window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Perbedaan Kredit Konvensional dan Syariah, Wajib Tahu Bagi Kamu yang Ingin Beli Mobil Baru

Yongki Sanjaya · 13 Jul, 2021 15:30

Perbedaan Kredit Konvensional dan Syariah, Wajib Tahu Bagi Kamu yang Ingin Beli Mobil Baru 01

Membeli mobil baru bagi banyak kalangan merupakan aktivitas transaksi barang mewah. Tak semua orang mampu untuk beli mobil baru secara tunai, dan lebih banyak orang yang beli secara kredit. Kamu yang ingin beli mobil baru, perlu tahu perbedaan kredit konvensional dan syariah.

Walaupun fungsinya sama-sama membantu dalam penyediaan kredit, namun secara prinsip cukup berbeda. Prinsip yang ditawarkan oleh lembaga pembiayaan syariah soal 'keuntungan' telah sesuai dengan aturan dan juga fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN). Sementara itu lembaga pembiayaan konvensional mengacu pada suku bunga dari Bank Indonesia.

Baik KKB konvensional maupun KKB syariah, keduanya memiliki kelebihan dan juga kekurangan masing-masing. Untuk itu pertimbangkan kredit mana yang paling tepat untuk kebutuhan kita. Jadi, mari kita ulas perbedaan prinsip masing-masing lembaga pembiayaan.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Lembaga Pembiayaan Konvensional, Mengacu Suku Bunga Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan

Perbedaan Kredit Konvensional dan Syariah, Wajib Tahu Bagi Kamu yang Ingin Beli Mobil Baru 01

Saat kita ingin mengajukan kredit kendaraan bermotor (KKB) melalui leasing konvensional, maka besaran bunga mengikuti suku bunga pasar. Kita harus melihat kondisi pasar dan suku bunga yang berlaku pada saat itu. 

Pengajuan kredit dengan suku bunga pasar sebaiknya dilakukan pada saat kondisi pasar sedang stabil sehingga suku bunga yang berlaku cukup rendah dan wajar. Apabila suku bunga yang ditetapkan oleh BI cukup rendah, bisa menjadi kesempatan kita untuk pengajuan kredit.

Ada 2 sistem perhitungan suku bunga, yakni: sistem mengambang (floating) yaitu leasing akan menetapkan bunga sesuai dengan suku bunga yang terdapat di pasar secara berkala. Kemudian sistem tetap (flat), dimana leasing menetapkan besaran suku bunga yang tetap sejak awal hingga masa berakhirnya kredit tersebut.

Bagi sebagian besar orang, suku bunga flat lebih menguntungkan. Kita tidak perlu cemas jika sewaktu-waktu suku bunga kredit mengalami kenaikan. Untuk suku bunga ini bisa kita lihat dari selebaran kredit yang ditawarkan oleh dealer.

Bila nilai cicilannya tetap selama periode kredit, maka itu bisa disimpulkan bila leasing yang bekerja sama dengan dealer memakai suku bunga flat. Apabila tercantum dalam selebaran kredit, jumlah cicilan mengalami kenaikan dalam periode tertentu, maka ini menandakan kalau leasing memakai suku bunga floating. 

Sebab, bunga kredit akan mempengaruhi besaran cicilan secara langsung. Namun biasanya, lembaga pembiayaan akan menerapkan sejumlah bunga flat yang terbilang tinggi sebagai bentuk antisipasi terhadap kenaikan suku bunga di waktu-waktu yang tidak terduga.

Leasing Konvensional Menerapkan Penalti dan Denda Atas Kesalahan Nasabah

Perbedaan Kredit Konvensional dan Syariah, Wajib Tahu Bagi Kamu yang Ingin Beli Mobil Baru 02

KKB konvensional akan mengenakan sejumlah biaya denda terhadap nasabah yang terlambat melakukan pembayaran cicilan. Leasing juga akan menerapkan sejumlah penalti bagi nasabah yang melakukan pelunasan hutang di awal. 

Biasanya ini terjadi saat nasabah tersebut membayar sekaligus sisa cicilannya sebelum jatuh tempo. Besaran denda ini telah diatur sejak awal dan sesuai dengan kebijakan bank atau lembaga pembiayaan tersebut.

Lembaga Pembiayaan Syariah, Lebih Sederhana dan Tidak Ada Denda 

Perbedaan Kredit Konvensional dan Syariah, Wajib Tahu Bagi Kamu yang Ingin Beli Mobil Baru 03

Bicara soal lembaga pembiayaan syariah dewasa ini semakin banyak dipilih masyarakat karena kemudahannya. Dalam perusahaan pembiayaan syariah tidak dikenal bunga kredit, melainkan keuntungan bagi pihak perusahaan. 

Konsepnya mirip bunga flat di leasing konvensional, namun oleh pihak bank atau leasing sudah diberitahukan terlebih dahulu di awal kepada nasabah soal persentase keuntungan yang akan diambil. Jumlah cicilan yang harus dibayarkan akan selalu sama sejak awal kredit hingga masa akhir kredit tiba.

Kemudian soal penalti pelunasan tidak disebutkan dalam peraturan KKB berbasis syariah. Misalnya saja kamu baru mendapat rezeki dan ingin melakukan pelunasan sisa cicilan, maka bisa langsung membayar sebelum jatuh tempo.

Apabila misalnya kamu mengalami keterlambatan pembayaran, maka pihak bank atau lembaga pembiayaan akan menarik sejumlah dana sebagai konsekuensi atas keterlambatan tersebut. Namun ini bukan denda, karena dana tersebut akan disumbangkan kepada lembaga sosial dan tidak menjadi bagian keuntungan/pendapatan.

Kesimpulan

Perbedaan Kredit Konvensional dan Syariah, Wajib Tahu Bagi Kamu yang Ingin Beli Mobil Baru 04

Dengan perbedaan prinsip ini mendorong banyak perusahaan pembiayaan lantas membuka layanan berbasis syariah untuk para nasabah. Kemudahan sistem ini membuat masyarakat akhirnya banyak yang beralih memakai layanan syariah. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

Honda Civic RS 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil