Perbandingan Mitsubishi L300 vs Isuzu Traga, Adu Pick-Up Bermesin Diesel

Segmen mobil niaga ringan selama ini jadi tulang punggung logistik di Indonesia. Sebab, ukurannya yang cukup kecil sehingga fleksibel untuk muatan barang di perkampungan dan jalan sempit. Untuk segmen kendaraan niaga ringan alias pick up, tersedia banyak model, diantaranya Mitsubishi L300 dan Isuzu Traga.

Dahulu, Isuzu dan Mitsubishi pernah bekerja sama menjual Pick-Up dari basis L300, dengan nama Bison. Sayangnya, Isuzu Bison kurang populer walau sebenarnya mengusung spesifikasi yang lebih unggul. Akhirnya, Isuzu lantas membuat sendiri produk sejenis dalam wujud Isuzu Traga. Traga menjadi penyempurnaan Isuzu Panther untuk kendaraan logistik serba bisa. 

Dahulu, Mitsubishi L300 alias elsapek bisa dibilang pemain tunggal Pick-Up diesel tanpa bonnet bermesin 2.500 cc. Selebihnya, model yang tersedia memiliki bonnet alias kap depan seperti Isuzu Panther dan Toyota Hilux single cab. 

Sebagai pendatang baru, apakah Traga ini punya spesifikasi yang bisa menandingi Elsapek ini? Yuk kita bandingkan keduanya. 

Perbandingan dimensi dan ukuran bak Mitsubishi L300 dan Isuzu Traga

Nama Traga berasal dari frasa “Ekstra Lega”. Isuzu memproduksi Traga di Indonesia dan mengekspor mobil ini ke negara-negara Asia Tenggara lainnya sejak 2019 lalu. Traga memiliki dimensi PxLxT 4.650 x 1.705 x 1.985 mm. 

Varian Flat Deck memiliki dimensi bak belakang 2.810 x 1.620 x 300 mm, diklaim sebagai yang terbesar dikelasnya. Sementara untuk varian losbak, Isuzu Traga memiliki ukuran panjang 2.810 mm, lebar 1.620 mm, ditambah tinggi 300 mm menghadirkan luas 4.6 meter persegi. 

Kemudian Mitsubishi L300 memiliki dimensi dengan panjang 4170 mm, lebar 1700 mm, dan tinggi 1845 mm. Mobil ini juga memiliki Ground Clearance 200 mm dan Jarak Sumbu Roda 2200 mm. 

Ukuran bak pick up L300 Pickup yaitu panjang 2.425 mm lebar 1.600 mm serta tinggi 300 mm. 

Jadi dari segi daya tampung, sudah tak perlu khawatir lagi karena Elsapek memiliki ukuran bak yang cukup besar. Namun secara luasnya, Traga lebih unggul.

Banyak kalangan yang menyebut kalau Traga ini sebenarnya adalah Elf versi bantet. Ini karena kabinnya tinggi dan punya bak besar tapi pakai roda lebih kecil.

Perbandingan Desain Isuzu Traga vs Mitsubishi L300, Motuba vs Pick-Up Modern

Bila melihat penampilan atau desainnya, begitu kontras antara Isuzu Traga dan Mitsubishi L300. Traga punya perawakan kabin yang tinggi besar membulat sedangkan L300 hanya kotak sederhana. 

Kaca depan Traga yang lebar dengan posisi duduk tinggi tentu saja memberikan visibilitas yang baik bagi pengendara. Lampu depan multi reflektor membuat pencahayaan di malam hari cukup terang. 

Sebaliknya, desain Elsapek ini mempertahankan gaya sejak era 1980-an waktu pertama kali hadir. Lampu utama juga hanya single reflektor berbentuk kotak. 

Padahal, Elsapek versi minibus adalah cikal bakal dari Mitsubishi Delica. Namun evolusi desain tak dilakukan Mitsubishi pada kendaraan angkutan barang. Sebelum Traga hadir, L300 ini tidak ada lawan yang seimbang setelah Hiace Pick-Up tak lagi dijual dalam kondisi baru.

Desain mengotak ini menjadi identitas L300 yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat. Meski begitu,Mitsubishi tetap memberikan sedikit kesan modern lewat hadirnya desain gril dan bemper yang baru. 

Dari lima kali evolusi, ubahan hanya sebatas desain headlamp, lampu belakang ataupun grill. Desain body yang kotak tidak ada perubahan sejak 1980-an. Itulah mengapa, Elsapek sering diejek dengan anekdot 'baru beli sudah jadi motuba'.

Interior Mitsubishi L300 Rasa 1980-an vs kabin modern di Isuzu Traga

Walau hadir sebagai kendaraan angkutan barang, bukan berarti masalah desain tak diperhatikan oleh Isuzu. keunggulan Isuzu Traga terlihat dari desain modern yang ditampilkan pada kabin. Interior dengan konsep ergonomis menawarkan kemudahan dan ruang yang lega bagi pengemudi dan dua penumpang.

Dashboard Traga ini punya gaya yang modern dan telah dilengkapi fitur blower untuk penyejuk udara. Jadi, tinggal tambah kompresor saja bila ingin memakai AC.

Sebenarnya untuk Elsapek juga ada lubang ventilasi AC tapi tidak ada kipas blowernya. Desain dashboard elsapek juga masih jadul banget. Tapi disinilah kelebihannya, karena membuat ruang kaki jadi lega.

Dashboard Traga yang ukurannya cukup besar ini ternyata sedikit memakan ruang kaki. Lutut sering mentok ke dashboard bagi orang yang posturnya tinggi. Jadi jangan remehkan desain Elsapek ini yang 'ketinggalan zaman'. 

Mesin Elsapek Melegenda, Isuzu Traga Lebih Perkasa

Mitsubishi L300 ini pakai mesin legendaris berkapasitas 2477 cc Astron berkode 4D56. Spesifikasi bore 91,1 mm dan stroke 95 mm, disalurkan pakai transmisi lima percepatan. Mesin dieselnya dapat mengeluarkan daya puncak 74 PS pada 4.200 rpm dan torsi maksimal 142 Nm pada 2.500 rpm.

Selanjutnya Traga mengusung mesin penenggak solar 4JA1-L berkapasitas 2,5 liter direct injection. Daya yang dihasilkan 80 PS pada 3.500 rpm dengan torsi puncaknya mencapai 191 Nm pada 1.800 rpm. Transmisinya pakai manual lima percepatan yang diadopsi dari D-Max.

Mesin ini diklaim sangat bandel dan punya efisiensi bahan bakar yang baik. Menurut Isuzu, suku cadang mesin juga mudah ditemukan, di luar bengkel resmi, sebab komponen sama dengan yang dimiliki Panther.

Kesimpulan

Melihat spesifikasi dan posturnya, Traga unggul dalam banyak hal daripada Elsapek. Pick-Up andalan Mitsubishi ini benar-benar sederhana, sampai desainnya pun peninggalan era 80-an.

Kita tinggal melihat segi harga untuk melihat sisi ekonomis tiap model. Mitsubishi L300 pick up dijual seharga Rp194 juta sedangkan Isuzu Traga pick up dijual Rp 209,3 juta. Selisihnya Rp15,3 juta namun dengan dimensi Traga yang cukup besar. 

Kalau dilihat spesifikasi keseluruhan, Isuzu Traga layak diprioritaskan dalam daftar pembelian. Bila tinggal di pelosok, L300 punya durabilitas yang tak kalah. 

Jangan khawatir untuk urusan layanan purnajual karena Isuzu dan Mitsubishi sama-sama punya jaringan penjualan yang luas di penjuru Indonesia.