Prediksi Harga Honda WR-V 2023, Bisa Lebih Mahal dari Toyota Raize?
Prasetyo · 28 Okt, 2022 15:04
0
0
Honda WR-V 2023 akan diluncurkan 2 November 2022.
Data nilai NJKB mobil ini sudah terungkap.
Harga Honda WR-V 2023 bisa dikisaran Rp250 juta hingga Rp300 jutaan.
Munculnya teaser Honda WR-V 2023 yang akan diluncurkan 2 November mendatang tentunya menimbulkan banyak pertanyaan besar. Bagaimana tidak, sosok mobil ini wujud utuhnya sudah ditampilkan di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Agustus lalu.
Masih tertutup stiker kamuflase saat GIIAS 2022
Meski masih tertutup penuh stiker kamuflase, namun setidaknya bisa menggambarkan bagaimana dimensi Honda WR-V 2023. Kami pun sempat memperkirakan berapa panjang, lebar, serta tinggi mobil ini. Hasilnya, WR-V lebih mirip Kia Sonet atau lebih besar dari Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Sayangnya hingga artikel ini dipublikasikan informasi seputar spesifikasi teknis WR-V belum diungkap oleh Honda. Tetapi berdasarkan data Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) DKI Jakarta, tertulis satu kode baru untuk mobil Honda.
Pakai nama DG47 dan DG48, diyakini ini adalah pencantuman kode WR-V yang dilakukan Honda sebelum mobil tersebut benar-benar diproduksi massal. Apalagi mengingat informasi yang muncul dari pihak internal PT Honda Prospect Motor (HPM) jika Honda WR-V 2023 yang akan dirilis bulan depan baru akan dijual secara resmi Januari 2023 atau malah saat bertepatan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang berlangsung Februari.
Masih dari data NJKB DKI Jakarta tersebut, ada beberapa kode yang menarik untuk diperhatikan. Yakni terkait angka 1.5 setelah kode DG47 dan DG48. Kami yakin kalau ini adalah kode untuk kapasitas mesin dari WR-V.
Mesin L15ZF 1.5L DOHC yang dipakai di City Hatchback serta All New BR-V
Kemungkinan mesin ini serupa dengan yang digunakan pada Honda City Hatchback RS maupun All New BR-V. Yaitu mesin berkode L15ZF 1.498 cc DOHC 4 silinder i-VTEC dengan Drive by Wire. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi puncaknya 145 Nm pada 4.300 rpm.
Mesin tersebut juga terlihat akan dipasangkan dengan transmisi manual 6 percepatan dan otomatis CVT. Juga sama dengan City Hatchback RS dan Honda BR-V terbaru.
Kemudian dari NJKB tersebut bisa dilihat kalau nilai jual untuk WR-V mulai dari Rp163 juta. Adapun setelah kami hitung berdasarkan elemen-elemen pajak serta biaya penerbitan dokumen dari kepolisian, akan terjadi setidaknya selisih harga Rp80 juta hingga Rp85 jutaan lebih mahal antara NJKB dengan harga OTR nantinya. Ini belum termasuk nilai profit dari dealer yang juga akan ditambahkan ke harga on the road kendaraan tersebut.
Sementara itu, jika membandingkan antara NJKB All New BR-V dengan harga OTR Jakarta-nya, maka terjadi perbedaan harga antara Rp87,1 juta hingga Rp109,6 juta. Dengan demikian kami asumsikan terjadi selisih harga mulai dari Rp85 juta sampai Rp110 juta antara NJKB WR-V dengan harga OTR-nya. Sehingga prediksi harga Honda WR-V 2023 akan mulai Rp250 jutaan hingga Rp295 jutaan.
Honda Brio Urbanite Edition
Adapun varian tipe Honda WR-V yang terlihat dari NJKB itu ada lima model. Yakni tipe E MT (transmisi manual), tipe RS MT, tipe E CVT, tipe RS CVT, tipe RS CVT Z. Imbuhan "Z" ini sepertinya akan jadi varian yang memakai tambahan aksesoris layaknya Honda Brio Urbanite Edition, bukan tambahan fitur Honda Sensing mengingat selisih harganya hanya Rp1 juta dengan tipe RS CVT.
Harganya Setara atau Lebih Mahal dari Toyota Raize?
Kalau memang benar Honda bakal membanderol WR-V 2023 di rentang Rp250 juta - Rp300 jutaan, maka ini bisa setara harga Toyota Raize. Berdasarkan data dari situs Toyota Astra Motor (TAM), harga Raize mulai dari Rp251,9 juta - Rp305,1 juga.
Toyota Raize 1.0T GR Sport
Sementara itu kalau melihat harga pesaingnya seperti Daihatsu Rocky, SUV compact itu dibanderol Rp205,2 juta - Rp273,6 juta. Adapun harga Kia Sonet ada di rentang Rp220,6 juta hingga Rp323 juta. Dan harga Nissan Magnite antara Rp265,1 juta sampai Rp293 juta.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
