window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Review Pemilik: Pemuda Kelahiran 1998 Ini Lebih Memilih Suzuki Ertiga Daripada Mitsubishi Xpander dan Toyota Vios

Review Pemilik · 9 Apr, 2021 11:38

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Suzuki Ertiga dan artikel ini dari situs Vietnam, ini tidak mencerminkan pendapat AutoFun.

Mas Andreas


Mas Andreas adalah seorang pemuda kelahiran 1998. Bagi dia, Suzuki Ertiga merupakan mobil yang sangat cocok baginya, bahkan menurutnya lebih unggul dari Toyota Vios kalau bicarakan soal konsumsi bahan bakar.

Q1: Halo, Mas Andreas. Apa yang membuat Anda memilih Suzuki Ertiga?

Faktor pertama saya memutuskan untuk memilih Suzuki Ertiga karena ini adalah mobil 7 penumpang yang harganya murah. Saya juga pernah melihat model lainya, awalnya saya ingin membeli Mitsubishi Xpander, tetapi Suzuki Ertiga lebih murah dari Mitsubishi Xpander, jadi saya memutuskan untuk memilih Suzuki Ertiga.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Yang saya beli adalah varian Sport AT. Awalnya saya juga berkonsultasi dengan beberapa teman yang menjadi sopir Grab. Mereka mengatakan bahwa Suzuki Ertiga punya model baru, jadi saya mencari informasi tentang mobil ini, bahkan hingga di situs India.

Pada April 2019, saya ke showroom Suzuki dan melakukan test drive. Saya memberi tahu keluarga saya bahwa mobil itu sangat keren, lalu pada bulan Juli saya memesannya, dan harus menunggu hingga 26 November sampai mereka mengirimkan mobil. Pada 28 November kami menyelesaikan semua dokumennya. 

Q2: Setelah pemakaian lebih dari 1 tahun, bagaimana penilaian Anda terhadap Suzuki Ertiga?

Keunggulan pertama adalah ketiga baris kursinya luas. Minggu lalu, kami mengangkut 7 penumpang bule, tubuhnya tinggi, sekitar 1,8 m. Ketika saya masuk ke dalam mobil, saya bertanya apakah orang di baris ketiga merasa tidak nyaman? Mereka mengatakan tidak, jadi saya pikir tidak apa-apa. Tentu saja, saya juga memajukan sedikit kursi baris kedua untuk mendapatkan ruang yang cukup. Sebagian besar waktu saya duduk di kursi pengemudi, jadi saya tidak memiliki banyak pengalaman di baris ketiga. Untuk keluarga beranggotakan 4 orang, saya lebih sering melipat baris ketiga.

Menurut saya, pengendaraan Suzuki Ertiga lebih kuat daripada Mitsubishi Xpander. Bobot kemudinya terasa pas, sampai kecepatan 80 km/jam, setirnya lebih kaku, tidak terlalu ringan seperti di dalam kota. Mesin terasa lemah saat membawa 7 orang penumpang, sehingga harus lebih sering injak pedal gas. Sementara saat sendirian, mobil ini lebih nyaman. Transmisi otomatis 4-percepatan terasa kurang mulus, apalagi jika membawa orang tua, mereka agak terganggu karena suara mesin yang lebih kuat. Saya kerap mencoba untuk mempertahankan putaran mesin agar transmisi tidak menurunkan gigi dengan cepat, tetapi terkadang tidak bekerja. Peredaman suara Ertiga cukup baik di segmennya.

Review Pemilik: Pemuda Kelahiran 1998 Ini Lebih Memilih Suzuki Ertiga Daripada Mitsubishi Xpander dan Toyota Vios 01

Secara umum, saya hanya kritik mesin dan transmisinya. Yang lainnya, baik-baik saja. AC-nya juga cepat dingin, jadi kami kadang harus sering memutar tombol pengatur suhu agar tidak terlalu dingin. 

Setelah saya menerima mobil, saya juga melapisi jok dengan bahan kulit, termasuk langit-langit berinsulasi 5D, sensor tekanan ban, kamera dasbor, dan kaca film. 

Q3: Sebagai anak muda, bagaimana Anda membandingkan Suzuki Ertiga dan Mitsubishi Xpander?

Di bulan April, 2019 saya pergi ke showroom untuk melihat mobil, saya mampir di dua showroom mobil, yang pertama adalah Mitsubishi dan kemudian Suzuki. Saya test drive dan menemukan Mitsubishi Xpander terasa agak limbung, tidak terasa kokoh, jika beban berat, mobil ini terasa cukup solid, tapi berdasarkan penilaian saya, Xpander tidak sebaik Ertiga. 

Namun Suzuki Ertiga ini disebut lebih mudah tergores dibanding Mitsubishi Xpander. Sementara Mitsubishi Xpander, teman saya bilang mobilnya tidak mudah tergores.

Dalam hal mode pengendaraan, Suzuki Ertiga tidak sebaik Mitsubishi Xpander. Tapi kebutuhan utama saya dalam menggunakan mobil ini adalah untuk antar-jemput orang, jadi mode yang tersedia di Suzuki Ertiga rasanya sudah cukup.

