Ratusan Konsumen Rela Antre MG ZS EV 2022, Padahal Harga Belum Diumumkan
Prasetyo · 13 Sep, 2022 12:03
0
0
MG ZS EV facelift sudah diluncurkan di GIIAS 2022.
Pemesanannya diklaim tembus lebih dari 300 unit.
Harga MG ZS EV 2022 belum diumumkan.
MG Motor Indonesia memang menjadi satu dari beberapa APM (Agen Pemegang Merek) yang gencar memamerkan mobil listrik. Terbaru ada MG ZS EV 2022 yang merupakan versi facelift dari MG ZS EV sebelumnya.
Mobil listrik bertubuh SUV crossover itu sudah dipamerkan sejak GIIAS 2022, Agustus lalu. Dan ternyata, sambutan masyarakat terhadap MG ZS EV facelift ini cukup baik. Hal tersebut diungkapkan oleh Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia.
Menurut dia, ZS EV sudah dipesan ratusan unit dari sejak tampil perdana di GIIAS 2022. "Untuk ZS EV ini kita sudah terima 316 pesanan, itu selama di GIIAS," katanya saat ditemui di Jakarta, Senin (12/9/2022).
Yang istimewa, kata Arief, pesanan yang datang untuk MG ZS EV ini sudah diterima walaupun pihaknya belum mengumumkan harga jual dari kendaraan itu. "Harga kami belum bisa kasih tahu estimasinya. Tapi yang jelas akan sangat pas untuk pasar Indonesia," lanjut dia.
Seperti diketahui, saat ini mobil listrik termurah di Indonesia masih dipegang Wuling Air ev yang harganya mulai dari Rp238 juta. Ada pun mobil listrik lain punya harga di kisaran Rp700 juta.
Misalnya Nissan Leaf mulai dari Rp728 juta, Hyundai Kona Electric Rp742 juta. Serta yang lagi viral, Hyundai IONIQ 5 harganya mulai dari Rp748 juta hingga Rp859 juta.
Kalau harga MG ZS EV 2022 bisa ada di kisaran Rp400 juta atau Rp500 juta, tentu akan jadi opsi menarik bagi konsumen yang mau cari mobil listrik.
Secara dimensi, MG ZS EV punya panjang bodi 4.323 mm, lebar 1.809 mm, tinggi 1.649 mm, dan jarak sumbu roda 2.585 mm. Jika dibandingkan SUV crossover bermesin bensin seperti Hyundai Creta, ZS lebih panjang 8 mm, lebih lebar 19 mm, namun lebih rendah 19 mm daripada Creta.
Sumber tenaganya berasal dari motor elektrik Permanent Magnet Synchronous Motor dipadukan baterai Lithium-Ion berkapasitas 50,3 kWh. Sistem ini mampu menghasilkan tenaga 179 PS dengan torsi 280 Nm. Adapun baterainya saat pengujian NEDC Mode bisa digunakan sejauh 403 kilometer (km) dalam sekali charging.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.