window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Produsen Mobil Cina yang Sering Jiplak Mobil Eropa Ini Akhirnya Bangkrut, Lika Liku Bisnisnya Menarik

Prasetyo · 30 Jun, 2021 10:00

Mobil Cina Zotye SR9

Beberapa tahun lalu pernah heboh kemunculan mobil Cina merk Zotye. Bagaimana tidak, mobil itu terlihat sangat mirip dengan Porsche Macan. Apalagi mobil tersebut lantas dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga Macan.

Namun kini sebuah kabar sedih baru saja terungkap. Perusahaan yang menjual mobil Zotye sudah menutup operasinya. Apa penyebabnya, dan mobil apa saja yang ditiru oleh mereka sepanjang perjalanan karirnya di industri otomotif Cina? Mari kita ulas karena ternyata banyak lika liku menarik dari Zotye.

Berawal dari Membeli Peralatan Produksi Daihatsu Terios

Mobil Cina Zotye

Mobil Zotye pertama mirip Daihatsu

Kiprah Zotye sebagai satu dari sekian banyak merk mobil Cina dimulai tahun 2005. Saat itu perusahaan membeli beberapa peralatan yang pernah digunakan untuk produksi Daihatsu Terios generasi pertama. Mereka pun mulai membuat perakitan sendiri untuk memproduksi mobil.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Model pertama yang dijual berjenis SUV kecil, yang ternyata penjualannya cukup bagus karena Zotye menawarkan harga murah. Perusahaan pun terus berekspansi menjadi produsen mobil Fiat Multipla namun diberi label merk Cina. Kemudian perusahaan ini juga menggunakan suku cadang dari Volkswagen untuk dimodifikasi menjadi mobil kreasi mereka sendiri.

Baca juga : Hengrun HRS1, Mobil Cina Murah yang Terinspirasi dari Suzuki Jimny

Mobil Cina Zotye

Zotye T600 yang mirip VW

Banyak Mobil Terkenal Eropa yang Ditiru

Selama berdiri, Zotye pernah melakukan tiruan beberapa model terkenal lain seperti SUV dari Volkswagen dan SUV kepunyaan Audi, bahkan hingga Range Rover. Yang paling terkenal tentu saat muncul Zotye SR9 pada tahun 2016 yang tampilannya mirip Porsche Macan.

Tentu saja hal ini membuat panas pabrikan-pabrikan Eropa itu. Zotye dianggap telah melakukan pelanggaran hak cipta. Namun ketika diajukan tuntutan, Pengadilan Tinggi Tiongkok menemukan fakta jika apa yang dilakukan Zotye tidak bersalah. Sebab Zotye dinggap tidak melakukan duplikasi menyeluruh untuk mobil-mobil yang mereka produksi. Alhasil, bisnis Zotye pun terus berlanjut.

Mobil Cina Zotye

Zotye T700 yang mirip Range Rover

Mobilnya Murah Tapi Banyak Masalah

Tidak bisa dipungkiri kalau Zotye menjadi sukses karena mobil-mobilnya dijual dengan harga murah. Misalnya untuk SR9, dimasanya mobil ini hanya dijual 100.000 Yuan, atau setara Rp225 jutaan. Bandingkan dengan harga Porsche Macan yang sentuh miliaran rupiah.

Harga murah itu sebenarnya bukan tanpa alasan. Sebab Zotye menggunakan mesin 2.0-liter turbo dari Mitsubishi untuk mobil ini. Namun ada harga ada kualitas. Ternyata mobil ini juga mengalami masalah pada beberapa teknikalnya. Termasuk sistem kopling ganda yang sering bermasalah, dan juga konsumsi bahan bakar tidak terlalu baik.

Baca juga : Zeekr 001, Mobil Listrik Cina dari Geely yang Mirip Porsche Panamera Ini Lagi Laris Manis

Haval 6

Haval H6 mobil Cina yang bersiap masuk Indonesia

Banyak Muncul Mobil Cina yang Lebih Keren Bikin Zotye Bangkrut

Namun kesuksesan ini tidak berlangsung lama. Karena di tahun 2021, Tieniu Group sebagai perusahaan induk Zotye menghentikan investasi ke perusahan tersebut. Sebab dalam empat tahun terakhir, Zotye mengalami kerugian hampir 11 miliar Yuan.

Ditambah lagi saat ini menjamur produsen mobil Cina lain. Apalagi para produsen baru ini menawarkan desain sendiri yang lebih cantik bukan meniru mobil populer. Misalnya Great Wall Motors (GMW) yang sukses dengan Haval H6. Kondisi inilah yang membuat Zotye memutuskan untuk tak lagi beroperasi.

Baca juga : Haval H6 Hybrid Siap Lawan Wuling Almaz RS dan DFSK Glory i-Auto, Perang SUV China Bikin Pabrikan Jepang Panas Dingin

 

Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

Honda Civic RS 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil