window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Peminat Mobil SUV Meningkat di Indonesia Kalahkan MPV, Tanda Kedigdayaan Avanza-Xenia Bakal Luntur

Adit · 11 Feb, 2022 19:07

Peminat Mobil SUV Meningkat di Indonesia Kalahkan MPV, Tanda Kedigdayaan Avanza-Xenia Bakal Luntur 01

Peminat mobil SUV terus naik di Indonesia, MPV mulai berkurang.
  • Total penjualan segmen SUV berkontribusi 27 persen & MPV 25 persen sepanjang Januari 2022
  • Apakah ini tanda-tandanya kejayaan MPV Avanza-Xenia runtuh? 

Tren mobil di Indonesia lambat laun mulai berubah. Dulu banyak orang yang beli model MPV atau kendaraan multiguna seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, hingga Toyota Kijang Innova. Sekarang publik Indonesia ramai-ramai bergeser beli mobil SUV

Perihal ini sebenarnya telah diprediksi selama beberapa tahun ke belakang. Tren dunia mulai mengarah ke model SUV yang berkarakteristik ground clearance tinggi, sehingga mudah melibas berbagai macam jalan. 

Peminat Mobil SUV Meningkat di Indonesia Kalahkan MPV, Tanda Kedigdayaan Avanza-Xenia Bakal Luntur 02

SUV punya keunggulan kabin multiguna, ground clearance tinggi, serta beragam ukuran dari kecil hingga besar

Baca Juga: Sejarah Daihatsu Terios, SUV Keluarga Penerus Kesuksesan Feroza

Selain itu karena kemampuannya yang lebih baik ketimbang MPV seperti ruang kabin besar dan serbaguna, termasuk ukurannya dari yang kecil, kompak, sampai besar sehingga memudahkan keluarga kecil atau besar menentukan SUV yang tepat sesuai kebutuhan dan peruntukkannya. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Maka tak heran baru-baru ini banyak model baru berupa SUV hadir di pasaran. Sampai-sampai brand yang awalnya cuma memproduksi supercar seperti Lamborghini juga ikutan buat SUV. Ferrari juga nantinya akan melahirkan SUV Purosangue.

Peminat Mobil SUV Meningkat di Indonesia Kalahkan MPV, Tanda Kedigdayaan Avanza-Xenia Bakal Luntur 01

Salah satu SUV yang ada di pasaran adalah Daihatsu Terios

Demikian halnya di Indonesia. Dewasa ini konsumen tanah air dimanjakan dengan berbagai model SUV baru. MPV yang sejak awal 2000-an menjadi primadona, kini mulai tergusur perlahan dengan SUV, demikian bila dilihat dari total segmen penjualan mobil sepanjang Januari 2022 yang dikompilasi Daihatsu. 

Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrajadi Lastiyoso mengatakan, total penjualan retail berdasarkan segmen awal 2022 ini, SUV menempati posisi paling atas dengan komposisi 27 persen, diikuti MPV 25 persen, dan LCGC 16 persen. 

"Dengan banyaknya model SUV, kemudian tren SUV rasa MPV dan sebaliknya, lalu karakter jalan di Indonesia, ternyata segmen SUV ini menjadi paling besar. Padahal di 2017 hingga 2019 itu komposisinya masih di bawah 20 persen, tahun 2020 langsung di atas 20 persen," katanya dalam sesi Daihatsu market Update secara virtual, Jumat (11/2). 

Peminat Mobil SUV Meningkat di Indonesia Kalahkan MPV, Tanda Kedigdayaan Avanza-Xenia Bakal Luntur 02

Penjualan mobil segmen SUV berkontribusi sebesar 27 persen sepanjang Januari 2022

Ya, sesuai penjelasan Hen, sapaan akrabnya, tren SUV mulai merangkak naik sejak 2018-2019. Saat itu kontribusinya 18 persen, kemudian lanjut meningkat di 2020 sebanyak 21 persen. Terakhir pada 2021, segmen SUV meningkat menjadi 26 persen, sementara segmen MPV 25 persen. 

"Kehadiran SUV yang baru seperti Daihatsu Terios SUV rasa MPV juga berpengaruh, walaupun sebenarnya SUV tapi rasanya seperti MPV jadi banyak yang beralih ke SUV. Kemudian banyak yang di-launching salah satunya Daihatsu Rocky, ini artinya kontribusi SUV makin besar," katanya. 

Peminat Mobil SUV Meningkat di Indonesia Kalahkan MPV, Tanda Kedigdayaan Avanza-Xenia Bakal Luntur 03

Peminat SUV terus berdatangan, apakah ini tandanya MPV bakal ditinggalkan?

Baca Juga: Perbandingan Daihatsu Taruna vs Toyota Kijang Rangga, MPV Berbaju SUV

Apakah Ini Tanda Eksistensi MPV Sejuta Umat Avanza-Xenia Berakhir? 

Tak heran selain Daihatsu, banyak pabrikan yang sekarang fokus menggarap pasar SUV termasuk turunannya. Bahkan daripada mengembangkan produk yang benar-benar baru, model yang sudah ada disulap menjadi SUV look untuk mengakomodasi keinginan konsumen. 

Model tersebut misalnya Mitsubishi Xpander dengan Xpander Cross, Suzuki Ertiga dengan XL7, dan paling baru Toyota Avanza dengan Veloz yang dirancang memiliki tampang selayaknya crossover ringan. 

Peminat Mobil SUV Meningkat di Indonesia Kalahkan MPV, Tanda Kedigdayaan Avanza-Xenia Bakal Luntur 04

Daihatsu Rocky sebagai SUV baru yang diluncurkan Daihatsu di Indonesia

Tapi di samping itu, belum lama ini tak sedikit merek yang meluncurkan mobil SUV baru seperti Kia Sonet, Kia Seltos, Honda BR-V generasi kedua, Hyundai Creta, hingga Honda HR-V yang masih menunggu waktu peluncurannya. 

Melihat tren ini, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengemukakan, tren SUV bakal terus meningkat ke depannya. Kemudian menggantikan kedigdayaan MPV yang diisi Avanza-Xenia dan kawan-kawan. 

Peminat Mobil SUV Meningkat di Indonesia Kalahkan MPV, Tanda Kedigdayaan Avanza-Xenia Bakal Luntur 05

Tampilan belakang Daihatsu Rocky 2022

"Saya percaya seperti itu, karena dunia juga, Indonesia juga. SUV itu akan tetap digemari menjadi favorit banyak orang. Data menunjukkan naiknya SUV menjadi paling tinggi dibanding segmen lain, saya percaya ini akan terus berlanjut apa lagi banyak brand mengeluarkan produk baru di segmen ini," katanya.

Apabila ditotal perubahan tren SUV dari 2017 ke awal 2022, maka terjadi peningkatan komposisi sekitar 7 persen. MPV dan LCGC malah turun 7 persen. Pun halnya segmen city car yang ikut melemah 2 persen. "SUV akan menjadi varian manis, total kontribusnya akan terus meningkat," tutup Amel.

Baca Juga: Pilihan Low SUV Semakin Banyak, Masih Minat Beli Daihatsu Terios?

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

Daihatsu Terios X M/T

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil