• MMKSI mengumumkan penghentian penjualan model Mitsubishi Eclipse Cross di Indonesia.
• Mitsubishi menghentikan impor Eclipse Cross per Maret 2022.
• Salah satu penyebabnya karena krisis chip semikonduktor.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengkonfirmasi bahwa produk Mitsubishi Eclipse Cross tak lagi dipasarkan di Tanah Air. Mobil yang diluncurkan medio 2019 itu dihentikan penjualannya per Maret 2022 ini. 

"Betul, terhitung sejak Maret 2022 kami telah menghentikan impor dan penjualan model Eclipse Cross untuk pasar Indonesia dikarenakan berbagai macam kondisi dan pertimbangan, termasuk kelangkaan semikonduktor," terang keterangan resmi Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura kepada AutoFun Indonesia, Jumat (04/03/2022).

Baca Juga: Mitsubishi Eclipse Cross Hilang dari Situs Resmi MMKSI, Mau Disuntik Mati?

Terakhir model ini terpampang di situs resmi pada akhir Februari 2022 lalu. Pabrikan menjualnya dengan harga Rp493,750 juta. Kemudian pada awal Maret ini, model tersebut sudah tidak lagi meramaikan katalog Mitsubishi.

Artinya umur Mitsubishi Eclipse Cross di Indonesia bertahan hanya 3 tahun. Model ini didatangkan langsung secara utuh atau CBU dari Jepang, untuk bermain di segmen yang sama seperti Toyota C-HR. 

Dengan hengkangnya produk ini, maka segmen SUV crossover medium tiga berlian kosong tanpa pemain. Namun Nakamura menambahkan, akan mempertimbangkan untuk menghadirkan model serupa untuk meramaikan pasar.

"Saat ini kami mengeksplor dan mempelajari lebih jauh terkait kemungkinan untuk membawa model-model menarik ke segmen tersebut dengan berbekal pengalaman kami bersama Mitsubishi Eclipse Cross," pungkas Nakamura.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Eclipse Cross 2021, Model Baru Nanti Apakah Bisa Laris?

Catatan Penjualan dan Impor Mitsubishi Eclipse Cross di Indonesia

Eksistensi mobil yang satu ini bisa dibilang singkat. Penjualannya bukan yang terbilang banyak karena menyasar segmen niche, sesuai penuturan Nakamura saat meluncurkannya dulu. 

Awalnya penjualan Mitsubishi Eclipse Cross berbarengan Mitsubishi Outlander Sport. Namun lambat laun, Outlander Sport harus disuntik mati pada awal 2021 lalu, sehingga otomatis segmen ini dilanjutkan dengan Eclipse Cross.

Namun dewi fortuna berkata lain. Penjualannya sejak meluncur menunjukkan tren penurunan. Berdasarkan data wholesales Gaikindo, selama 2019 MMKSI bisa mendistribusikan sebanyak 514 unit. Pada 2020 harus turun di 243 unit, kemudian puncaknya di 2021 sebanyak 172 unit.

Selama periode dua bulan pertama 2022, MMKSI tidak melakukan pencatatan suplai unit ke diler atau wholesales Mitsubishi Eclipse Cross. Penjualan terakhir dilakukan pada Mei dan Juni 2021 lalu masing-masing sebanyak 7 dan 2 unit.

Adapun kegiatan impornya terakhir dilakukan pada Juni 2020 sebanyak 28 unit, kemudian dilanjutkan lagi pada Januari 2021 sebanyak 1 unit yang menjadi momen terakhir pabrikan mengimpornya dari pabrik Mitsubishi di Okazaki, Jepang. Sayonara Mitsubishi Eclipse Cross!

Baca Juga: Mazda CX-30 VS Mitsubishi Eclipse Cross, Mana Yang Lebih Irit?