Nissan Indonesia mengadakan acara media gathering di The Brassey Club House, Pantai Indah Kapuk, Kamis (19/1). Dalam kegiatan, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) memperkenalkan Nissan Leaf 2023. Sebagai generasi terbarunya, mobil listriknya ini mengalami beberapa ubahan yang berdampak pada kenyaman berkendara.
“Nissan Leaf yang sekarang ada ubahan dari sisi interior dan eksterior. Untuk harganya, jika sebelumnya Rp728 juta kini menjadi Rp738 juta OTR Jabodetabek,” ujar Bima Aristantyo, Head of Product planning PT NMDI kepada rekan media.
Velg multi-spoke Nissan Leaf 2023
Melihat daripada tampilan eksterior, mobil ini dilengkapi dengan grill depan yang sudah menggunakan illuminated based. Dengan adanya pembaruan ini, emblemnya bisa menyala. Tak hanya itu, bagian lainnya yang turut mendapatkan penyegaran adalah velg. Jika sebelumnya memakai model palang, kini velgnya terlihat lebih modern sekaligus atraktid dengan desain multi-spoke.
Di bagian dalam, untuk ubahannya mobil ini disematkan Intelligent Rear View Monitor. Adanya fitur ini pengemudi akan lebih mudah melihat ke belakang melalui spion di tengah berupa monitor memberikan pandangan tak terhalang bagi pengemudi melalui kamera di belakang. Kinerja fitur ini meminimalisasi blindspot karena menghasilkan pandangan lebih luas dan tidak dipengaruhi kondisi kabin.
Fitur ini dengan instan memberikan tampilan jelas situasi di belakang mobil tanpa khawatir terhalang. Ketika ingin mendapatkan pandangan yang jelas, ubah kaca spion tengah menjadi monitor dengan menekan tombolnya. Ketika diaktifkan, sebuah kamera akan menyala dan membantu pengemuo melihat situasi di belakang mobil dengan luas tanpa terhalang sedikit pun.
Tak hanya itu di dalam Nissan Leaf 2023 berhasil dibekali dengan Lane Departure Warning + Prevention. Sebagaimana fungsinya, fitur ini merupakan sistem keamanan yang mengandalkan radar, yang bisa mendeteksi apabila kita lalai atau mengantuk dan mobil kita berubah jalur secara tiba-tiba.
Lane Departure Warning + Prevention bekerja berdasarkan sensor stereo camera, yang terletak di kaca spion tengah. Kamera kemudian akan merekam posisi mobil dan marka jalan yang berada di sebelah kiri atau kanan. Dengan begitu, sistem pun bisa membaca apabila mobil secara tidak sengaja bergerak keluar jalur yang tidak semestinya.
Seperti model seeblumnya, Nissan Leaf 2023 menggunakan baterai jenis Lithium Ion dengan kapasitas 40 kWh yang disandingkan motor listrik EM57 bertipekan AC3 synchronous. Untuk power yang dihasilkan sebesar 110 kW atau 150 PS dan torsi sebesar 320 Nm. Berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC), Nissan Leaf 2023 dapat menempuh jarak sejauh 311 km per sekali pengisian daya dalam kondisi penuh.
Untuk pengisian daya listriknya, Nissan Leaf 2023 bisa dilakukan di rumah maupun di tempat umum. Ketika mengisi daya di rumah, pemilik mobil ini membutuhkan waktu 12 hingga 15 jam untuk mendapati baterai terisi penuh dengan pengisian daya Portable (3.3 kW). Jika ingin lebih cepat, pemilik bisa menggunakan pengisi daya Home Charger (AC 7.4 kW) yang dapat mengisi penuh baterai dalam waktu 5 hingga 7 jam.
Berbeda apabila pemilik ingin melakukan pengisian daya di SPKLU atau di diler terdekat yang menyediakan charging station, listrik pada baterai mobil akan terisi penuh dapat hanya dalam waktu satu jam dengan pengisian cepat DC 50 kW.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
