Pekan lalu lewat ajang GIIAS 2022 MG Motor Indonesia mengenalkan MG Extender. Sebagai kendaraan niaga jenis D-Cab, secara penampilan Extender terlihat jauh lebih mewah dan keren ketimbang Isuzu D-Max yang merupakan calon rivalnya.

Perlu diketahui sebelumnya, Isuzu D-Max berhasil diperkenalkan di Indonesia pada GIIAS tahun lalu bersamaan dengan SUV-nya, yaitu MU-X. Punya bentuk yang lebih agresif, mampukah MG Extender kalahkan Isuzu D-Max dari segi spesifikasi, atau justru sebaliknya? Agar tidak penasaran, simak perbandingan keduanya berikut ini.

Baca juga: Ciri Khas Unik Mobil Khusus Tambang, Kenapa Harus Punya Antena Berbendera?

Dimensi MG Extender Lebih Besar dari Isuzu D-Max

Melihat data di atas kertas, secara dimensi Isuzu D-Max memiliki panjang 5.265 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.810 mm. Untuk kapasitas kargonya sendiri panjang baknya berada di angka 1.495 mm, lebar 1.530 mm dan tinggi 490 mm.

Bicara MG Extender, mobil niaga yang juga sama-sama didatangkan secara utuh dari Negeri Gajah Putih tersebut untuk panjang secara keseluruhan mencapai 5.365 mm, lebar 1.900 mm dan tinggi 1.820 mm. Sedangkan untuk ukuran baknya mobil ini mempunyai panjang 1.485 mm, lebar 1.510 mm dan tinggi 530 mm.

Sedikit menarik kesimpulan, dari segi dimensi keseluruhan MG Extender lebih besar ketimbang Isuzu D-Max. Namun untuk baknya, D-MAX punya ukuran lebih panjang dan lebar.

Fitur MG Extender Vs Isuzu D-Max DC MT

MG Extender

Pada exteriornya, MG Extender berhasil diaplikasikan lampu utama projector yang diletakan di bumper, tepat di samping grill lebar beraksen hitam solid yang membuatnya terlihat garang.

Supaya visibililitas berkendara di malam hari semakin jelas, mobil ini ditambahkan LED DRL dengan rumah lampu pipih meruncing beraksen black smoked, serta garnish di tengah yang seolah menghubungkan kedua lampunya. Sebagai double cabin yang tangguh, untuk lingkar rodanya dipadukan velg alloy 18 inci berkelir hitam yang dibungkus ban berprofil 255/60. Oh iya, di belakang untuk stoplampnya mobil ini sudah menggunakan teknologi LED.

Melihat bagian dalam, Extender berhasil disematkan tombol pengaturan pada lingkar kemudinya yang terhubung langsung dengan head unit Smart display screen (Multi-Function Display) 10 inci, juga panel instrumentnya.

Selain itu, pada jok pengemudinya sudah dilengkapi dengan pengaturan 6 arah, sedangkan bagian penumpang depan mempunyai 4 pengaturan. Bukan cuma itu saja, di dalam kalian juga bisa menemukan fitur seperti AC dengan pengaturan arah semburan, start/stop engine dan pengatur tinggi rendahnya lampu.

Bicara akan fitur keselamatan yang terkandung didalamnya, Extender dilengkapi dengan fitur keselamatan yang terbilang cukup lengkap. Seperti Anti-lock ABS system (ABS) with brake force distribution EBD, EBA (Electronic Brake Assist), SCS (Stability Control System), TCS (Traction Control System), HSA (Hill Start Assist System), HDC (Hill Descent Control System), dan TPMS (Tire Pressure Monitoring System). 

Sebagai fitur keselamatan standar, mobil ini sudah dilengkapi dengan ISOFIX child seat mounting points, Front seat belts with pretensioners with automatic load relief, 3 point rear seat belts, 3 positions, Dual front airbags, Rear view camera with reversing alarm dan Immobilizer key system. Untuk sistem pengeremannya mobil ini menggunakan rem cakram di semua roda yang dapat memudahkan penggunanya ketika melakukan deselerasi.

