Toyota Kijang Innova hingga detik ini masih menjadi primadona di kelasnya. Sepeninggal Isuzu Panther, Kijang Innova seolah kian berkuasa saja. Seiring banyaknya peminat MPV ini, maka biaya perawatan Toyota Kijang Innova tak sedikit yang mencarinya.

Menariknya dari MPV rakitan Toyota Indonesia ini adalah varian mesinnya yang tersedia dalam dua jenis. Anda bisa pilih Innova tipe mesin bensin atau tipe diesel penenggak solar.

Soal transmisi juga tentu tersedia tipe otomatis maupun manual demi memuaskan preferensi dan kebutuhan konsumennya. Bahkan agar konsumen tak bosan dengan MPV legendaris ini, Toyota memberikan penyegaran ringan pada Oktober 2020 kemarin.

Mulai dari desain grill baru, peningkatan fitur hiburan dan utilitas seperti pembaca saldo uang elektronik hingga pengingat tanggal ganjil-genap telah dimilikinya. Bahkan kini Anda juga bisa mendapat fitur penunjang kesehatan berupa Integrated Air Purifier (Car Ionizer) pada Innova.

Well dalam kesempatan ini kita tak mengupas apa saja penyegaran tersebut lebih dalam, namun mari kita fokuskan pada topik yang sangat menarik dalam memiliki Kijang Innova.

Apalagi kalau bukan soal biaya perawatan Toyota Kijang Innova. Kadang hal ini membuat calon pembeli bingung dalam memilih Innova bermesin bensin atau diesel yang sebaiknya dimiliki.

Karena biaya perawatan atau pemeliharaan yang ekonomis lah yang favorit untuk dipinang. Untuk itu dalam artikel ini akan kita bandingkan biaya perawatannya. Tipe yang kita ambil adalah Kijang Innova bertransmisi otomatis dari masing-masing jenis mesin Innova reborn, untuk data kita ambil dari situs resmi Toyota Astra Motor pada Sabtu 13 Februari 2020.

Servis 10.000 KM

Toyota menganjurkan agar pemilik Kijang Innova baik bensin ataupun diesel untuk servis di 10.000 KM. Pada servis di 10.000 KM ini ternyata biayanya berbeda antar keduanya. Innova diesel biayanya lebih mahal dengan selisih Rp 229 ribu.

Servis 20.000 KM

Masuk pada servis kedua dengan kelipatan 10.000 KM, ternyata keduanya dipatok dengan biaya yang masih sama dengan servis berkala sebelumnya. Selisih Rp 229 ribu lebih mahal masih harus ditanggung pemilik Innova bermesin diesel.

Servis 30.000 KM

Cukup menarik melihat perbandingan servis saat jarak tempuh sama-sama menyentuh 30.000 KM. Sebab pemilik Innova bensin masih bisa bernapas lega karena biayanya tidak naik. Sedangkan pemilik Innova diesel harus merogoh kocek lebih dalam karena biayanya menyentuh Rp 1.243.000.

Servis 40.000 KM

Saat odometer keduanya sama-sama menyentuh 40.000 KM, ada satu persamaan, yaitu sama-sama berbiaya Rp 1 jutaan. Namun ternyata kali ini Innova diesel sedikit lebih murah walau selisihnya tidak banyak.

50.000 KM

Menyentuh 50.000 KM, ternyata kabar baik bagi pemilik Kijang Innova bermesin bensin. Sebab pada servis kali ini biayanya kembali seperti dengan saat 10.000 KM. Sayangya hal yang sama tak berlaku bagi Innova diesel.

Untuk lebih lengkapnya dan informasi mengenai perbandingan rinci sampai servis periode 100.000 KM simak tabel di bawah ini.

Telah terlihat jelas dari tabel perbandingan di atas bahwa biaya perawatan Toyota Kijang Innova diesel lebih mahal dibanding versi mesin bensin. Selisihnya mencapai Rp 1 jutaan.

Selain biaya perawatan lebih mahal, salah satu konsekuensi memilih mobil diesel adalah emisi yang sulit untuk menyamai kebaikan dari mesin bensin. Kembali lagi, pilihan di tangan Anda.