Otoritas Jasa Keuangan atau OJK akan mengizinkan lembaga pembiayaan untuk memberikan program DP 0 Persen mobil listrik. Dengan adanya program ini, maka OJK dianggap turut mendukung upaya percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang digaungkan pemerintah. 

Menurut Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara, saat ini OJK telah merilis kebijakan mengenai ketentuan prudential demi mendukung program pemerintah agar Indonesia lebih ramah lingkungan.

"Serta pengembangan industri hulunya (ekosistem elektrifikasi) mulai dari industri baterai, industri charging station, dan industri komponen, baik di bidang perbankan, IKNB dan pasar modal," ungkap Mirza dalam acara virtual Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Desember 2022.

Memang, kebijakan OJK ini belum disebutkan detail persyaratan sehingga belum juga diketuk palu. Namun dengan pemberian izin DP 0 persen mobil listrik, tentu saja ini jadi angin segar bagi mereka yang ingin punya mobil tanpa timbal. 

Nah, dengan adanya kebijakan yang diberikan OJK tersebut, berikut ini daftar mobil listrik yang sudah dijual di Indonesia.

Baca juga: OJK Berikan Lampu Hijau DP 0 Persen untuk Pembeli Mobil Listrik

Daftar Harga Mobil Listrik di Indonesia 

Dengan dizinkannya DP mobil listrik 0 persen, maka berikut ini pilihan yang bisa Anda miliki: 

Hyundai

Hyundai IONIQ 5 menggunakan motor listrik berpenggerak roda belakang jenis Permanent Magnet Synchronus Motor (PMSM). Untuk tipe Prime dan Signature Standard tenaga berada di angka 170 PS. Namun di varian Long Range, tenaga yang dihasilkan mencapai 217 PS.

Menggunakan baterai jenis Liquid Cooled Lithium-ion, tipe Standard kapasitasnya 58 kW, dan untuk tipe Long Range 72,6 kW. Menurut pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure), tipe Prime Standard dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 KM, dan 481 KM untuk varian Prime Long Range, serta 451 KM pada model Signature Long Range.

Jarak tempuh yang dihasilkan menurut pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure), tipe Prime Standard dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 KM, dan 481 KM untuk varian Prime Long Range, serta 451 KM pada model Signature Long Range.

Wuling

Mobil listrik mungil Wuling Air ev hadir dalam dua pilihan baterai, untuk varian Standard Range sebesar 18 kWh, dan varian Long Range sebesar 16,5 kWh. 

Untuk Standar Range memiliki baterai dengan kapasitas 18 kWh mampu menempuh hingga jarak 200 km, sedangkan tipe Long Range baterainya berkapasitas 26,5 kWh dan bisa berlari sejauh 300 km.

Hal menarik lainnya yaitu, mobil ini bisa dicas dengan daya listrik rumah minimum 2.200 watt (2,2 kW) dan voltase normal 220 Volt. Lebih baiknya lagi, jika menggunakan daya lebih besar seperti 6.600 watt, tentunya akan lebih cepat lagi untuk pengisiannya.  

Adapun lama waktu pengecasan, jika daya di rumah sekitar 2,2kW maka pengisian antara 20-100 persen bisa sekitar 8,5 – 11 jam. Sementara jika dayanya sekitar 6,6 kW, untuk pengisian 20-100 persen bisa memakan waktu hanya sekitar 4 jam saja.

Jika di cas hingga penus, untuk Air ev Standard Range sanggup menempuh jarak 200 km dan Long Range sejauh 300 km. 

DFSK

DFSK Gelora E yang merupakan kendaraan listrik murni dibekali baterai Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH plus electric Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM), sehingga mampu memuntahkan daya 60 kWh pada 9.000 rpm dan torsi 200 Nm.

DFSK Gelora E diklaim dapat dilakukan pengecasan hingga 100 persen hanya dalam waktu 2,5 jam. Nah, jika baterai terisi penuh mobil ini bisa menempuh perjalanan hingga sejauh 300 km dalam sekali pengisian baterai.

Untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.

Nissan

Nissan Leaf memiliki kapasitas baterai hingga 40 kWh dimana jika nmenggunakan motor listrik mampu menghasilkan limpahan tenaga maksimal110 kW atau setara dengan 150 PS dan torsi maksimum 320 Nm.

Berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC), Nissan Leaf dapat menempuh jarak sejauh 311 km per sekali pengisian daya dalam kondisi penuh.

Pengetesan akselerasi secara cepat dilakukan, tercatat bahwa Nissan Leaf bisa berakselrari dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 7,9 detik, dan kecepatan maksimal 155 km/jam.

Baca juga: Pemerintah Belum Umumkan Insentif Untuk Elektrfikasi, Masyarakat Tunda Beli Mobil Listrik

MINI

MINI Electric dibekali motor listrik mengandalkan baterai jenis lithium-ion yang dapat menyalurkan dayar 184 Hp atau 135 kW serta torsi maksimal mencapai 270 Nm. 

Dalam kondisi penuh, mobil ini mampe menempuh jarak hingga 232 km. Untuk pengisian dayanya, mobil ini bisa dilakukan dengan MINI Wallbox di rumah ataupun pengisian umum. 

