Honda HR-V bekas saat ini masih menjadi satu dari beberapa model mobil Honda yang banyak dicari.

Permintaan akan SUV Crossover asal pabrikan Jepang berlogo H tegak itu juga tetap saja banyak, meski model terbarunya sudah lama diluncurkan di Indonesia.

Melihat usianya, mobil ini diluncurkan pertama kali di Indonesia pada September 2014 lewat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), dan mulai dipasarkan Januari 2015.

Sebagai catatan, mobil yang punya nama lain Honda Vezel di Jepang itu sejatinya adalah HR-V generasi kedua yang berbagi platform dengan Honda Jazz (Spesifikasi | Berita)/Fit generasi ketiga.

Sementara untuk HR-V generasi pertama sudah diluncurkan di negara asalnya pada tahun 1998, tetapi sayangnya tidak masuk secara resmi oleh Honda Indonesia.

Kalau pun saat ini ada beberapa pihak yang memiliki HR-V generasi pertama, kebanyakan unitnya diimpor utuh dari Negeri Matahari Terbit tersebut.

Balik lagi ke Honda HR-V generasi kedua, pada masa baktinya di Tanah Air, PT Honda Prospect Motor (HPM) membekalinya dengan dua pilihan mesin bensin yaitu 1.500 cc dan 1.800 cc, yang ditawarkan dalam 4 varian, yakni tipe A, S, E, dan Prestige.

Untuk tiga tipe pertama menggunakan mesin 1.500 cc Naturraly Aspirated (N/A) dengan penggunaan transmisi manual (tipe A), manual dan matic (tipe S) dan cuma ada opsi tipe matic (E).

Sementara khusus untuk tipe Prestige pakai mesin bensin 1.800 cc N/A yang dikombinasikan transmisi otomatis.

Menempati segmen SUV kompak yang berhadapan langsung dengan Nissan Juke dan Suzuki SX4, HR-V menjadi salah satu produk tulang punggung PT Honda Prospect Motor (HPM).

Dalam perjalanannya, akibat alami penjualan yang terus naik setiap tahun, HPM memutuskan untuk menghadirkan versi facelift HR-V pada tahun 2018, tepatnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

HR-V facelift ini hanya memperoleh penyegaran secara ringan di beberapa detil bagian eksterior dan penambahan sedikit fitur.

Kini HR-V sudah hadir dalam generasi ketiganya yang mulai dipasarkan di Indonesia pada Maret 2022 dengan pilihan tipe S, E, SE, dan RS Turbo.

Adapun untuk pasaran harga bekas Honda HR-V gen 2 sendiri kini ditawarkan mulai dari Rp200 jutaan.

Harga Honda HR-V bekas ini sebenarnya cukup stabil, mengingat permintaan unitnya juga masih lumayan tinggi.

Nah kalau kalian juga berminat membelinya, agar tidak salah pilih, kali ini Autofun akan berbagi tips apa saja perbedaan antara tipe S dan E pada Honda HR-V Gen 2 lansiran 2014 ke atas melalui ulasan berikut.

Baca juga: Wuling Alvez Menantang Honda HR-V SE, Apakah Layak Dipertimbangkan daripada SUV Jepang?

Tampilan Honda HR-V Bekas Tipe S dan E Mirip

Pertama kita bahas secara tampilan luar. Baik HR-V tipe S maupun E ternyata punya fisik eksterior yang terlihat sama.

Di bagian depan keduanya sama-sama dibekali foglamp pada bumper, kemudian pada bagian sampingnya baik tipe S dan E juga diaplikasikan velg alloy 17 inci dengan model palang lima yang serupa.

Sembagai pembeda, varian E mendapatkan aksen krom pada handle pintu, sedangkan tipe S, gagang pintu bagian luar ini dicat sewarna dengan body.

Beranjak ke buritan, kedua tipe juga sudah dilengkapi rear upper spoiler, rear wiper, serta kaca belakangnya juga sudah ada defogger.

Hanya saja pada bumper belakang tipe E untuk bagian difusser dilabur warna silver, sementara di tipe S pakai warna yang sama dengan kelir bodi.

Interior Honda HR-V S dan E Pakai Tema Warna Berbeda

Meski secara tampilan fasad terlihat sama, untuk interior keduanya ternyata terlihat cukup banyak perbedaannya.