Review Pemilik: Pemuda Kelahiran 1998 Ini Lebih Memilih Suzuki Ertiga Daripada Mitsubishi Xpander dan Toyota Vios 02

Selain itu, saya tidak suka desain lampu depan Mitsubishi Xpander. Suzuki Ertiga lebih netral sehingga tampaknya dapat awet. Satu kelebihan lain adalah, Ertiga memiliki fitur pendingin botol yang berguna pada hari-hari panas yang terik. 

Q4: Pada saat memilih mobil, apakah ada yang meyakinkan Anda untuk membeli Mitsubishi Xpander?

Tentu saja ada. Kakak saya yang membujuk untuk membeli Mitsubishi Xpander karena desainnya. Tapi saya melihat Suzuki memiliki model mulai dari pickup hingga mobil keluarga, jadi saya pikir mobilnya itu akan tahan lama. Kenyataannya akan tahan lama atau tidak, masih butuh waktu untuk membuktikannya.

Saya juga mengacu pada saudara-saudara lain yang menggunakan Ertiga sebelumnya. Melihat mereka harus berjalan lebih dari seratus ribu kilometer baru menguras tangkinya. Selain itu, biaya suku cadang dan komponen lainnya juga tidak mahal. Jadi saya tidak ikuti saran kakak saya, hahaha.

Q5: Bagaimana biaya perawatan Suzuki Ertiga?

Dulu saya memiliki Toyota Vios, saya perhatikan, Suzuki Ertiga ini berkapasitas 7 orang, tapi biaya perawatan malah lebih irit. Suatu kali saya injak gas dalam-dalam, nyalakan AC dan konsumsi bahan bakarnya mencapai 7,2 liter/100 km. Tapi konsumsi bahan bakarnya minimal 4,3 liter/100 km, dimana di dapat saat tengah malam, mematikan AC, dan melaju rata-rata 60-70 km/jam. Saat ini saya baru pakai mobil ini, jadi belum ganti suku cadang dan belum tahu semua biaya perawatan yang diperlukan.

Review Pemilik: Pemuda Kelahiran 1998 Ini Lebih Memilih Suzuki Ertiga Daripada Mitsubishi Xpander dan Toyota Vios 03

Q6: Saat memilih, apakah anda ragu dengan merk Suzuki?

Tidak. Karena saya juga mengetahui informasi industri otomotif, dan juga punya teman salesman merek Suzuki. Teman saya bilang bahwa Suzuki sedang fokus pada pasar mobil keluarga, sehingga kualitasnya sekarang lebih baik. Dulu Suzuki lebih banyak menjual pickup, sehingga pelanggan mobil keluarga kurang diperhatikan. Ketika saya membeli Ertiga, saya juga melakukan test drive Suzuki Carry, menemukan mobilnya ini juga bekerja dengan baik, tanpa keluhan. Saya juga bertanya kepada beberapa pengemudi pickup di komunitas Suzuki, mereka mengatakan bahwa pickup Suzuki lebih layak dibeli dan dioperasikan lebih baik serta lebih tahan lama daripada pickup lansiran Korea.

Review Pemilik: Pemuda Kelahiran 1998 Ini Lebih Memilih Suzuki Ertiga Daripada Mitsubishi Xpander dan Toyota Vios 04

Q7: Menurut Anda, mengapa MPV kecil naik daun baru-baru ini?

Mobil Suzuki Ertiga itu kompak. Selain itu, dengan berkapasitas 7 orang penumpang, mobil ini menjadi salah satu mobil keluarga favorit di Indonesia. Mobil ini sangat mudah untuk parkir sehingga tidak ada biaya tinggi untuk parkir. Karena jika mobilnya terlalu besar, beberapa tempat parkir swasta secara spontan akan mengenakan harga yang lebih mahal dari pada mobil kecil. Selain itu, mobil kecil juga lincah dan masuk ke jalan-jalan kecil.

Review Pemilik: Pemuda Kelahiran 1998 Ini Lebih Memilih Suzuki Ertiga Daripada Mitsubishi Xpander dan Toyota Vios 05

Q8: Anda baru saja mengatakan bahwa Anda pernah memiliki Toyota Vios, lalu mengapa Anda menjual Toyota Vios  kemudian membeli Suzuki Ertiga?

Saya jual Toyota Vios karena saat itu keluarga saya membutuhkan mobil 7 seater. Memilih Suzuki Ertiga juga didukung oleh keluarga saya. Sebelum membeli mobil MPV, saya berniat membeli Honda City. Tetapi karena Honda City dan Toyota Vios tidak jauh berbeda, maka saya mencoba untuk mencari mobil dengan kapasitas 7 orang penumpang. 

Saya tidak tahu apa-apa saat membeli mobil untuk pertama kalinya. Menurut saya harga mobil akan sama di setiap showroom. Saya tahu itu bodoh, tapi saya memang pikir begitu pada saat itu.

Namun tak bisa dipungkiri, Toyota Vios memang awet dan lapang, memenuhi kebutuhan keluarga yang terdiri dari 3-4 orang. Suku cadang Toyota terkenal dan mudah ditemukan karena tersebar di mana-mana. 
 

Review Pemilik

UGC

Saya dan mobil saya. Kolom ini menerbitkan cerita tentang review pemilik dari penggemar mobil kami. Apakah Anda ingin berbagi cerita Anda?

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Suzuki Ertiga GA MT 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil