**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda Brio dan artikel ini dari situs Vietnam, ini tidak mencerminkan pendapat AutoFun.

Gary

Gary merupakan pemilik Honda Brio sudah pakai mobil ini selama hampir 2 tahun. Walaupun ada hari-harinya berangkat kerja dengan sepeda motor karena kenyamanan di jalanan, namun karena sifat pekerjaan terkadang harus jauh, Honda Brio sudah menemani Gary sejauh lebih dari 20.000 km.

Kami berbincang dengan Gary untuk mengetahui alasan ia memilih Honda Brio, dan juga untuk mengetahui pengalamannya mengemudi Honda Brio.

Q1: Halo Gary! Terima kasih telah menerima wawancara. Apakah Honda Brio merupakan mobil pertama Anda? Dan apa yang membuat Anda memutuskan untuk membelinya?

Ini adalah mobil pertama yang saya miliki. Kebutuhan membeli mobil adalah untuk keperluan pekerjaan dan keluarga, mengantar anak ke sekolah.

Ada masanya saya mau bawa anak untuk disuntik, tapi saya tidak bisa memanggil taksi karena gang kecil, macet, mereka tidak mau jemput kami. Saat itu, saya berada dalam situasi yang sangat canggung, tidak berdaya, dan harus merasakan cuaca yang panas. Saya langsung berpikir harus membeli mobil terpisah untuk inisiatif, dan mobil itu pasti mobil kecil yang dapat dikemudikan dengan baik di jalan-jalan yang ramai.

Di tempat saya tinggal, jalanannya sangat kecil, sempit, terkadang dua mobil saling menghindar sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas terutama pada jam-jam sibuk. Nah, ini alasan pertama kenapa saya beli Honda Brio.

Alasan kedua membeli Honda Brio adalah untuk menutupi matahari dan hujan. Ketika saya pergi bekerja, saya harus pergi jauh sejauh 30 km sekali jalan. Saya berpikir jika memiliki mobil juga lebih mudah dan lebih nyaman untuk bekerja.

Saya membeli Honda Brio ini pada hari ulang tahun saya, 11 Agustus 2019. Ini adalah hadiah ulang tahun yang berarti, jadi saya sangat menghargai mobil ini.

Q2: Selain Honda Brio, apakah Anda sudah lihat mobil kecil yang lain?

Saya suka berolahraga, sering mengikuti kegiatan olahraga seperti pelatihan sepak bola. Oleh karena itu, saya menyukai mobil yang penampilannya harus sesuai dengan saya, memancarkan karakter sporty. Di segmen mobil kecil, saya pikir hanya Honda Brio RS yang memenuhi persyaratan itu. Saya harus mengatakan bahwa saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada Honda Brio RS dan memutuskan untuk membeli mobil pada saat itu dengan sangat cepat.

Tidak hanya saya, banyak teman saya yang mengapresiasi desain dari Honda Brio ini. Ketika saya pakai mobil ini ke tempat kerja, banyak rekan tanya saya mengenai mobil ini di tempat parkiran. Yah, saya mengatakan bahwa ini merupakan desain terbaru dari Honda Brio. Saya juga pernah mencoba menempatkan Honda Brio di samping Toyota Agya dan Daihatsu Sigra, namun Honda Brio terlihat lebih keren.

Tapi desain Honda Brio bukan alasan satu- satunya yang buat saya mau belinya. Sebagai pembeli yang masih amatir di bidang otomotif, saya pernah berkonsultasi banyak teman dan juga pernah timbangkan mobil lainnya seperti Toyota Agya dan Daihatsu Sigra. Saya pernah test drive kedua model dan membuat perbandingan hingga keputusan terakhir saya jatuh pada Honda Brio.

Saya berencana membeli mobil untuk membawa keluarga saya untuk pulang pergi ke kampung halaman yang sangat jauh. Selain itu, saya juga harus membawa 2 anak kecil, orang tua saya, dan banyak barang bawaan lainnya. Honda Brio memiliki ruang yang luas, menciptakan kenyamanan untuk kursi belakang, jadi saya lebih memprioritaskannya.

Q3: Anda mengatakan bahwa perjalanan ke kampung halaman istri Anda cukup jauh dan jalan ini juga memiliki jalur pegunungan, bukan? Biasanya sampai sejauh itu, orang sering takut naik mobil kecil karena mudah pusing-pusing. Bagaimana Anda menilai Honda Brio setelah perjalanan panjang itu?

