Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023, dipastikan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 9-11 Meid 2023. Di ajang pertemuan negara-negara se-Asia Tenggara ini ternyata didukung ratusan mobil listrik sebagai armada transportasi para pemimpin dan delegasi. 

"Pada KKT ASEAN di Labuan Bajo ini kementerian sekretarian negara RI dapat dukungan dari Dari BMW dari Toyota dari Hyundai dan juga dari Wuling," ungkap Kabag Kendaraaan Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara RI, Masduki, dalam akun Youtube resmi Kemensesneg, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Toyota bZ4X Dipilih Presiden Jokowi ke KTT ASEAN di Labuan Bajo

Nah, Anda mau tahu mobil apa saja yang digunakan dalam KTT ASEAN 2023, berikut ulasannya.

1. BMW iX

Selama KTT ASEAN 2023, BMW menghadirkan 13 unit mobi listrik berupa BMW iX, yang akan digunakan oleh VVIP. Ya, biasanya VVIP yang dimaksud setingkat kepala negara, raja atau perdana menteri.

Nah, mobil BMW iX yang digunakan merupakan xDrive40, yang dilengkapi teknologi BMW eDrive generasi kelima. BMW iX yang menghasilkan daya 326 PS, memungkinkannya untuk mencapai kecepatan dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6,1 detik.

Mobil listrik ini diklaim menghabiskan daya listrik rata-rata dalam siklus WLTP di bawah 20 kWh per 100 kilometer. Selain itu mobil ini dapat mengisi ulang baterai tegangan tinggi hingga 200 kW, dan sanggup mengisi daya selama 10 menit untuk menempuh jarak perjalanan lebih dari 90 km. 

Pengisian daya baterai tegangan tinggi dapat mengisi listrik dari 0 persen ke 80 persen dalam waktu kurang dari 34 menit.

Baca juga: BMW iX Jadi Kendaraan Resmi Para Pemimpin Negara KTT ASEAN 2023

2. Toyota bZ4X

Mobil listrik lainnya yang juga digunakan KTT ASEAN 2023 yaitu Toyota bZ4X sebanyak 65 unit. Konon, mobil ini juga akan digunakan delegasi cadangan VVIP atau istri dari para delegasi.

Toyota bZ4X sudah dibenamkan motor AC Synchronous Electric Generator ditambah baterai lithium-ion yang memiliki tegangan 355,2 volt dan daya 71,4 kWh. Dengan mesin tersebut, tenaga yang dimiliki mobil ini mencapai 206 PS dan torsi 266,3 Nm. Di atas kertas, mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 8,3 detik.

Untuk mengisi baterai dari 0-80 persen, setidaknya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan sistem pengisian cepat 150 kW menggunakan sistem charging DC output CCS2. Sedangkan untuk pengisian AC output dengan suplai 230 V/32 A akan memakan waktu sekitar 9-10 jam. Adapun jika diisi penuh, jarak tempuh nya bisa mencapai 500 km.

3. Hyundai IONIQ 5

Hyundai IONIQ 5 juga ditunjuk kembali untuk menjadi armada dalam gelaran bergensi KTT ASEAN 2023. Untuk kali ini setidaknya 117 unit mobil listrik IONIQ yang akan digunakan sebagai kendaraan protokol, pengamanan dan panitio. 

Namun selain itu, beberapa diantarnya juga sejumlah delegasi termasuk istri, serta menteri luar negeri dari berbagai negara ASEAN.

Hyundai IONIQ 5 menggunakan motor listrik berpenggerak roda belakang jenis Permanent Magnet Synchronus Motor (PMSM). Untuk tipe Prime dan Signature Standard tenaga berada di angka 170 PS. Namun di varian Long Range, tenaga yang dihasilkan mencapai 217 PS. 

Menggunakan baterai jenis Liquid Cooled Lithium-ion, tipe Standard kapasitasnya 58 kW, dan untuk tipe Long Range 72,6 kW. Menurut pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure), tipe Prime Standard dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 KM, dan 481 KM untuk varian Prime Long Range, serta 451 KM pada model Signature Long Range.

Baca juga: Kena Subsidi Mobil Listrik Sampai Rp80 Juta, Segini Harga Hyundai Ioniq 5 dengan PPN Ditanggung Pemerintah

4. Wuling Air ev

Tak ketinggalan, mobil listrik dengan desain mungil yaitu Wuling Air ev juga akan terlibat dalam perhelatan KTT ASEAN 2023. Dalam gelaran tersebut sedikitnya ada 50 unit Wuling Air ev, dimana mobil listrik tersebut nantinya akan digunakan oleh para delegasi masing-masing negara, termasuk akan dipakai paniti nasional dan panitia pendukung. 

Wuling Air ev ini sejaitnya hadir dalam dua pilihan baterai, untuk varian Standard Range sebesar 18 kWh, dan varian Long Range sebesar 16,5 kWh. Dimana Standard Range sendiri sanggup menempuh jarak 200 km dan Long Range sejauh 300 km.  

Untuk pengisian daya bisa menggunakan listrik di rumah, dengan daya sebesar 2.200 Watt atau jika lebih besar hingga 6.600 watt. Dengan lebih besar, maka lebih cepat lagi untuk pengisiannya. 

Adapun lama waktu pengecasan, jika daya di rumah sekitar 2,2kW maka pengisian antara 20-100 persen bisa sekitar 8,5 - 11 jam. Sementara jika dayanya sekitar 6,6 kW, untuk pengisian 20-100 persen bisa memakan waktu cuma 4 jam.

Sediakan 100 Stasiun Pengisian Daya Listrik

Dengan mobil listrik menjadi armada KTT ASEAN 2023, tentunya ada juga pertanyaan bagaimana masalah lokasi pengisian dayanya di Labuan Bajo.

Menanggapi hal tersebut, Masduki menyatakan acara ini didukung juga oleh PT PLN (Persero), dimana perusahaan plat merah tersebut menghadirkan 100 unit pengisian, di beberapa tempat.

"Unit SPKLU yang disiapkan di halaman Kantor Bupati sebanyak 7 Fast Charging dan 25 home Charging, kemudian di area parkir Kampung Ujung itu ada 30 unit home charging, di area parkir PRKP ada 24 home charging, di area parkir ASDP ada lima charging," ucapnya. 

Meski kebanyakan alat transportasinya berjenis listrik, namun konon ada juga mobil berbahan diesel, yaitu Toyota Hi-ACE, dimana mobil ini akan digunakan tim survei dan media menuju venue acara.