Baca juga: First Drive Isuzu D-Max 2022: Andalkan Cc Kecil dan Transmisi Manual Apa Cocok untuk Tambang?

Isuzu D-MAX

Sebagai varian termurah Isuzu D-Max, DC M/T untuk sistem pencahayaannya baik di depan maupun belakang masih menggunakan bohlamp halogen. Meski tipe terendah, Isuzu D-Max DC M/T berhasil tersematkan velg berbahan dasar alloy berkelir silver model palang yang diselimuti ban berprofil 255/65 R17.

Menilik fitur unggulan yang ada didalamnya, D-Max dibenamkan head unit 2 din yang mendukung format radio dan bluetooth. Untuk MID nya sendiri masih basic, namun sudah dilengkapi dengan power window di semua pintunya dan central door lock.

Melihat sisi keselamatannya, pick up multifungsi ini turut tersematkan disc brake 17 inch di bagian depan, drum brake di roda belakang. Guna memberikan kenyaman terhadap setiap penggunanya, maka fitur berupa Emergency Stop Signal (ESS), dual airbag, ABS + EBD dan Brake Assist (BA) bisa kalian jumpai didalmnya.

MG Extender Hasilkan Tenaga Lebih Besar dari Isuzu D-Max

Jantung pacunya MG Extender dibekali mesin diesel turbocharger berkubikasi 1.996 cc 4-silinder segaris DOHC 16 valve, Common Rail Direct Injection. Di atas kertas, mesinnya sanggup meletupkan tenaga sebesar 161 PS @4.000 rpm dengan torsi puncak mencapai 375 Nm @1.500-2.400 rpm.

Sebagai informasi, mesin yang digunakan oleh MG Extender ini serupa dengan milik Chevrolet Colorado karena kepemilikan brand MG masih tergabung ke dalam grup SAIC-GM. Untuk gearboxnya Extender dipadukan dengan transmisi otomatis 6-percepatan yang kemudian ditranslasi ke penggerak roda belakang (RWD).

Bagaimana dengan Isuzu D-Max? Seperti yang diketahui, mobil ini dibenamkan mesin diesel RZ4E-TC In-line 4-cylinder DOHC, 16 Valve featuring electronic high pressure common-rail direct fuel injection with intercooled VGS (Variable Geometry System) berkapasitas 1.898 cc. Melihat pada brosur, secara performa enjinya hasilkan tenaga 150 PS @3.600 rpm dengan torsi puncak 350 Nm @1.800-2.600 rpm.

Mengenai transmisinya, mobil ini dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan dengan transfer case 4WD - Shift On The Fly. Menggunakan Rough Terrain mode atau Diff-lock dengan traksi lebih baik daripada LSD (Limited-slip differential), transfer casenya dilengkapi mode pengaturan 2H, 4H dan 4L model putar. Dengan teknologi tersebut, perpindahan sistem penggerak bisa dilakukan disaat mobil melaju pelan.

Kesimpulan

Setelah melakukan perbandingan antara keduanya, dapat ditarik kesimpulan bahwa secara dimensi MG Extender lebih besar ketimbang Isuzu D-Max. Selanjutnya untuk fitur unggulan dan keselamatan, MG Extender lagi-lagi lebih unggul sehingga mampu memberikan kenyaman serta perlindungan lebih baik terhadap penggunanya.

Bicara soal jantung pacu, secara tenaga dan torsi MG Extender juga lebih besar dan nyaman berkat dipadukannya transmisi otomatis 6-percepatan. Meski unggul soal performa dan nyaman, untuk sistem penggeraknya mobil ini hanya mengandalkan 2WD berpenggerak roda belakang, beda dengan D-Max yang menggunakan 4WD.

Baca juga: 5 Hal Menarik MG Extender yang Bisa Bikin Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton Ketar-Ketir