Biasanya, keluarga saya mudik setahun sekitar 3-4 kali. Jalannya sangat jauh, dan ada banyak tikungan di celah itu. Bicara soal pengalaman mengemudi, Honda Brio patut diapresiasi dikarenakan mudah dikendarai dibandingkan mobil-mobil di segmennya, setirnya bisa dihandle dengan baik saat menikung. 

Ketika saya kembali ke kampung halaman saya, saya pergi akan membawa seluruh keluarga: istri, anak-anak, kakek, nenek, dan banyak barang bawaan yang dimuat ke dalam mobil, jadi mungkin babannya agak terlalu banyak untuk mobil ini. Karena itu, saat menanjak, mobil mengalami fenomena stalling, rpm tinggi. Betul, karena mobil ini kecil, mesinnya kecil.

Bicara soal bagasi, saya harus kagum dengan Honda Brio ini. Orang tua saya dan cucu mereka duduk di barisan belakang dengan sangat nyaman. Tidak ada yang lelah atau pusing-pusing setelah perjalanan. Suatu saat ketika saya kembali ke kampung halaman saya, saya meletakkan 3 kotak busa besar di belakang dan banyak tas lainnya dimuat di atas dan cukup tinggi sampai menghalangi kaca spion.

Soal peredam suara, kalau untuk perjalanan singkat, Honda Brio melakukan tugasnya dengan cukup baik. Namun, ketika berjalan jauh dengan kecepatan tinggi, kebisingan mulai muncul. Khususnya pada kecepatan sekitar 80 km/jam, juga terdengar suara angin yang masuk. Ini tidak bisa dihindari di mobil sekecil itu. Untuk memperbaikinya, saya menyalakan musik di dalam mobil dan menaikkan volumenya sedikit. Speaker di Honda Brio cukup bagus dengan kualitas suara yang dihasilkan. Saya cukup terkesima dengan hal ini.

Q4: Selain speaker, apakah ada fitur Honda Brio yang juga memenuhi kebutuhan Anda?

Ketika saya memutuskan membeli mobil, saya juga ingin Honda Brio memiliki keyless start untuk kenyamanan. Tetapi ketika saya menggunakan mobil ini dalam praktik selama satu setengah tahun , saya menyadari bahwa menggunakan kunci mekanis masih sangat bagus. 

Kedua, kalau bahas tentang AC, penyesuaian otomatis atau manual bukanlah sesuatu yang sangat saya pedulikan. Akan lebih sempurna jika Honda Brio meningkatkan kapasitas pendinginan.

Q5: Bagaimana dengan biaya perawatan mobil ini? Meskipun ini mobil kecil, orang lain biasanya juga memperhatikan biaya perawatan dan konsumsi bahan bakar.

Konsumsi bahan bakar Honda Brio sangat irit. Konsumsi bahan bakar mobil ini sekitar 5,5-5,6 liter / 100km di jalan raya. Jika hanya mengemudinya dalam kota, akan tingkatkan sampai 6,5 liter/100 km.

Saya sering harus mengemudi mobil pada jam-jam sibuk, tetapi jalan di dekat rumah saya kecil, atau macet. Saya pikir indikator angka hanya untuk referensi. Menurut saya, menghitung biaya pengisian bahan bakar dibagi dengan jarak tempuh, konsumsi bahan bakar sebenarnya sedikit lebih tinggi. Namun, harus diakui konsumsi bahan bakar Honda Brio sudah sangat irit.

Biaya perawatan Honda Brio juga terjangkau. Dengan jarak tempuh lebih dari 20.000 km, Honda Brio ini tidak pernah dirawatan rumit, biayanya tidak tinggi.

Saya perkirakan total biaya perawatan dari saat saya membeli mobil sampai sekarang sekitar Rp 3,7 jutaan. Dengan biaya perawatan segitu selama hampir satu tahun setengah dan lebih dari 20.000 km, itu okelah. 

Q6: Apakah Anda berpikir untuk ganti mobil dalam waktu dekat?

Jika memungkinkan, siapa yang tidak mau ganti mobil. Tapi saya tidak mau menjual Honda Brio ini karena mobil ini saat ini sangat bagus dan cocok untuk saya pakai sendiri. Jika kondisi keuangan berlimpah, saya berpikir untuk membeli SUV untuk saya gunakan, dan Honda Brio ini akan saya berikan untuk istri saya. Saya merasa Honda Brio sangat cantik, cocok untuk wanita. Selain itu, Honda Brio juga tahan lama, bisa digunakan sangat lama.