Pada HR-V tipe S, kabin SUV Compact terlaris Honda itu mengkombinasikan antara warna krem dan hitam, sedangkan tipe satu tingkat diatasnya yaitu E menggunakan full hitam yang menampilkan nuansa sporty.

Bukan cuma itu, untuk perbedaan lain juga terlihat pada sistem hiburan yang digunakan.

Pada tipe S, head unitnya menggunakan ukuran 6,2 inci, adapun pada varian E ukurannya sedikit lebih besar yakni 6,8 inci untuk varian E.

Guna memberikan kemudahan mengontrol berbagai menu pada monitor tersebut, pada lingkar kemudi tipe E sudah memperoleh tombol pengaturan audio, dimana hal ini tidak ada pada tipe S.

Kemudian di tipe E pula, head unit audio video tersebut sudah tersambung dengan speaker dan tambahan 2 tweeter di depan guna menghasilkan kualitas suara lebih baik.

Oh iya, untuk pengaturan AC tipe E menggunakan model digital, berbeda dengan tipe dibawahnya yang masih memakai knob putar.

Beranjak ke jok baris kedua, tipe S tidak dilengkapi arm rest sebagaimana yang ada di tipe E.

Baca juga: Harga Suzuki Grand Vitara 2023 Bisa Lebih Murah dari HR-V Tipe Terendah?

Fitur Keselamatan dan Keamanan Honda HR-V Tipe E Lebih Komplit

Sekarang kita kulik apa saja fitur-fitur unggulan di kedua tipe menengah dari Honda HR-V bekas gen 2 ini.

Memang tidak selengkap tipe Prestige yang jadi varian flagship, namun bukan berarti HR-V adalah mobil kosongan.

Lihat saja bagaimana Honda Indonesia sudah membekali fitur keselamatan pada keduanya berupa dua buah airbags di bagian depan, Motion Adaptive EPS (Electronic Power Steering), dan VSA (Vehicle Stability Assist).

Lantas sabuk pengaman dengan 3 titik, Seat Belt Reminder, HSA (Hill Start Assist System), ISOFIX + Tether, dan Emergency Stop Signal juga jadi perangkan keselamatan standar yang telah diterapkan.

Selain itu juga terdapat Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Electric Parking Brake (EPB), Auto Brake Hold, Brake Override System, G-CON + ACE With Side Impact Beam dan sensor parkir.

Tetapi khusus untuk HR-V varian E, mobil ini mendapat tambahan Rear Parking Camera dan Cruise Control.

Sebagai bentuk perlindungan terhadap tindak pencurian, tipe S dilengkapi immobilizer pada anak kunci serta alarm.

Sedangkan varian E sudah lebih advance karena menggunakan smart keyless dengan tombol start/stop engine untuk menyalakan atau mematikan mesin.

Baca juga: Harga Bekas Setara Daihatsu Rocky Baru, Seberapa Menarik Honda HR-V Untuk Dimiliki?

Honda HR-V Tipe E Mendapatkan Paddle Shift

Honda HR-V S dan E dibenamkan mesin 1.497 cc SOHC 4-silinder segaris berteknologi i-VTEC + DBW.

Mesin bensin yang sama itu masing-masing dapat menghasilkan tenaga puncak 120 PS di 6.600 rpm serta torsi maksimal 145 Nm pada putaran 4.600 rpm. 

Khusus tipe E, mobil ini dipadukan dengan transmisi CVT, sedangkan varian S selain transmisi otomatis, juga tersedia opsi transmisi manual 6-percepatan.

Untuk diketahui HR-V E memperoleh tambahan fitur paddle shift di balik lingkar kemudi, yang bisa dimanfaatkan pengendara untuk menaikan atau menurunkan gigi ketika menggunakan mode manual.

Fitur ini tidak ada di tipe S.

Kesimpulan

Sebagai tipe menengah, Honda HR-V bekas S dan E peminatnya juga tak kalah banyak dibanding tipe Prestige.

Tampilan luar kedua varian ini memang identik, hanya saja ketika sudah masuk ke bagian kabin, nuansanya jauh berbeda, dan kelengkapan fiturnya pun tak 100% serupa.

Sekarang tinggal disesuaikan saja mana yang harganya paling cocok dengan budget kalian.