Menggunakan pengisian daya umum hingga 11kW, untuk mencapai pengisian 80% hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Apabila memakai travel charger dengan daya pengisian 2,3kW membutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk mengisi daya hingga 80%.

Beda halnya apabila memanfaatkan pengisian daya DC atau fast charging 50Kw, mendapatkan daya listrik pada baterai hingga 80% hanya cukup membutuhkan waktu 36 menit.

Bicara mengenai akselerasi, menurut catatan waktu yang diperoleh MINI Electric dapat mencapai kecepatan maksimum 150 km/jam, dan 0-60 km/jam hanya membutuhkan 3,9 detik dan 0-100 km/jam 7,3 detik.

Toyota

Toyota bZ4X merupakan mobil listrik Toyota pertama yang menggunakan platform e-TNGA. Sebuah platform berbasis TNGA (Toyota New Global Architecture) hanya saja didedikasikan untuk mobil Battery Electric Vehicle (BEV).

bZ4X varian FWD menggunakan baterai berkapasitas 71,4 kWh dan motor listrik tunggal. Tenaganya setara 204 PS dengan torsi puncak 266 Nm. Adapun yang tipe AWD sanggup menghasilkan daya maksimum setara 218 PS dengan torsi 337 Nm. Ini lantaran motor elektrik yang digunakan ada pada poros roda dpean dan roda belakang.

Urusan akselerasi, yang tipe FWD mampu menuntaskan sprint 0-100 km/jam dalam 7,5 detik. Tapi baterainya bisa bertahan hingga 500 km sebelum akhirnya di cas ulang. Untuk yang AWD akselerasinya lebih cekatan yakni 6,9 detik. Namun daya jelajah baterainya cuma sampai 411 km.

KIA

Kia Indonesia resm menjual Kia EV6 GT-Line  sudah dibenamkan teknologi Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) yang terpasang pada semua roda, ditambah baterai berkapasitas 77,4 kWh dan arsitektur kelistrikan 800v, yang mampu menyalurkan tenaga hingga 320 Hp dan torsi 605 Nm.  

Di atas kertas, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 506 Kilometer. Dengan performa mesin tersebut, mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 5.2 detik.

Untuk pengisian daya baterai, dibutuhkan waktu tujuh jam apabila menggunakan pengisian daya Wall Charger berarus AC dengan daya 11 kW. 

Lexus

Lexus UX300e dilengkapi Permanent Magnet Motor ditambah Lithium-ion bertegangan 355,2 Volt dengan motor listrik berkapasitas 54.35 kWh yang dapat menghasilkan 201 Tk dan torsi 300 Nm.

Di atas kertas, tenaga yang dihasilkan ini mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 7,5 detik, dan kecepatan maksimalnya mencapai 160 km per jam.

Adapun untuk pengisian baterainya, jika menggunakan AC Wall Charger dapat memakan waktu 5-6 jam, sedangkan bila menggunakan Household Socket Charging Cable memakan waktu kurang lebih 24 Jam.

Apabila memanfaatkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), maka pengisian daya baterai cukup membutuhkan waktu kurang lebih 50 menit menggunakan DC Fast Charging. Sementara jika baterai terisi penuh jangkauan mengemudi Lexus UX 300e bisa mencapai 300 kilometer.

BMW

Mobil listrik dari BMW yaitu i4 eDrive40 dan iX xDrive40 meluncur secara bersamaan diajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2022).

BMW i4 disebut mobil yang memiliki aura sporty yang diklaim mampu memberikan kenikmatan berkendara, bebas emisi, kabin lapangan dengan desain gran coupé empat pintu. Sedangkan BMW iX adalah Sport Activity Vehicle yang dirancang dengan desain interior modern yang nyaman, luas dan kemewahan minimalis.

BMW i4 dijejali baterai lithium-ion 83,9 kWh, yang mampu menyemburkan daya hingga 340 Tk dan torsi 430 Nm.

Disebutkan, BMW i4 ini dapat berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 5,7 detik, dan kecepatan maksimalnya bisa mencapai 190 km per jam. Untuk sekali pengecasan, BMW i4 bisa melaju sejauh 520 km

Selain BMW iX dan i4, BMW Indonesia juga menghadirkan sejumlah mobil mewah lainnya selama GIIAS 2022, seperti BMW Seri 8 Coupe, BMW Z4, BMW Seri 2 Coupe, The 7, X7, hingga 320i Sport.

Untuk jantung pacu, BMW iX varian model yang diluncurkan di Indonesia adalah BMW iX xDrive 40, dimana mobil listrik ini dijejali baterai Lithium-ion 76,6 kWh, yang sanggup memuntahkan daya 326 Tk dan torsi 630 Nm.

Di atas kertas, mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 6,1 detik, dan kecepatannya mencapai 200 km per jam.

Adapun untuk sekali pengecasan mobil ini bisa melaju hingga sejauh 390 km. dan konsumsi daya listriknya rata-rata dalam siklus WLTP di bawah 20 kWh per 100 km.