honda Brio RS gen 2 ini yang disentuh ulang. Misalnya area kap mesin ternyata sudah dilubangi untuk asupan udara dingin tambahan dengan menggunakan air scoop yang materialnya serat karbon.
Kemudian bagian grill depan juta sedikit tampak beda dengan versi standarnya karena sudah menggunakan warna Black Gloss. Begitu pula dengan splitter di bemper depan yang pakai warna hitam bukan kelir senada bodi.
Lanjut ke area belakang, kalian bisa lihat kalau mobil terlaris Honda di Indonesia itu sekarang pakai roof spoiler baru yang bahannya juga terbuat dari carbon fiber. Lantas untuk diffuser belakang juga diberi warna hitam, melengkapi knalpot standar yang juga sudah diganti muffler K-Tuned.
Sebagai salah satu mobil terlaris di Indonesia, Brio memperoleh penyegaran secara minor change pada Mei 2023. Kehadiran Brio facelift semakin meningkatkan gairah para anak muda serta keluarga muda untuk memiliki mobil ini berkat tampilannya yang semakin casual dan nyaman dikendarai.
Perubahan pada tampilan eksterior khususnya untuk tipe RS meliputi penggunaan lampu LED yang dipadukan DRL LED dan fog lamp LED, serta grill dengan aksen black krom. Ubahan lainnya juga terjadi pada bumper depan dan belakang, cover spion berwarna hitam, velg 15 inci dark krom serta stop lamp beraksen smoked, dan New Smart Entry System.
Sebagai tipe teratas, bagian sampingnya Brio RS memperoleh tambahan side skirt serta diffuser di sisi buritan. Untuk meningkatkan aerodinamika berkendara, di belakang mobil ini mendapatkan spoiler.
Untuk interiornya mobil ini sudah disematkan sistem hiburan berupa head unit layar sentuh 7 inci yang mendukung fitur seperti USB Port, AM/FM Radio, Bluetooth & HFT, Screen Mirroring, dan Smartphone Connection. Tepat di bawahnya terdapat pengaturan AC dengan tampilan digital yang terlihat modern.
Pada varian E dan RS, Brio dilengkapi tombol Audio Steering Control yang memudahkan pengguna ketika ingin melakukan pengaturan pada sistem hiburan tanpa harus melepas genggaman tangan dari kemudi. Mempunyai kualitas suara lebih baik, varian RS mendapat tambahan speaker tweeter yang diletakan di balik pilar A.
Pusat informasi berkendara mobil ini menggunakan tampilan analog baik pada tachometer maupun odometer. Meski begitu di bagian sebelah kanan terdapat layar MID yang dapat menampilkan beberapa informasi seputar kendaraan.
Fitur unggulan lainnya dimiliki Brio, untuk setirnya mendapatkan tilt steering yang memudahkan pengguna ketika ingin mengatur posisi tinggi-rendahnya setir. Bukan cuma itu, memudahkan penggunanya Brio S juga tersematkan spion dengan pengaturan elektrik berikut pelipatan otomatis, dan power window di semua pintu.
Sebagai bentuk keselamatan berkendara, Brio S yang merupakan varian entry-levelnya berhasil disematkan ABS dan EBD, kemudian dual SRS airbag di depan, isofix, seat belt warning, dan immobilizer untuk keamanannya. Tipe satu tingkat diatasnya, Brio E mendapatkan speed sensor lock, alarm system dan auto door lock.
Selanjutnya untuk Brio RS yang merupakan tipe flagshipnya memiliki fitur keselamatan serupa dengan varian S maupun E, hanya saja mendapat tambahan sensor parkir beserta smart keyless.
Honda Brio dispersentai mesin L12 1.200 cc SOHC 4-silinder segaris, 16 valve i-VTEC + DBW. Jantung pacu-nya memiliki performa buas untuk sebuah city car sub-kompak dengan tenaga paling bekas di kelasnya yang mencapai 90 PS di 6.000 rpm, dengan torsi maksimal 110 Nm pada 4.800 rpm.
Khusus tipe S, Brio hadir dengan menggunakan transmisi manual 5-percepatan, berbeda dengan dua varian diatasnya yang mempunyai opsi transmisi otomatis jenis CVT With Earth Dream Technology. Untuk transmisi CVT yang digunakan terasa responsif pada putaran bawah dan halus setiap kali melakukan perpindahan gigi secara otomatis.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.