Pick Up Diesel Terjangkau Tata Intra V20 Bisa Tenggak Bio Solar, Tapi...
Enda · 4 Okt, 2022 20:00
0
0
Melihat pertumbuhan ekonomi yang terus merangkak naik setiap tahunnya, membuat PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) menghadirkan Tata Intra V20 di Tanah Air yang diketahui merupakan suksesor dari Super Ace.
Sebagai pick up diesel muatan ringan yang dibandrol mulai dari Rp159 juta OTR Jakarta, kehadiran Tata Intra V20 disektor usaha bisnis diyakini dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami sadar bahwa pertumbuhan ekonomi indonesia yang tinggi tidak lepas dari dukungan industri logistik yang kuat. Tata Motors berkomitmen mendukung industri fundamental tersebut melalui produk terbaru kami, Tata Intra V20,” ujar Pankaj Jain, President Director TMDI hari ini (4/10).
Tata Intra V20 berbekal mesin diesel turbo intercooler 1.396 cc
Membidik pelaku usaha yang menginginkan sebuah mobil losbak dengan daya angkut lebih besar, kemampuan menanjak lebih baik, serta konsumsi bahan bakar yang irit, Tata Intra V20 dilengkapi dengan mesin diesel 1.396 cc turbo intercooler 4 silinder segaris.
Menggunakan teknologi common rail direct engine berstandar Euro 4, di atas kertas untuk tenaga yang dihasilkan mencapai 72 PS pada 4.000 rpm serta torsi maksimal 140 Nm pada 1.800-3.000 rpm. Bicara mengenai kemampuan menanjak, mobil ini memiliki Gradeability 45% sehingga dapat menanjak secara optimal dengan konsumsi BBM rata-rata di angka 14 km/liter.
Dirancang secara khusus sesuai kondisi lapangan dan kebutuhan masyarakat Indonesia, Tata Intra V20 juga dilengkapi fitur terkini, misalnya teknologi hydroforming pada chassis-nya yang mencegah adanya karat, serta mampu mengangkut beban lebih dari 1.000 kilogram.
Sesuaikan Kondisi, Tata Intra V20 Masih Bisa Gunakan Bio Solar
Mengusung teknologi Euro 4, Tata Intra V20 masih bisa bisa mengkonsumsi bio solar
Dapat menjadi pilihan utama guna memenuhi kebutuhan logistik harian, seperti pengiriman bahan makanan, material bangunan, hewan ternak, dan lainnya, Tata Intra V20 kompatible dengan bahan bakar jenis bio solar B30 CN48 yang memiliki kandungan sulfur maksimum sebesar 2.500 ppm.
“Seperti merek lain, officially kita tidak merekomendasikan penggunaan B30 pada mesin diesel modern karena pasti tidak akan bisa Euro 4. Hal ini dikarenakan hasil keluaran (emisi, red) tergantung masukannya. Namun kita sudah antisipasi kondisi Indonesia yang mayoritas masih pakai B30 untuk penggunaan mobil bermesin diesel dan masih aman untuk Intra V20,” ujar Wilda Bachtiar, Marketing Head Tata Motors Distribusi Indonesia.
Secara umum kendaraan diesel berstandar emisi Euro 4 memang tidak direkomendasikan untuk menggunakan Bio Solar. Karena tingkat kandungan sulfur yang tinggi bisa mempengaruhi performa, bahkan terparahnya merusak kompartemen di dalam mesin.
“Kami berharap peluncuran Tata Intra V20 dapat mendukung momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cepat dan dinamis kedepannya. Tata Motors juga menjamin untuk ketersediaan suku cadang dan perawatan Tata Intra V20 dapat dijangkau dengan mudah melalui program Customer Care ‘Peace of Mind’ dari TMDI, dengan layanan 24 jam yang tersebar pada lebih dari 200 outlet di seluruh Indonesia,” tutup Pankaj.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
