Mulai Penyegaran MG 4 EV hingga MPV Baru, MG Akan Luncurkan 5 Produk Baru Tahun 2025

Budi
Budi · 2024-12-24 16:30:00

MG 4 EV

MG Motor Indonesia menatap tahun 2025 dengan optimis, salah satunya dengan rencana untuk meluncurkan produk baru di Indonesia tahun depan. Tak tanggung-tanggung, Agen Pemegang Merek (APM) Morris Garage (MG) di Indonesia ini akan memperkenalkan setidaknya 5 produk baru tahun 2025, salah satunya adalah penyegaran MG 4 EV.

“Kami percaya tahun depan perekonomian Indonesia akan semakin baik. Prediksi saya, penjualan (mobil baru) di Indonesia bisa mencapai 920.000 unit,” ujar He Guowei, Chief Operating Officer (CEO) MG Motor Indonesia saat ditemui di Jakarta (19/12) lalu.

Menurut pria yang akrab disapa Alec ini, terdapat beberapa faktor penunjang pertumbuhan penjualan yang mungkin terjadi pada 2025 mendatang. “Peningkatan pengeluaran pemerintah, inflasi yang moderat, peningkatan ekspor, harapan terjadinya penurunan suku bunga hingga peningkatan daya beli masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

He Guowei, Chief Operating Officer (CEO) MG Motor Indonesia. Foto: Nadya (Carmudi)

Hal itulah yang juga menjadikan MG optimis untuk memperkenalkan lima produk baru di tahun 2025 mendatang. Modelnya pun beragam, mulai dari model berteknologi ICE (Internal Combustion Engine), mobil listrik baterai (BEV) serta hybrid (HEV).

Baca juga: Ini Spesifikasi dan Daftar Harga Mobil MG di Indonesia, Dealer dan Bengkel Resminya Makin Banyak!

MG 4 EV Long Range

Pada kesempatan ini, Alec menyebutkan bahwa pembaharuan MG 4 EV yang akan diperkenalkan pada saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 ini adalah varian Long Range. “MG 4 (EV) yang akan diperkenalkan adalah versi Long Range yang bisa menempuh jarak 500 km,” ujarnya.

MG 4 EV

Sementara saat ini, MG 4 EV yang dijual di Indonesia mengusung baterai 51 kWh dengan jarak tempuh yang diklaim dapat mencapai 425 km. Baterainya dapat diisi ulang dengan quick charge dalam waktu 35 menit dari 10 hingga ke 80 persen. 

Baca juga: Mobil Listrik MG Kini Pakai Baterai UABS Buatan Cikarang

Mobil Baru MG Lainnya

Setelah MG 4 EV Long Range, mobil baru lain yang akan diperkenalkan adalah penyegaran dari sedan MG 5 GT pada bulan Mei 2025. Menurut Alec, mobil ini akan mendapatkan perubahan tampilan yang cukup signifikan. 

Di China sendiri MG 5 GT sudah mendapatkan perubahan tampilan pada bulan Agustus 2024 lalu. Tampilannya menjadi semakin agresif, terutama pada bagian depan dan belakangnya. Membuat sosoknya menjadi semakin sporty.

Pada perhelatan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 mendatang, MG berencana untuk menampilkan perubahan SUV andalannya, MG ZS, baik untuk model ICE dan EV, termasuk memperkenalkan ZS berteknologi Hybrid. “Dan model baru ini rencananya akan diproduksi secara lokal di Indonesia,” tegas Alec.

Model kelima yang akan diperkenalkan tahun depan adalah sebuah MPV yang disiapkan khusus untuk pasar Indonesia. “Mobil ini akan kami perkenalkan di akhir tahun 2025 mendatang,” ujar Alec. Menurutnya mobil ini akan dirancang sesuai dengan pasar Indonesia.

Apakah MG G70 yang akan menjadi MPV dari MG di Indonesia? 

Saat ditanya mengenai teknologi apa yang akan ditawarkan pada MPV ini, Alec justru meminta masukan dari para jurnalis mengenai apa teknologi yang cocok untuk konsumen Tanah Air. Meski begitu, tampaknya MG cenderung akan memilih MPV berteknologi ICE di segmen B dengan fitur dan teknologi yang lengkap.

Selain itu, Alec juga sempat menyebutkan rencana mereka untuk memasarkan hatchback MG 3 Hybrid yang telah diperkenalkan pada ajang GIIAS dan GJAW 2024 lalu. “Namun pasar segmen ini relatif kecil di Indonesia,” tambahnya.

Baca juga: MG 3 HEV dan G90 Mulai Tebar Pesona di GJAW 2024, Siap Dirilis?

MG Incar Insentif Mobil Hybrid Tahun Depan

Terkait dengan rencana adanya insentif PPnBM mobil berteknologi yang akan diberikan pemerintah, pihak MG Motor Indonesia juga menyambut hal ini dengan baik. Apalagi kita ketahui bahwa MG memiliki line up model hybrid yaitu MG VS HEV yang meluncur tahun lalu.

Meski begitu, Alec menyebutkan bahwa saat ini MG VS HEV belum bisa mendapatkan insentif PPnBM DTP sebesar tiga persen tersebut dengan alasan mereka belum memenuhi syarat dari pemerintah.

“Kami belum bisa menikmati insentif ini karena (mobil kami) belum diproduksi lokal. Tapi, untuk manufaktur dalam negeri, tahun depan kami berencana meluncurkan ZS yang baru dan hybrid, akan diproduksi di sini. Dari situ, mungkin setelahnya kami bisa menikmati insentif tersebut,” tutupnya.

Budi

Budi Head of Content

Berpengalaman sebagai jurnalis otomotif sejak lebih dari 15 tahun, Ia telah mencicipi berada di beberapa sisi industri, PR, agency dan media, baik cetak maupun online. Kegemarannya berkendara membawa Ia mencoba berbagai jenis mobil, mulai single seater di lintasan sirkuit hingga off-road di lintasan salju bersuhu -15 derajat Celsius. Facebook: budityas Instagram: budityasbebe

Toyota
Daihatsu
Honda
Chery
Mitsubishi
Suzuki
Nissan
Wuling
Volkswagen
Datsun
Mercedes-Benz
BMW